Chapter 11

105 13 1
                                    

Pagi ini, sinar mentari terasa lebih hangat dari hari hari sebelumnya. Sepertinya musim panas akan segera tiba. Itu artinya akan ada banyak kegiatan menyenangkan. Kegiatan di sekolah, festival, hanabi  dan jangan lupakan liburan musim panas. Ahh sudah bisa dibayangkan seperti apa rasanya berlarian dengan bikini di pantai. Beberapa siswa terlihat sudah menanggalakan sweater dan hanya mengenakan seragam saja ke sekolah, karena memang hawa musim panas sudah terasa. Salah satunya adalah sakura. Kakinya melangkah turun dari bus yang berhenti beberapa meter dari gerbang sekolahnya. Semilir angin hangat menerpa wajahnya, surai musim seminya bergerak seiring langkah kakinya yang tengah berjalan memasuki KHS. Suara nyaring dari Dj iruka yang menyiarakan tentang kegiatan musim panas terdengar ditelinga sejak kaki jenjangnya memasuki gerbang KHS.

'Ohayou gozaimasu, salam hangat untuk seluruh pendengar radio KHS. Apakah pagi ini kalian sudah merasakan hawa hangat dari musim panas? Ya ! Itu benar, musim panas segera tibaa. Itu artinya, akan ada banyak kegiatan menyenangkan yang akan dilakukan oleh seluruh siswa KHS. Wahh, aku sangat bersemangat. Nantikan pengumuman selanjutnya untuk acara kegiatan yang akan dilangsungkan sebelum libur musim panas. Baiklah, satu lagu untuk menceriakan pagi ini.'

Suara merdu dari fujii kaze yang menyanyikan lagu berjudul matsuri pun terdengar tepat setelah Dj iruka mengakhiri kalimatnya.

🎶Hanamatsuri natsu matsuri
Nani demo suki ni erabi na
Anata no kokoronouchi sakasena (e i~tsu)
Akimatsuri fuyuyasumi
Sono tojita kokoro ima kojiake na
Akke ̄ na
Rassēra

Kehadiran Sai yang kembali ke kelas setelah menghadiri pertemuan seluruh ketua kelas di Aula KHS, menarik perhatian seluruh siswa kelas seni dan bahasa.

"Tolong perhatiannya sebentar." Sai berdiri di depan dengan selembar kertas ditangannya. Dan jangan lupakan senyum khas milik sai.  Seisi kelas yang tadinya riuh dengan obrolan masing masing pun mulai senyap.

Kegiatan musim panas akan dimulai besok. Tahun ini, kegiatan akan diisi dengan game dan olahraga. Selain itu, kali ini seluruh kelas tahun ke 3 akan digabung dan dibagi menjadi 2 tim. Tim selatan dan tim utara, setiap tim terdiri dari gabungan 4 kelas.  Untuk pembagian siapa yang akan maju untuk berpartisipasi dalam game ditentukan sendiri oleh masing masing tim. Kelas seni dan bahasa akan bergabung dengan 3 kelas science di tim selatan. Kurang lebih seperti itulah penjelasan sai.

~

Kepala bersurai merah muda itu bersandar pada jendela kaca bus yang ia naiki dalam perjalanan pulang. Ada sedikit perasaan kecewa soal pembagian tim untuk kegiatan besok. Apa itu karena ia tidak berada di satu tim yang sama dengan sasuke?
'tidak tidak, apa sih yang aku pikirkan' sakura menggeleng gelengkan kepalanya, mencoba mengusir pemikiran aneh yang melintas di kepala pinknya itu.

Sesampainya ia di apartemen miliknya- ralat- milik kakaknya, kamar mandi adalah hal pertama yang sakura tuju. Sakura menenggelamkan seluruh tubuhnya ke dalam bathtub menyisakan kepalanya untuk bernafas tentu saja. Berendam didalam bak berisi air hangat yang sudah bercampur dengan bathbomb beraroma wangi bunga, menjadi pilihan sakura untuk melepas penat dari tubuhnya yang terasa lelah itu. Setelah pengumuman dari Sai tentang kegiatan besok, seluruh tim bekerja untuk membuat properti pendukung kegiatan besok. Contohnya seperti membuat pompom, papan dukungan, dan aksesoris untuk digunakan sebagai penanda tim selatan.

Seraya menyandarkan kepalanya ke pinggiran bathtub, sakura memejamkan kedua matanya. Semenjak kejadian sasuke yang tiba tiba saja bertingkah aneh kemarin, sakura belum bertemu maupun melihat sasuke lagi. Tadi di sekolah pun ia tidak melihat batang hidung sasuke dimana mana. Apa mungkin sasuke tidak masuk sekolah? Tunggu. Mengapa ia memikirkan sasuke lagi? Kepalanya merosot masuk kedalam air, seolah itu bisa membuat pemikirannya tentang sasuke ikut luntur terkena air.
Tapi nihil, sakura menyambar ponselnya dan menghubungi sasuke setelah dirinya selesai dengan ritual berendamnya.

What If I Told You "I Love You"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang