⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
( Spesial chapter tentang masa kecil Mia & Bian )
Tolong dibaca sebelum lanjut ke chapt berikutnya ya. Biar lebih kena feelnya, hehe
Flashback ON
8 tahun yang lalu
"Hai, loser. Kalah berantem lagi?" Bian yang berumur 11 tahun mengabaikan sapaan hangat mahluk tak diundang yang sejak pertama bertemu sampai sekarang masih mengukuhkan diri sebagai musuh terlamanya.
"Boys shouldn't be too delicate" kata suara yang sudah Bian anggap sebagai ngengat itu lagi. "Mau gabung latihan taekwondo bareng aku?" gadis itu lalu ikut berjalan mengikuti anak lelaki yang mendengus tapi membiarkan pemilik suara tadi, bosan melarang.
"Sorry, we can't" katanya lagi, masih berusaha mengajak ngobrol putra si tuan rumah yang sedari tadi mengacuhkannya. "Kecuali kamu pindah sekolah"
"But it's okay, aku sering maen kesini"
Bian berhenti tepat di depan pintu kamarnya lalu berbalik untuk memandang gadis cerewet yang dua tahun lalu Bundanya kenalkan sebagai sepupu nya.
"Berenti di sini, jangan ikut masuk" lalu cepat-cepat membuka pintu dan menguncinya.
Tak terhitung sudah berapa kali dia mendapati kehadiran gadis itu di kamarnya. Entah saat baru keluar kamar mandi atau saat bangun tidur dengan posisi dia sebagai guling yang teraniaya, CK!.
"Bian, cepet mandinya aku tunggu di movie room yaaa!!" Mikhayla kecil berteriak dari depan pintu kamar Bian "Kamu harus temenin aku nonton Barbie. Kemarin kamu salah dua di science quiz"
Bian memainkan bibirnya mendengar teriakan Mikhayla, sepupu ceweknya yang kekeh minta dan lebih suka dipanggil Mike daripada nama panggilan aslinya, Mia. Tapi memang sih, nama Mia terlalu bagus dan feminim untuk bocah barbar itu.
"Atau kamu mau tanding game?"
"Bikin percobaan sains lagi?"
"Biaaann!! Jawab aku!!"
"Kamu lagi mandi?"
Akhirnya teriakan sepupu tomboy nya itu berhenti. Bian sengaja berlama-lama dalam kamar karena malas ditempeli terus oleh Mikhayla.
Menyebalkan. Sekolah dan les saja sudah cukup menyebalkan, Bian hanya ingin istirahat dan menikmati waktu luangnya dengan tenang. Tapi dia lupa kalau Mikhayla sedang menginap sejak kemarin.
Bunda bilang sekolah asrama Mikhayla sedang libur jadi sementara Mikhayla harus tinggal dulu di rumahnya karena Papi-Mami Mikhayla sedang sibuk dan Bian harus menemani dan memastikan Mikhayla comfortable.
Gadis itu terlalu berisik untuk Bian yang menyukai kedamaian. Benar, Bian adalah seorang introvert. Dia semakin menutup diri sejak Ayah Bunda memutuskan untuk bercerai tahun lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Tahu Bulat [ ✓ ]
Fanfiction[ completed + extra chapt ] Yaa, pokoknya gitudeh Update suka-suka, tergantung mood Aku mau nulis yang ringan nyerempet komedi biar awet muda, lol. Mengandung bahasa kasar ✌🏻