Part 23

94 13 7
                                    

" Yechann!!!...."

( Jaehan tersentak bangun di kamarnya, dengan cepat ia menggeledah ranselnya)

88. SHIN YECHAN (22)

( Tertulis sebuah nama baru di lembar buku milik Jaehan,menandakan jiwa murni itu telah kembali ke tubuhnya)

" Gw harus cepet ke Sana.... Yechan pasti udah sadar!....."

( Dengan cepat Jaehan menuju rumasakit,tak mempedulikan tatapan aneh orang² yang melihatnya berlarian di jalanan masih dengan piyama tidurnya)

*Drtttt....drtttt.....( Ponsel dalam genggaman jaehan bergetar)

" Hallo Tan......."
" Iyha Tan.... jaehan lagi otw kesana ...."
" Nee Tan...."
(Sambungan telepon itu terputus setelahnya)

" Gw harus cepet....."
( beruntung ketika jaehan sampai di halte,bus itu sudah disana)

"Lo udah lakuin yang terbaik Yechanaaa......"
( Batin Jaehan begitu bersemangat menemui pemuda Shin itu,jaehan bahkan tak berhenti tersenyum ketika berada di dalam bus)

" Maaf,maaf....permisi...."
( jaehan menerobos barisan penumpang yang tengah berdesak² kan keluar bus)
" Maaf saya buru²...."

( disini sekarang pemuda Kim berada
Tepat di depan bangunan besar berwarna putih berbau obat itu)

" Yechana gw dateng!!...."

( jaehan berlari masuk menuju ruangan dimana Yechan dirawat, dari ujung lorong terlihat sosok wanita paruh baya tengah berdiri sendirian di depan pintu,dapat jaehan dengar isakkan lirih wanita paruh baya yang tengah tertunduk itu)

" Tante!...."
" Nak!!......"
( wanita itu segera memeluk tubuh pemuda Kim itu)
" Tante kenapa!!...kenapa gak masuk Tan!!...."
( Tak menjawab wanita paruh baya itu malah semakin mengeratkan pelukannya pada Jaehan)
" Tante kenapa nangis Tan....Yechan baik² aja kan?...."
( Jaehan juga merasa panik sekarang, bagaimana jika yang terjadi tidak seperti yang ia bayangkan....)
" Tan?... Yechan baik² aja kan???....."
" Nak .... terima kasih kamu benar² telah membuktikannya....."
( mendengar ucapan wanita paruh baya itu Jaehan merasa benar² lega, seperti dugaannya Yechan benar² Sadar dari koma nya)

" Lalu kenapa Tante masih disini?..."
* Ceklik .....( Pintu di depan mereka terbuka)

" Nyonya sudah bisa masuk sekarang....,satu pesan saya, jangan dulu menanyakan sesuatu yang membuat pasien berfikir terlalu keras....,itu akan berbahaya bagi kondisi pasien yang baru saja sadar....."

" Baik dok saya mengerti Terima kasih dok...."
" Baik saya tinggal dulu ya....."

( Kedua sosok itu masuk dengan perasaan bahagia yang tak bisa di lambang kan dengan apapun)

( terlihat sosok pemuda itu terduduk di berakar rawat)

" Nak......."

( Yechan menatap datar kedatangan dua sosok itu)
( wanita paruh baya itu memeluk pelan tubuh putra semata wayangnya itu)

(Melihat momen mengharukan itu membuat jaehan menitikkan airmatanya pelan sungguh perasaan bahagia yang tak bisa dilambangkan)

"Gw seneng Lo udah sadar Chan...."( Lirih Jaehan)

" Nak...kemarilah...."( Wanita paruh baya itu menarik jaehan agar lebih mendekat dengan Yechan...."

" Nak.....,ketahuilah Jaehan temanmu ini selalu berada di sampingmu ,Dia juga yang selalu menemanimu selama kamu koma nak....sapa lah Dia......"

"An... anyeong....."

( Yechan menunjukkan raut Bingung ketika melihat jaehan)

" Anyeonggggg Yechanaaa....."

" Sebin Hyung mana?....kenapa mama disini?....."

( Pertanyaan yang sontak membuat wanita paruh baya dan jaehan membelalakkan matanya saling menatap)

"Pulanglah Ma....., Papa akan marah jika tau mama datang menemui ku....,Aku akan menunggu Sebin Hyung....."

" Nak!...."

( Mengesampingkan masalah yang ada di dalam keluarganya wanita paruh baya itu sekarang justru merasa tak enak dengan jaehan)

" Seb....sebin..." ( ucap mama Yechan kaku)

" Aku akan memanggilnya untukmu.... kebetulan aku juga tau tempat kerjanya....."
( Jaehan bergegas keluar dari ruangan itu....)

" tunggu nak!...."

( Panggilan wanita paruh baya itu menghentikan langkah jaehan tepat di ambang pintu)

" Tante jangan khawatir....."( Ucap jaehan tersenyum)

( wanita paruh baya itu jelas tau apa yang dirasakan pemuda Kim itu sekarang, begitu sakit untuk jaehan yang sudah menunggu Yechan begitu lama tapi bukan dirinya melainkan orang lain yang Yechan cari....)
.

.
" Jadi sudah selama itu aku terbaring di tempat ini......"
" iyha nak....."
" Ngomong²Siapa yang tadi bersama mama...."
" Kau tak mengenalinya???....."
" Aku tak merasa pernah kenal dengannya...."
" Dia Kim Jaehan....mungkin kamu belum sepenuhnya pulih nak....jadi wajar jika kamu belum ingat dia siapa....."
" Mmm...mungkin saja......"
" Nak....."
" iyha ma....."
" Mama dan papa sudah resmi bercerai...."
" ha!....sejak kapan!...."
" Kemarin sidang terakhir kami....,dan hak asuh kamu jatuh ke tangannya...."
" Maaa!!!...."
( terbayang kembali betapa kejamnya sosok paruh baya itu di benak Yechan)

" Kamu tenang saja....pengadilan sudah memberikan peringatan....jika kekerasan itu terulang sekali saja hak asuh kamu berpindah ke tangan mama....mama juga akan sering menemui mu di rumah papamu.....mama janji akan membuatku merasa aman nak...mama gak akan diam saja mulai sekarang....,mama akan melindungi mu nak......"

" Mama janji?...."
" Ya....mama janji....."( Wanita paruh baya itu kembali memberikan pelukan hangatnya)

" Yechanaaa!!!....."
( Pemuda Jang menampakkan dirinya bersama jaehan yang juga berada di belakangnya)

"Sebin Hyung......"

( Terlihat wajah pemuda Shin itu benar² antusias saat sebin datang, jaehan dengan wajah sayu berjalan pelan menuju brankar dimana kedua pemuda itu tengah saling memeluk )

" Kamu baik² saja nak?...."( Lirih wanita paruh baya itu mengusap pundak Jaehan pelan)
" Iyha Tan...."

" Yechanaaa....,selama ini aku mencarimu...., syukurlah kamu baik² saja sekarang...."
" Mmm...Hyung...." ( Yechan mengangguk mengangguk dengan senyum penuh)

" Jaehanna....terima kasih...."( Ucap sebin menatap jaehan yang tengah berdiri di sampingnya jaehan mengangguk dengan senyum pada sebin)

" Kau mengenalnya Hyung?....,Aneh Kenapa hanya aku yang merasa kita tak saling kenal....."

" Aaa....mungkin karna kita gak terlalu akrab sebelumnya....kalo gitu kenalin Gw Kim Jaehan mahasiswa jurusan hukum seangkatan Sama Lo Chan...."
" Salam kenal....,Gw Yechan..."( Ucap pemuda Shin itu dengan seutas senyum)

( Terasa Panas kelopak mata pemuda Kim itu, Tak ada yang mengerti sesulit apa jaehan menahan airmata yang terasa benar akan menetes itu)

" Karena buru² kesini, Aku melupakan sesuatu tadi....aku pulang dulu!...."

" Hati² Han....thanks ya......."
" Sama² Sebina...."
" Tante akan mengantarmu nak....."
" gak Perlu Tan....,gak papa...."

( wanita paruh baya itu tetap berjalan keluar bersama Jaehan, bahkan mengantar jaehan sampai ke lobby rumasakit)

" Nak .....Tante mau kamu terus berada di dekat Yechan jangan sungkan pada sebin,Tante tau kamu pasti merasa canggung karna sikap Yechan tadi..... percayalah mama jauh merestui kamu bersama Yechan...."

" Tante bisa aja....."
" Jika kamu luang hubungi Tante ya nak....Tante mau kita lebih sering bertemu mulai sekarang....."

" Ahh.....baik tan......,kalo gitu Jaehan pergi dulu ya Tan...."
" Hati² nak....."

( Jaehan melambaikan tangannya pada wanita paruh baya yang baru saja mengantarnya)

.
.
.

The Ghost Remedy (JAEHAN YECHAN OMEGA X)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang