5

4.8K 256 3
                                    

❗🔞❗

meski sedikit memaksakan, namun pusaka milik obito berhasil masuk seutuhnya di lubang sempit kakashi hanya dalam satu kali hentakan.

"aku akan mulai menggerakannya perlahan" lirih obito yang sudah di penuhi hasratnya

"tu..tungggu....uuuhhhh..akkhh..." lengguhan kakashi yang kesakitan

cup...
sluup....

obito mencium paksa kakashi untuk meredakan rasa sakit yang dirasakan sahabatnya itu, ia menghisap lembut lidah kakashi lalu melumatnya dengan lahap.

"sudah tidak sakit kan?" tanya obito lembut sambil memaju  mundurkan tubuhnya

"breng...sek....eunghhh....akkhh.....ku.mohonnn....berh....berhentiihhh" desah kakashi tak kuasa menahan sakit yang disebabkan kegiatan obito di bawah sana

"obi...toohh...ber...hentiii..." sambung kakashi merintih kesakitan

tanpa sadar kakashi meneteskan air matanya, hal itu tentu saja membuat obito merasa tak tega.

'maaf kakashi tapi tubuh ku tidak mau berhenti melakukannya' batin obito dengan pikiran yang campur aduk

'sakit sialan' batin kakashi

"eunghhh....ahhkhh..kakashii" desah obito dengan tubuh bergetar saat lubang sempit kakasih mengapit kuat pusakanya

obito semakin menaikan tempo gerakannya sambil memainkan pusaka kakashi yang mulai menengang diikuti mulutnya yang sibuk melumat habis bibir lembut kakashi.

"eunggghhh....akkhhh..." lengguhan keduanya yang mulai merasakan kenikmatan disana

"ahhkk obito lebiih cepaathh..." desah kakashi yang mulai menyukai gerakan obito di bawah sana

mata sayu di wajah tampan kakashi dengan rona merah di kedua pipinya diikuti bibir yang terus mengeluarkan desahan miliknya yang terdengar seperti nyanyian dari surga membuat obito terpaku untuk sesaat.

"kakashi......" lirih obito yang hanya di jawab tatapan penuh hasrat kakashi

"aku sangat menyukai raut wajahmu yang seperti ini, jadi jangan tunjukan wajah mu yang seperti ini kepada orang lain ya.." bisik obito lembut

kakasih langsung mengalungkan kedua tangannya dipundak obito dan mendekatkan wajah mereka.

"hanya kau yang bisa membuat wajahku bereaksi seperti ini obito" lirih kakashi menggoda obito

obito yang mendengar suara menggoda kakashi semakin kasar dan liar menusuk lubang milik kakashi, tangannya pun semakin cepat memainkan pusaka kakashi.

"kakashi...akkhh...tetaplah bersama ku" ucap obito sambil mendesah

"ya, eungghhh...aku akan selalu bersama mu nghh..."jawab kakashi yang sudah gila di bawah obito

kakashi ikut menggerakan pinggulnya agar membantu pusaka obito mencapai titik terdalamnya, keduanya sesekali saling memandang sambil tersenyum di sela kegiatan panas itu.

"akhh....akhhh.....euunghhh..."lirih keduanya mendesah saat akan mencapai klimaks mereka

"obitoohh...."

"kakashii..."

lirih keduanya lagi lalu kembali berciuman sambil terus meningkatkan tempo gerakan menuju klimaks mereka.

"ngghhh...akh....obi..." rancau kakashi dengan tubuh yang bergetar hebat di bawah kukungan obito diikuti cairan putih yang kembali keluar dari pusaka miliknya

"akkhh....akh....akhmm..." desah obito dengan nafas yang tak beraturan setelah mengeluarkan cairan putih miliknya di dalam tubuh kakashi

meski kegiatan mereka telah berakhir, obito masih enggan melepas pusakanya dari lubang sempit dan hangat milik kakashi. kini kedua orang itu masih saling memandang dengan nafas yang tak beraturan.

"apakah yang tadi itu nikmat?" tanya kakashi dengan rona merah di kedua pipinya

"hahaha, aku bahkan menjadi gila karna itu sangat nikmat kakashi" jawab obito lalu memeluk erat tubuh kakashi di bawahnya

"hah..hah.. terimakasih" sambung obito yang mencoba menetralkan nafasnya sambil menenggelamkan wajahnya di leher kakashi

kakashi pun membalas pelukan obito dan membiarkan sahabatnya itu beristirahat di atas tubuhnya.

"ehm.. mau melakukannya lagi?" ucap kakashi tanpa sadar

'ehh.. aku bodoh sekali....' batin kakashi setelah menyadari ucapannya

obito langsung menegakan kepalanya lalu menatap kedua mata milik sahabatnya itu.

"apa aku masih boleh melakukannya lagi?" ucap obito dengan semangat diikuti seringai di sudut bibirnya

"ini adalah terakhir kalinya....!" ucap kakashi ketus namun sangat jelas jika ia sedang tersipu malu disana

obito pun tersenyum puas mendengar jawaban kakashi, dengan pusaka yang masih menancap di lubang kakashi ia langsung merubah posisi mereka menjadi dia di bawah dan membiarkan kakashi duduk diatas tubuhnya.

"kali ini aku ingin kau bermain diatas ku" ucap obito lembut

kakashi pun mencoba memberanikan diri untuk mulai bergerak pelan diatas tubuh obito.

"eungghh....." desah kedua orang pemuda diatas ranjang itu

'sial, posisi ini membuat miliknya masuk semakin dalam' batin kakashi sambil merasa sensasi aneh di dekat perutnya

'aku sangat menyukai posisi ini' batin obito yang juga mengelus lembut dada bidang kakashi

"akhh......"

"eunghh...."

desah keduanya saat kakashi mulai meningkatkan tempo gerakan tubuhnya.

....----....

mereka pun terus melanjutkan kegiatan panas mereka hingga tak terhitung jumlahnya. baik kakashi maupun obito, malam ini kedua pemuda itu sangat dipenuhi oleh hasrat jiwa muda mereka.

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang