"kakashi....jangan lakukan itu" lirih obito
"diam obito! kita tidak memiliki cara lain dan sensei tidak menerima penolakan misi ini! apa kau mau menikah dengan wanita lain? ini adalah satu-satunya jalan!" bentak kakashi kepada obito
"sensei, aku akan melakukan itu dengan obito jika rin sudah setuju untuk menikah dengannya. aku tidak mau anak ku lahir tanpa orang tua yang utuh!" ucap kakashi kepada minato
"baiklah, aku akan segera memanggil rin. sekarang, kalian cepat temui tsunade dan minta lah obat untuk membuat kalian cepat memiliki momongan dan kembalilah kesini" ucap minato pasrah
kakashi dan obito pamit meninggalkan ruangan minato, kini mereka berdua berjalan beriringan menuju rumah sakit tempat tsunade bekerja.
"ehm, kakashi..." panggil obito
"kakashi.." panggil obito lagi
obito mengalihkan pandangannya menatap ke arah kakashi yang tampak sedang melamun menatap kosong ke lantai.
sret.....
obito menghentikan langkahnya dan menarik tangan kakashi."ah, obito.. ada apa?" tanya kakashi yang sudah tersadar dari lamunannya
"kenapa kau melakukannya?" tanya obito terus terang
"a..aku, hanya ingin kau bahagia. bagi ku, kau adalah sahabat terbaik ku atau bahkan menurut ku, kau adalah satu-satunya keluarga yang ku punya" jawab kakashi dengan senyuman di balik masker miliknya
"aku tau kau sangat mencintai rin, lagi pula rin juga sahabat ku. ku pikir akan sangat membahagiakan, jika kalian menikah" sambung kakashi
"kakashi.... kau harus menolak misi ini, kau tidak perlu melakukan ini semua!" ucap obito yang sadar akan keputusan bodoh kakashi
kakashi menatap lekat ke wajah obito, kedua tangannya bergerak lembut dan mendarat halus di kedua pipi obito.
"haha, obito dulu saat kita kecil kau sudah menyelamatkan nyawaku dengan mengorbankan hidup mu. jadi, saat ini adalah giliran ku membantu mu" ucap kakashi masih mengelus lembut kedua pipi obito
"ka..kashi.... trimakasih" ucap obito yang kini menarik tangan kakashi untuk mendekatkan tubuh mereka
kedua orang itu berpelukan cukup lama di lorong bangunan hokage yang sepi.
....----....
di ruang hokage kini sosok gadis cantik sudah beediri tegap menghadap minato.
"ada apa sensei?" tanya gadis itu
"kakashi, dia mau memiliki anak obito asalkan kau dan obito menikah" ucap minato menundukan kepalanya
"eh, tapi kenapa? bukankan, dia yang seharusnya menikah dengan obito?" tanya gadis itu
"rin, dia mau memiliki anak obito setelah kau setuju untuk menikah dengan obito. dia ingin kau dan obito yang merawat dan membesarkan anak itu" jawab minato
"haha, sepertinya kakashi sangat mencintai obito. dia rela melakukan apa saja untuk kebahagian obito" jawab rin dengan senyum palsu miliknya
"berhenti berpura-pura jika kau baik-baik saja, hubungan kalian ini sangat rumit. aku tidak tau harus bagaimana lagi.. hah....." ucap minato putus asa
"sensei, jika orang yang ku cintai bisa berkorban seperti itu maka aku juga bisa. katakan kepada mereka jika aku setuju untuk menikah dengan obito, toh sampai kapan pun kakashi tidak akan memandang ku sebagai wanita" ucap rin masih dengan senyuman manis miliknya
"rin, apa kau yakin?" tanya minato
"haha, ini rumit. aku mencintai kakashi yang jelas-jelas mencintai obito, sementara obito selalu ada untuk mencintai ku. kakashi merelakan segalannya demi obito, maka aku juga akan merelakan segalanya demi kakashi. lagi pula sensei, obito juga sahabat ku kan? hehe" jawab rin
"hah, baiklah-baiklah. kalau begitu setelah kakashi resmi hamil, kau dan obito akan menikah" ucap minato
"siap kapten! katakan pada mereka jika aku setuju menikah karena aku juga menyukai obito" jawab rin masih tersenyum
"hmm, kenapa harus berbohong ?"tanya minato heran
"agar mereka cepat memiliki anak hehhe" ucap rin tersipu
....----....
kakashi dan obito kembali menemui minato setelah bertemu tsunade dan meminum obat yang di anjurkan oleh dokter sexy itu.
"hmm baguslah, jadi kalian sedang dalam kondisi yang sehat dan baik untuk memiliki anak?" tanya minato setelah mendengar ucapan kakashi dan obito
"ya, begitulah" jawab kakashi cuek
minato segera memberikan selembar kertas kepada kakashi dan obito.
"lakukan itu malam ini juga, rin bersedia menikah dengan obito saat kakashi resmi mengandung" ucap minato membuat obito kembali merona dan jantungnya berdegup cepat
"benarkah?"tanya kakahsi dan obito bersamaan
"rin juga menyukai mu obito dan dia ingin segera memiliki anak dari mu" ucap minato penuh keyakinan
"eh sungguh......?"lirih obito yang sudah memerah seperti kepiting rebus
"kalau begitu cepatlah pergi dan nikmati voucher gratis hotel mewah itu!" ucap minato
mereka berdua pun berdiri mematung di balik pintu ruangan minato setelah berpamitan.
"obito, apa yang harus kita lakukan dengan voucher ini?" tanya kakashi diikuti rona merah di kedua pipinya
"bukankah minato sensei mengatakan untuk menikmati voucher itu? heheh ini akan menjadi pengalaman pertama ku menginap di hotel mewah" ucap obito polos
"hmm, bodoh" lirih kakashi
"yosh, ayo kita segera kesana" ucap obito semangat lalu pergi meninggalkan kakashi
"a...apa...kau tau ca..cara melakukan.... itu?" tanya kakashi gugup
"hah? melakukan apa?" tanya obito masih melangkahkan kakinya dengan semangat
"hu...hubu...ngan....antara...prrrri....prriiia?" tanya kakashi yang masih gugup
deg....
obito menghentikan langkahnya dan menyadari semua kenyatan yang ada'i..ini bukan liburan, i..i...ini....misi' batin obito
KAMU SEDANG MEMBACA
My One and Only
FanfictionObito x Kakashi mpreg 🔞🔞 ketika dua orang sahabat di beri sebuah misi yang tak biasa oleh sang hokage.