My One and Only

16

brak....

"maaf, aku terlambat kakashi!" teriak obito sesampainya di rumah kakashi

kakashi hanya menatapnya acuh dari kursi di ruangan makan rumahnya.

"maaf, aku terlambat dan membuat mu menunggu lama. ayo kita makan, aku sudah sangat lapar" ucap obito dengan senyuman bodo di mata kakashi

kakashi masih terdiam dan enggan berbicara di sana, sementara obito kini sudah duduk di hadapan kakashi.

"maafkan aku, ku mohon berhenti marah dan jangan mengacuhkan ku lagi!" kesal obito penuh penyesalan

"ayo kita makan, perut ku sudah sangat lapar" sambung obito pada kakashi

"bukankah kau sudah makan di rumah rin?" ketus kakashi pada obito

obito terdiam karena terkejut, ia tidak sangka jika kakashi tau bahwa ia pergi ke rumah rin.

"tadi aku mencari mu dan tak sengaja bertemu jiraiya dan minato sensei. mereka bilang kau ada di rumah rin sejak sore tadi" sambung kakashi masih dengan nada dingin

"ya, aku tadi pergi menemuinya tapi sungguh aku dan rin tidak makan malam bersama. aku bahkan menolak ajakan makan malam dari rin dan berlari kencang kesini!" ucap obito jujur

"benarkah?" tanya kakashi yang kini terdengar sedikit menurunkan nada bicaranya

"ya, meskipun aku terlambat tapi aku masih memenuhi janji ku kan? jadi bisakah kau memaafkan ku?" ucap obito pada kakashi

"kali ini kau kumaafkan, sudah cepat ayo kita makan. lihat kan aku memasak semua makanan kesukaan mu"ucap kakashi yang kini berubah menjadi lembut pada obito

obito dan kakashi pun menikmati makan malam dengan sesekali terdengar obrolan kecil disana. setelah makan malam kini keduanya beralih duduk diatas sofa sambil meminum bir untuk merayakan kembalinya obito dari misi.

'apa rin sudah menyatakan cintanya?' batin kakashi

"jadi apa yang kau bicarakan dengan rin? " tanya kakashi penasaran

"tidak banyak, dia hanya mengatakan bersedia menikah dengan ku dan akan berusaha untuk menyukai ku" jawab obito berbohong

"ah, syukurlah. ku harap kalian berdua akan hidup bahagia" lirih kakashi

"kakashi, boleh aku bertanya?" tanya obito tiba-tiba

"apaa?" jawab kakashi singkat

"apa kau tidak ingin mencari dan memiliki pasangan?" tanya obito dengan hati-hati

"memangnya kenapa?" jawab kakashi balik bertanya pada obito

"aku hanya khawatir jika kau tetap sendirian" ucap obito

'apa aku harus bertanya dia menyukai pria atau laki-laki?' batin obito

"ehm, kakashi apa kau tau jika akhir-akhir ini banyak kisah romantis antara sesama jenis? aku memang menyukai wanita tapi aku juga tidak membenci cinta sesama jenis, bagaimana dengan mu?"tanya obito

"aku juga, menurut ku cinta tetap lah cinta tak peduli apa gender mereka. aku sih lebih suka dengan pria" jawab kakashi jujur

"benarkah??" ucap obito terkejut dengan jawaban kakashi

"meskipun aku lebih menyukai pria tapi ku pastikan sampai kapan pun aku tidak akan pernah bisa menyukai mu obito!" jawab kakashi penuh penekanan

"haha, aku tau itu" jawab obito dengan senyuman tipis

"kakashi bolehkah aku membantu mu untuk mencari seorang kekashi sebelum aku menikah?" tanya obito lagi

"tidak perlu, untuk saat ini sepertinya aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan mu" jawab kakashi tanpa sadar membuat obito mematung di tempatnya

"ehm maksud ku, aku hanya ingin menikmati waktu bersama mu sebelum kau menjadi milik rin" sambung kakashi membetulkan ucapannya

"yayaya aku tau, jangan khawatir kakashi. aku juga ingin menghabiskan semua waktu ku dengan mu sebelum aku menikah nanti" jawab obito

"oh ya, apa besok mau jalan-jalan ke taman bersama ku? aku sangat merindukan mu kakashi" ajak obito pada kakashi

"baiklah, aku juga bosan jika hanya berdiam diri di rumah" jawab kakashi

obito pun mengambil sekotak coklat di ranselnya dan memberikan pada kakashi.

"oleh-oleh untuk ku?" tanya kakashi dengan senyum lebarnya

"ya, aku kemarin membelinya untuk mu dan rin di desa sebelah" jawab obito terus terang

senyum lebar milik kakashi seketika hilang dan menyisahkan tatapan kosong penuh kecewa di matanya.

"kenapa? apa kau tidak menyukainya?" tanya obito khawatir

"aku suka, hanya saja entah kenapa aku merasa sedikit kecewa dengan kenyataan jika bukan hanya aku yang kau berikan coklat ini" jawab kakashi jujur pada obito

cup....
obito mencium lembut tangan putih kakashi disana

"apa kau sedang cemburu?" goda obito dengan menyeringai lebar pada kakashi