8

3.3K 222 6
                                    

kakasih tersenyum tipis menatap wajah bodoh sahabatnya itu.

"jika itu semua yang kau takutkan,  maka bahagiakan aku dan perlakukan aku seperti kau membahagiakan dan memperlakukan rin kelak!

"benarkah?" tanya obito yang masih kesulitan memahami ucapan kakashi

"kau tidak perlu merasa bersalah padaku jika kelak kau meninggalkan ku demi rin karena kau sudah pernah membahagiakan aku! jadi semua itu akan adil untuk kita bertiga kan." jawab kakashi berusaha membuat obito mengerti maksudnya

"kau benar, kalau begitu aku tidak akan membuang waktu lagi. mulai saat ini juga aku akan berusaha membahagiakan mu dan memperlakukan mu seperti yang akan kulakukan pada rin! aku berjanji, sebelum aku menikah dengan rin maka aku akan mengutamakan mu diatas segalanya!" ucap obito lalu tersenyum manis membuat kakashi merasa lega

obito pun kini membelai lembut surai silver milik kakashi, mereka berdua saling tersenyum sambil bertatapan.

obito pun perlahan membungkukkan tubuhnya dan mendekatkan wajahnya pada wajah kakashi.

"apa yang kau la...." ucapk kakasih terputus karena kini bibirnya di bungkam oleh bibir obito

cup...
ciuman singkat tanpa lumatan diberikan obito pada kakashi

"brengsek apa yang kau lakukan?" kesal kakashi setelah bibirnya terbebas dari obito

"bukan kah kau yang meminta ku untuk memperlakukan mu seperti aku memperlakukan rin? jadi terbiasalah mulai saat ini hehehe" ucap obito mengggoda kakashi yang mulai memerah di bawahnya

"sekali lagi ya.." lirih obito lembut

cup...
ciuman kali ini berbeda dari sebelumnya, obito menggerakan lidahnya diatas bibir kakashi untuk meminta akses masuk menuju lidah kakashi

mereka berdua berciuman cukup lama sambil berperang memainkan lidah masing-masing. obito yang terbawa suasana, ikut menggerakan tangannya diatas dada bidang kakashi, membuat suara desahan pelan terlepas dari bibir kakashi.

"manis" ucap lembut obito sambil mengusap bibir kakashi dari saliva mereka berdua

"hah, dasar obito mesum! berhenti menggoda ku!!" kesal kakashi sambil menutup kembali dua kancing piyamanya karena ulah obito

"salahkan bibir mu yang membuat ku candu kakashi" ucap obito yang masih asik menggoda kakashi

prok prok.....
suara tepuk tangan yang membuat obito dan kakashi terkejut.

"sepertinya kita mengganggu mereka minato" ucap jiraiya setelah bertepuk tangan

"hm, maaf sudah menganggu kalian tapi lain kali bisakah kalian mengunci pintu utama sebelum melakukannya?" ucap minato yang tampak tersipu malu di samping jiraiya

kakashi dan obito dengan cepat berdiri dari posisi mereka dan menghampiri dua senior mereka.

"se..sejak kapan kalian disini?" tanya obito merasa sangat malu

"sejak ciuman pertama kalian haha" ucap jiraiya jujur

obito dan kakashi langsung menunduk malu di hadapan dua senior mereka itu.

"kami datang untuk menemui obito dan membawakan kalian cemilan" ucap minato mencoba mencairkan suasana disana

....----....

kini keempat pria itu sedang duduk di ruang tamu rumah kakashi sambil menikmati hidangan yang mereka bawa.

"jadi kenapa kalian mencari ku?" tanya obito

"obito, aku memiliki misi untuk mu" ucap minato

"besok pagi kau dan aku akan pergi untuk menjalan kan misi" sambung jiraiya

"berapa lama misi ini?" tanya obito

"mungkin sekitar lima hari" jawab jiraiya

"aku tidak bisa pergi menjalankan misi!" ucap obito lantang

"kenapa?" tanya ketiga orang disana bersamaan

"aku tidak bisa meninggalkan kakashi dalam kondisi seperti ini! dia membutuhkan aku!" jawab obito lantang

ketiga orang disana hanya bisa menatap obito dengan tatapan terkejut.

"obito aku baik-baik saja, jadi berhenti menggunakan ku sebagai alasan mu enggan menjalankan misi!" ucap kakashi malas

sementara minato dan jiraiya masih menatap obito dengan tatapan yang berbeda.

"bukankah sudah ku katakan sebelumnya, jika aku akan mengutamakan mu diatas segalanya!" ucap obito pada kakashi

"kau tidak bisa mengutamakan ku diatas misi, bodoh!" kesal kakashi

"terserah, pokoknya aku tidak bisa meninggalkan mu saat ini!" ucap obito penuh penekanan

"kalau begitu biar aku saja yang akan pergi ke misi ini!" jawab kakashi tak mau kalah

"tidak boleh! kau bahkan kesulitan berjalan!" ucap obito penuh emosi

"pokoknya jika kau tidak pergi ke misi ini maka aku yang pergi!" ucap kakashi masih penuh kekesalan

"tidak akan ku izinkan !!!!!" ucap obito semakin emosi

"hahahaha" suara minato dan jiraiya yang tertawa sangat kencang

"kenapa kalian berdua tertawa?" tanya obito dan kakashi bersamaan

"minato apa pertengkaran suami istri itu seperti ini? hahaha " tanya jiraiya  pada minato

"hahaha benar, terkadang aku dan istri ku juga seperti itu" jawab minato

"mereka berdua seperti pasangan pengantin baru saat bermesraan dan ketika mereka bertengkar seperti pasangan yang sudah lama menikah" lirih jiraiya

kakashi segera bangkit dari duduknya dan pergi menuju kamarnya untuk menutupi wajah merona miliknya. sementara obito hanya bisa menunduk dihadapan dua orang yang masih sibuk tertawa.

'pasangan?' batin kakashi dan obito di tempat yang berbeda

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang