4

4.7K 251 4
                                    

❗🔞❗

obito masih berbaring dibawah kukungan kakashi, mereka saling bertatap-tatapan dengan wajah yang sama merahnya.

"jadi....bagaimana?" tanya kakashi memecah keheningan

"a.ap..apa aku boleh melakukannya dengan mu?" ucap obito yang tampak bodoh di mata kakashi

"bukankah aku yang menawari mu untuk melakukannya? untuk apa bertanya lagi!" ucap kakashi yang berusaha terlihat biasa saja

"kalau begitu ayo kita lakukan dan selesaikan misi ini, tapi bisakah kau berjanji sesuatu?" ucap obito menatap lekat kedua mata sahabatnya itu

"apa?" tanya kakashi acuh

sret....
tanpa menjawab pertanyaan kakashi, obito lebih dulu membalikan posisi menjadi diatas kakashi dan mengukung pria dengan label tertampan konoha itu.

"apakah kau bisa berjanji untuk tetap berada di samping ku dan tetap menjadi sahabat ku setelah kita melakukannya?" tanya obito dengan serius

"bodoh, kau selalu saja bodoh obito!sekali lagi  kuingat kan, apapun yang terjadi aku tetap sahabat mu!" jawab kakashi penuh keyakinan

obito tersenyum dengan mata berkaca-kaca, dia mendekatkan wajahnya ke telinga kakashi lalu berbisik lembut.

"kakashi, akan ku usahakan melakukannya dengan lembut" bisik obito di barengi dengan tangannya yang sudah bergerak bebas melepas kancing di piyama kakashi

meski ruangan itu gelap, namun wajah merah kakashi tampak jelas terlihat disana, suara berat obito yang terdengar sexy di telinga kakashi membuat hasrat tubuhnya ikut bergejolak.

obito menyeringai senang mendengar kakashi mendesah pelan saat tangannya tak sengaja menyentuh kulit di area dada milik sahabatnya.

obito segera bangkit dari posisinya setelah berhasil melepaskan piyama atas milik kakashi dan kini tangannya bersiap membuka celana dari tubuh dibawahnya, namun tangannya dengan cepat di tahan oleh sang  empu.

"hanya hari ini dan hanya malam ini aku menjadi pihak bawah dari seseorang!" ucap kakashi yang tampak kesal bercampur malu

obito hanya tersenyum berusaha menahan tawanya, mengingat jika selama ini mereka berdua saling berebut untuk menjadi laki-laki paling gentle di konoha.

sreeeet.....
tatapan takjub tersirat jelas di mata obito, matanya tak dapat berkedip melihat keindahan tubuh polos di bawahnya itu, di tambah wajah tampan dan mata sayu milik kakashi membuat gejolak hasrat milik obito semakin meronta-ronta.

"kakashi...." lirih obito masih memandangi wajah sayu dan tubuh polos kakashi

"apa?" tanya kakashi bingung

"kau sepertinya sudah berpengalaman tapi malam ini adalah pertama kalinya aku melakukan hubungan seks, jadi maafkan aku jika aku tak pandai dalam melakukannya" ucap obito yang langsung membuat kakashi salah tingkah

"i..ini juga pertama kali buat ku...." lirih kakashi pelan yang membuat obito sangat terkejut

"o..obito, kenapa kau tidak melepas pakaian mu?" sambung kakashi malu-malu tanpa berani menatap lawan diatasnya itu

obito kembali menyeringai, dengan semangat dan hasrat yang sudah bergejolak hebat ia melepaskan seluruh pakaiannya.

obito kembali mengukung tubuh kakashi, ia melumat habis bibir lembut milik kakashi sambil memainkan tangannya di pusaka milik kakashi. kakashi merancau dan mendesis pelan karena pergerakan obito yang tiba-tiba.

obito terus berlanjut menurunkan ciumannya, ia menghisap pelan leher putih kakashi hingga meninggalkan beberapa tanda merah sambil terus menaik turun kan tangannya di pusaka kakashi.

"eunghh, akh...." desah kakashi saat obito menghisap kuat salah satu bulatan mungil di dadanya

kakashi meremat kuat rambut obito, saat hisapan obito terasa sedikit kasar disana. sekali lagi, tanpa aba-aba obito kembali menjilati dan menghisap bulatan mungil di sisi lainnya dengan kasar.

"eunghh....o...obito" desah kakashi yang merasa sakit sekaligus nikmat

kakashi terus mendesah dan memanggil nama obito saat pusakanya di mainkan dengan cepat oleh obito, erangan menggoda dari mulut kakashi semakin membuat obito bersemangat untuk memainkan pusaka milik kakashi hingga akhirnya keluar cairan putih dari sana.

obito segera mengambil tisu di samping ranjang, dengan lembut dan teliti ia membersihkan cairan putih itu dari tubuh kakashi yang masih sedikit bergetar dan diikuti nafasnya yang masih berantakan.

bruk....

kakashi dengan cepat membaringkan obito dan kini ia sedang menunduk dan mendekatkan mulutnya ke arah pusaka obito.

"akh....ngh....." desah obito saat lidah kakashi menjelajahi pusaka miliknya

kakashi menjilati pusaka obito dengan lihai, membuat sang empu mendesah hebat disana.

"ahkkh... ka....kashi i..ini nik..maattthh..." desah obito yang sudah berada pada limit kewarasannya

saat hendak memasukan pusaka obito kedalam mulutnya, tangan kakashi di tarik paksa oleh obito.

sret....sret....

kini kakashi masih mengukung obito namun dengan posisi yang tak biasa. kepalanya menghadap pusaka milik obito sementara pusaka kakashi tepat berada di atas wajah obito.

kakashi pun perlahan memasukan pusaka obito kedalam mulutnya, wajahnya ia maju mundurkan sambil menghisap kuat pusaka milik obito.

"enghh.....akkkh......" lengguhan keduanya bersamaan

obito memasukan satu jari miliknya di hole putih milik kakashi sembari menghisap kuat pusaka kakashi di sana, sementara kakashi berhasil memasukan seluruh pusaka obito kedalam mulutnya.

"uhuk...uhuk...sa....sakit!!!! cepat cabut jari mu obito!!!!" rintih kakashi setelah mengeluarkan pusaka obito dari mulutnya

"ta...tahan kakashi, ini baru satu jari. kau tau kan sebesar apa milik ku, bahkan mulut mu pun sulit menerima pusaka ku" ucap obito masih berusaha mengobrak-abrik milik kakashi yang terasa sempit itu

"akhh....akh.....sa.....sakit....." rintih kakashi yang semakin kesakitan saat obito menambah satu jarinya disana

'se..sempit sekali, rasanya aku akan sangat menikmati ini' batin obito

'sakit, sial sakit sekali tapi mengapa tubuhku seperti menyukainya?' batin kakashi

sret...
obito membalikan tubuh kakashi lalu menindihnya, nafasnya tak beraturan dan rona merah di wajahnya kembali terlihat.

"kakashi, aku akan memasukannya sekarang. aku tidak bisa menahannya lagi" ucap obito yang sudah di penuhi oleh hasrat

JLEB.....
tanpa aba-aba, obito mamaksa memasukan seluruh pusakanya di hole sempit milik kakashi.

"AKKKHHH......!!!!!!" teriak kakashi sambil meremat kuat pundak obito yang di atasnya

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang