13

2.7K 179 5
                                    

sore ini sepulang kakashi mengajar dia mampir ke beberapa toko untuk berbelanja, kini ia tengah sibuk berbelanja untuk berpesta dan makan malam bersama obito sepulangnya dari misi.

"minie kau belanja banyak sekali daging hari ini, apa kau akan mengadakan pesta?" tanya penjual pada seorang pembelinya

"tidak, aku hanya ingin memasak makanan kesukaan suami ku dan mengadakan pesta kecil untuknya yang baru pulang misi malam nanti" jawab gadis itu pada si penjual

"wah, kau memang istri yang luar biasa, kau bahkan menyambut suami mu yang pulang dari misi. suami mu pasti akan senang" ucap sang penjual

'bukankah aku juga seperti istri yang sedang menyambut suaminya pulang dari misi?' batin kakashi setelah mendengarkan obrolan dua orang wanita tak jauh dari tempatnya

kakashi pun langsung berjalan pulang ke rumahnya dengan dua kantong belanjaan besar di tangannya.

"hoiii kakashi!!!" panggil temannya yang bernama genma dari belakang tubuhnya

"tumben sekali kau berbelanja sangat banyak, apa kau akan pergi ke misi?" tanya genma padanya

"tidak"jawab kakashi acuh

"lalu kenapa banyak sekali? kau seperti belanja untuk dua bulan kedepan" tanya genma lagi

"karna aku malas jika harus bolak-balik untuk berbelanja" jawab kakashi bohong

sejujurnya isi semua kantong belanjaan kakashi adalah bahan-bahan untuk memasak makanan kesukaan obito, karena ia sempat kebingungan akhirnya kakashi memutuskan untuk membeli semuanya.

"sini biar ku bantu" ucap genma sambil mengelus pelan pucuk kepala kakashi lalu mengambil satu kantong besar di tangan kakashi

"terimakasih" jawab kakashi lalu tersenyum tipis pada genma

tanpa kakashi sadari, dari kejauhan sosok obito dan jiraiya sedang melihat ke arah mereka berdua.

"genma? tidak, tidak mungkin kakashi akan menyukai nya kan? bukankah aku masih lebih baik dari pada genma!" ucap obito pada jiraiya

'kau boleh sukai pria mana pun asal bukan genma!' batin obito

"sudah, ayo cepat kita harus segera ke minato!" kesal jiraiya pada obito

"kau duluan saja!" ucap obito lalu tanpa aba-aba segera berlari ke arah kakashi dan meninggalkan jiraiya seorang diri disana.

sret....
obito menarik tangan kakashi dan mengajaknya sedikit menjauh dari tempat genma berdiri

"kau sudah kembali? apa kau terluka?" tanya kakashi khawatir

"kau sedang apa bersamanya? apa kau masih sakit sehingga kesusahan membawa belanjaan? kenapa tidak menunggu ku pulang dan kita belanja bersama?" tanya obito bertubi-tubi membuat kakashi kebingungan

"kami hanya bertemu di jalan dan dia hanya membantu ku membawakan belanjaan" jawab kakashi

"oh baiklah, aku harus segera pergi menemui minato sensei dan setelahnya aku akan segera menemui mu" ucap obito

"ayo, makan malam bersama malam ini. aku sudah berbelanja sangat banyak untuk memasak makanan kesukaan mu. aku akan menunggu mu di rumah dan jangan sampai terlambat saat makan malam!" ucap kakashi pada obito

"baiklah tunggu aku, aku pergi dulu kakashi" ucap obito lalu berjalan meninggalkan kakashi

"hai obito!" sapa genma padanya

obito hanya diam karena entah kenapa ia merasa kesal dengan genma, ia pun dengan sengaja menabrakan keras bahunya pada bahu genma dan melanjutkan langkahnya.

"sialan, ada apa dengannya!" kesal genma melihat sikap obito yang aneh

kakashi dan genma pun melanjutkan langkah mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.

....----....

obito sudah berdiri tegap di samping jiraiya untuk melaporkan hasil misi pada minato di ruangnya.

"baiklah, terimakasih atas kerja keras kalian berdua. sekarang kalian berdua bisa kembali ke rumah dan beristirahat" ucap minato pada dua orang itu

"oh ya obito, siang tadi rin menitipkan pesan padaku. katanya, ia akan menunggu mu di rumahnya malam nanti" ucap minato lagi pada obito

"terimakasih sensei, aku pamit untuk menemui rin sekarang" jawab obito lalu meninggalkan ruangan itu menyisakan jiraiya dan obito

"rin sepertinya mulai menyukai obito" lirih minato pada jiraiya

"sementara tanpa sadar obito mulai menyukai kakashi" sambung jiraiya

"dan kakashi masih terus menolak mengakui perasannya pada obito!" sambung minato

"bukankah mereka bertiga sangat bodoh dalam hal percintaan? pada akhirnya ketiganya akan terluka jika mereka terus seperti ini kan?" tanya jiraiya pada minato

"sebelum semuanya terlambat dan menjadi rumit, bagaimana menurut mu jika mempercepat pernikahan obito dan rin?" tanya minato pada jiraiya

"bukankah itu sangat tidak adil untuk mareka jika kau memutuskan seperti itu? tapi obito yang bodoh itu pasti kesulitan menyadari perasaannya dan pada akhirnya akan menggantungkan perasaan kakashi dan rin" ucap jiraiya

"bukankah lebih baik kita memutuskan ini sebelum perasaan ketiganya semakin jelas?" tanya minato pada jiraiya

"terserah kau saja lah minato!" jawab jiraya pasrah

"baiklah besok aku harus menemui ketiganya untuk membicarakan ini" ucap minato

My One and OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang