Happy Reading ✨
Pagi harinya ibu dan ayah Alana berpamitan kepada Alana dan Nura yang juga akan berangkat ke sekolah.
"Alana,Nura Bunda sama Ayah berangkat dulu ya,kamu di rumah baik-baik jangan rewel" kata ibu Alana.
"Iya Bun.... Bunda juga hati-hati yah di sana" kata Alana.
"Roy... Om sama Tante berangkat dulu yah kami titip Alana sama Naura,tolong kamu jaga mereka selama kami di luar negeri" kata Ayah Alana ke Roy.
"Iya om... hati-hati di jalan yah" jawab Roy.
Lalu ibu dan ayah Alana langsung masuk ke dalam mobil dan langsung berangkat, sebelum berangkat Alana dan Naura pun bersalaman kepada kedua orang tuanya.
"Jangan lupa pesan ibu yang semalam" bisik ibu Alana kepada Alana dan Alana langsung mengingat apa yang ibunya ucapkan tadi malam.
"Siap Bun ngga bakalan lupa kok" jawab Alana sambil tersenyum kepada ibunya,ibunya pun ikut tersenyum.
Setelah orang tuanya itu berangkat wajah Alana dan Naura langsung masam Roy yang melihatnya pun langsung memberikan semangat kepada dua anak yang telah di anggap adiknya itu.
"Alana,Naura kalian nggak usah sedih yahh,kan ada kaka disini yang bakalan menemani kalian selama Bunda dan Ayah kalian nggak ada" kata Roy.
"Iya ka Roy makasih " kata Alana dan Naura sambil tersenyum sangat tipis.
"Yaudah,kalian berangkat sekolah gih sana,nanti telat lagi" kata Roy kepada Alana dan Naura karena jam sudah menunjukkan mereka harus berangkat ke sekolah.
"Yaudah kami pamit berangkat sekolah dulu ya ka" kata Alana dan Naura.
"Yaudah kalian hati-hati ya di jalan" kata Roy.
"Iya ka kita pamit assalamualaikum " kata Alana sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman kepada Roy yang kemudian di ikuti oleh Naura.
"Iya waalaikumsalam " kata Roy.Akhirnya Alana dan Naura pun berangkat ke sekolah.
***
Sesampainya di kelas Alana langsung duduk ditempat duduknya sembari memasang raut muka cemberut.Tak lama kemudian Bara datang dan langsung duduk di sebelah Alana.
"Hay Al" sapa Bara.
"Hay juga" jawab Alana cuek.
"Al... lo kenapa, kayaknya sedih banget" tanya Bara penasaran.Alana yang lagi melamun langsung di kejutkan.
"Hah gue nggak papa kok,biasa aja" jawab Alana.
Pas Alana dan Bara lagi ngobrol tiba-tiba bu Niken masuk kedalam kelas.
"Selamat pagi anak-anak " sapa Bu Niken.
"Pagi Bu " anak-anak kelas XII IPA 1 pun menjawab dengan kompak.
"Hari ini tidak ada pelajaran, dikarenakan Bapak sama Ibu Guru ada kepentingan mendadak" Kata Bu Niken menjelaskan.
"Hah.... Serius Bu? berarti hari bebas dong" tanya salah satu murid kelas XII IPA 1.
"Iya,kalian di bebaskan melakukan hal apapun asalkan jangan yang macam-macam lakukan hal-hal yang positif paham?" Kata Bu Niken.
"Paham Bu" jawab anak-anak XII IPA 1.
"Okey Ibu tinggal yaa" selesai mengumumkan,Semua anak-anak XII IPA 1 merasa senang karena hari tersebut adalah hari bebas termasuk Alana dan Bara juga merasa senang.
"Woy lah demi apa hari ini hari bebas" pekik Fita.
"Ngomongnya bisa biasa aja ngga budeg nih telinga gue gara-gara suara lo yang kaya kucing kejepit" kata Reina.
"Ya udah sih namanya juga lagi seneng,yok ke kantin" ajak Fita.
"Gas kan,WOY AL IKUT KITA-KITA KE KANTIN NGGAK?,PACARAN MULU" teriak Angel.Mendengar itu Alana tidak terima karena dia tidak pacaran.
"Apaan sih,pacaran juga kagak" jawab Alana jutek.
"Iya-iya terserah deh,ikut nggak ke kantin?" tanya Angel.
"Kalian duluan aja nanti gue nyusul" jawab Alana.
"Yaudah,yok" ajak Angel kepada kedua temannya.Tanpa berlama lama Fita, Reina dan Angel pun langsung menuju ke kantin.
"Emmmm Al dari pada nganggur mending jalan yuk" ajak Bara.
"Hah jalan kemana?" tanya Alana.
"Kalo ke taman mau nggak?" ajak Bara.
"Boleh" jawab Alana
Akhirnya Alana dan Bara pun langsung menuju ke taman yang berada di deket sekolahan.
"Gue tetep awasin lo dari jauh Ora" Ucap cowo yang sedang memperhatikan Alana dan Bara dari kejauhan.
***
Di taman Alana dan Bara pun berbincang bincang pas Bara dan Alana ngobrol tiba tiba hp Alana pun berbunyi lalu Alana langsung mengambil ponsel dari sakunya.
"Siapa yang telfon Al?" Tanya Bara penasaran.
"Nura Bar adik gue" Jawab Alana."gue angkat dulu ya" imbuhnya.
"Iya silahkan" jawab Bara.
"Hallo de... Ada apa?" kata Alana.
"Hallo ka Alana..... Kaka cepetan pulang ka" Kata Naura sambil menangis.
"De kamu kenapa nangis? Siapa yang bikin kamu nangis?" Tanya Alana dengan raut muka kebingungan.
"Pokoknya kakak cepetan pulang" kata Naura.
Tut...tut...tut... kemudian Naura mematikan telfonnya.
"Kenapa Al?" tanya Bara.
"Gak tau nih Bar, tiba tiba Naura nyuruh gue buat pulang" kata Alana menjelaskan ke Bara.
"Yaudah gue anter lo pulang ya Al... Gue takut kalo lo kenapa-kenapa di jalan" tawar Bara.
"Yaudah yuk,tapi serius lo mau nganterin gue?" tanya Alana.
"Ya serius lah,masa gue bohong sih" jawab Bara.
Alana langsung pergi menuju ke pos satpam untuk meminta izin membuka gerbang.
"Assalamualaikum pak...." kata Alana.
"Waalaikumsalam neng,kenapa?ada yang bisa Bapak bantu?" tanya satpam tersebut.
"Mau minta tolong bukain pintu gerbang dong pak,mau izin pulang ada kepentingan mendadak " kata Alana.
"Kepentingan apa neng?" tanya satpam itu.
"Ada lah pokoknya pak,tolong bukain ya gerbangnya" kata Alana meminta tolong agar satpam itu membukakan pintu gerbang.
"Oh gitu,yaudah neng,bapak bukakan pintunya" kata satpam itu.
Kemudian pak Satpam langsung membukan gerbang untuk Bara dan Alana.Alana langsung menuju ke Bara.
"Udah izinnya" tanya Bara.
"Udah yok" ajak Alana dan di sertai anggukan oleh Bara.
Kemudian Bara dan Alana pun ke parkiran langsung naik ke motor dan langsung menuju ke rumah Alana.
***
partnya sampai sini dulu yaa jangan lupa vote, follow dan komen yang banyak yaaa
See you next part ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA LIORA
Fiksi Remaja🚫Sebelum baca ceritanya jangan lupa untuk follow terlebih dahulu *** "Alana ini kamu?" Bara sambil memegang tangan Alana "Gak usah pegang-pegang,gue kecewa Bar sama lo,lo bilang mau nungguin gue,tapi kenyat...
