suasana hening menyelimuti sebuah ruangan yang nampak dua sosok pemuda tampan sedang berdiri tegap di hadapan sang kepala desa.
sudah sepuluh menit lamanya mereka berdua beridiri tegap menatap sang kepala desa yang sejak tadi hanya diam membisu sambil menatap tajam ke arah mereka.
"ada apa hokage-sama?" ucap pemuda bersurai abu-abu
"minato-sensei!" sambung pemuda bersurai hitam dengan meninggikan suaranya
"ah, hai obito dan kakashi"ucap kepala desa dengan wajah lugunya
"ada apa kau memanggil kami di pagi hari seperti ini? mengganggu saja" tanya obito terus terang
"obito aku ingin kau menikah secepatnya!" ucap sang hokage tanpa basa-basi
"a...apa?" ucap obito terkejut
"sensei, sepertinya kau sedang mabuk!" sambungnya menatap lekat kearah sang kepala desa
"obito, aku serius meminta mu untuk segera menikah! aku ingin mewujudkan cita-cita hokage ketiga untuk melanjutkan keberadaan klan uchiha. saat ini di klan uchiha hanya tersisa dirimu" ucap minato selaku kepala desa alias hokage keempat dengan tegas
"ta...tapi aku masih sangat muda sensei! a..aku belum siap!" ucap obito berusaha menolak mantan gurunya itu
"kakashi bagaimana menurut mu?" tanya minato tanpa menanggapi ucapan obito
"aku tidak masalah dengan rencana itu, aku akan mendukung mu hokage-sama" ucap kakashi tegas
tatapan tajam di berikan obito kepada kakashi.
"cih, sahabat macam apa kau ini!" lirih obito kesal masih dengan menatap tajam kakashi
"obito, apa kau memiliki pandangan untuk menikah dengan seseorang?" tanya minato menatap tajam obito
"i..it...tu...." ucap obito yang sangat gugup diikuti rona merah di wajahnya
"sepertinya kau sudah tau jawabannya tanpa perlu bertanya kan sensei?" potong kakashi dengan senyuman di balik masker kesatangannya
"maksud mu rin...? tidak, tidak boleh rin" ucap minato menolak
"kenapa sensei? asal kau tau saja, aku sangat mencintai rin sejak kecil dan aku tidak akan mau menikah jika tidak dengan rin!!!" kesal obito menanggapi penolakan sang kepala desa
"obito..... apa kau lupa jika rin pernah melakukan operasi pengangkatan rahim tiga tahun lalu? jika kau menikah dengannya itu tidak akan membantu rencana kita" jawab minato berusaha meyakinkan sang murid
"ta..tapi jika tidak dengan rin.... aku tidak mau menikah" lirih obito lalu menundukan wajahnya sedih
kakashi hanya memandang wajah sahabatnya dengan tatapan sedih miliknya, ia sangat tau bagaimana besar cinta obito kepada rin. setiap mereka bersama, obito bahkan selalu membicarakan rin dengan wajah khas orang kasmaran.
"ini misi dari ku untuk kalian, jika kau tidak segera menemukan calon pengantin maka kau akan menikah dengan kakashi !" ucap minato tegas
"a..apa?" ucap obito dan kakashi yang tersadar dari lamunan mereka masing-masing
"ke...kenapa aku?" tanya kakashi
"me..menikah de..ngan pri...pria?" sambung obiti
"kakashi asal kau tau, saat tsunade mengoprasi perut mu setelah misi tahun lalu, dia menemukan fakta jika kau memiliki rahim seperti iruka dan beberapa pria beruntung lainnya" ucap minato menjawab pertanyaan kakashi
"dan kau obito, jika kau terlalu sulit melupakam rin maka satu-satunya jalan adalah menikah kan kau dengan kakashi. kupikir itu akan nyaman mengingat kalian adalah sahabat" sambung minato
bruk....
obito terduduk lemas mendengar pernyataan minato. sementara kakashi, dia hanya bisa menatap sahabatnya dengan raut wajah penuh kesedihan.untuk beberapa menit ruangan itu menjadi hening kembali. minato yang paham dengan situasi mencoba memberikan ruang untuk obito dan kakashi untuk mengambil keputusan.
"jadi, apa keputusan kalian?ku ingat kan sekali lagi, ini adalah misi. aku tidak menerima penolakan kalian!" tanya minato memecah kehingan yang ada
"hiks, rin......" lirih obito masih dalam posisi duduk
"ho...hokage-sama, ma..maksud ku sensei" lirih kakashi yang hanya di jawab tatapan oleh minato
"aku...aku bersedia mengandung anak obito, ta..tapi, biarkan obito menikah dengan rin" ucap kakashi memberi solusi tanpa berpikir panjang
"maksud mu?" tanya minato diikuti tatapan obito kepada kakashi
"di misi kali ini, kupikir tidak perlu ada pernikahan. aku hanya perlu mengandung penerus uchiha dan melahirkannya kan?. lalu obito tetap bisa menikah dengan rin dan setelah anak itu lahir, obito dan rin bisa merawat mereka. bagaimana?" ucap kakashi
"apa menurut mu aku akan membiarkan kalian melakukan hubungan itu tanpa ada ikatan pernikahan?" tanya minato merespon ucapan kakashi
"ta...tapi tsunade-sama pasti bisa melakukan sesuatu untuk membuat ku hamil tanpa perlu berhubungan kan?" ucap kakashi cepat dengan rona merah di kedua pipinya
"kakashi, jika dia bisa melakukannya maka aku tidak perlu memaksa obito untuk menikah dengan siapapun atau bahkan dirimu" ucap minato
untuk sesaat ruangan ini kembali hening, obito masih dengan posisi menatap lekat kakashi, kakashi yang memejamkan mata sambil berdiri untuk berpikir dan minato yang menyenderkan pundaknya di kursi kebesarannya sambil memejamkan mata.
"hah, tidak ada jalan lain! baiklah, aku akan melakukannya dengan obito tapi kau harus mengizinkan kami melakukannya meski tanpa pernikahan! dan sebagai imbalan pengorbanan ku, kau harus membuat obito menikah dengan rin" ucap kakashi tegas mencoba bernegoisasi
'kakashi, kau....' batin obito
"hah, baiklah! kalau itu memang mau mu akan ku izinkan, tapi kalian harus melakukannya secepatnya!" ucap minato menyetujui saran kakashi
KAMU SEDANG MEMBACA
My One and Only
FanfictionObito x Kakashi mpreg 🔞🔞 ketika dua orang sahabat di beri sebuah misi yang tak biasa oleh sang hokage.