08.35
Finola keluar dari mobil dengan wajah murung bermata panda. Semalam gadis itu tidak bisa tidur karena gangguan yang menyebalkan. Sudah begitu hari ini ada jadwal pagi, entah ia akan fokus atau tertidur di kelas.
"Morning, Finola!" sapa Elisa. "Lah lo kenapa?"
"Elis, lo bakal percaya gak sama omongan gue yang gak masuk akal ini?" Bukannya menjawab, Finola malah balik bertanya dan pertanyaan itu membuat Elisa bingung.
"Lo bahkan belum ngomong apa-apa, Fin." Elisa semakin dibuat penasaran dengan penyebab Finola murung di pagi hari.
Finola menarik nafas dalam-dalam. "Kucingnya, Lis. Kucingnya aneh!"
"Aneh kenapa? Yang jelas dong kalau ngomong. Ow ...." Elisa menutup mulutnya seolah terkejut akan hal sesuatu. "Kucingnya berubah jadi manusia ya? Gimana-gimana, ganteng gak?"
TAK!
"Aduh, sakit tahu!" Elisa mengeluh mendapat jitakan maut dari Finola.
"Gue serius, kucingnya benar-benar aneh."
"Ya anehnya kenapa, Finola Fay?"
"Itu kucing perutnya kan abis dijahit, masa semalam dalam sekejap hilang gitu aja bekasnya. Mulus woi, kayak gak pernah luka sama sekali."
Elisa memicingkan matanya mencari kebohongan di sana, tapi sepertinya Finola berkata jujur. "Masa sih?"
"Elisa, semalam lo ke Bar sama siapa?"
"Setan lo!" Elisa memutuskan kontak mata dengan Finola. Punya teman bisa melihat masa lalu orang lain sangat menyebalkan. Terlebih lagi jika tanpa sengaja menatapnya, sudah jelas rahasia yang harusnya disembunyikan malah ketahuan begitu saja. "Coba ceritain gimana bisa itu luka hilang dalam sekejap."
Elisa mencoba mengalihkan pertanyaan Finola.
"Nanti deh gue ceritainnya, bentar lagi masuk," kata Finola.
"Ya udah. Lo ada berapa jadwal hari ini?"
"Cuman satu, kenapa?"
"Oh sama, nanti jam dua gue ke rumah lo ya. Mau lihat keadaan kucing kemarin."
Finola mengangguk. "Oke, gue duluan ya."
"Minum kopi biar gak ngantuk nanti di kelas," saran Elisa.
"Iya-iya."
Sebelum masuk ke kelas, Finola pergi ke arah kantin untuk membeli kopi sesuai saran Elisa. Ia tak mau nanti di kelas ketiduran yang berujung kena hukuman. Dosen mata kuliah hari ini terkenal galak, siapa pun yang tidak mematuhi aturannya bisa diberi tambahan tugas tiga kali lipat sebagai hukuman.
~0~
BRAK!
PRANG!
"Miaaaw grrrr!"
"Astaga naga jantung gue mau meledak!" pekik Fino saat mendengar suara keributan dari arah dapur.
Dibuat kesal akibat suara benda terus berjatuhan tanpa henti, Fino yang ingin bermalas-malasan seharian malah terganggu. Ia pun pergi ke dapur menghampiri sumber suara. Betapa terkejutnya ia saat melihat kondisi dapur sangat berantakan, bahkan ayam goreng sisa sepotong itu jatuh ke lantai.
"Si anjing! Eh salah, kucing maksudnya," ucap Fino. "Kalau laper ya bilang, gak usah berantakin dapur juga. Nanti yang kena amuk tuh ya gue, monyet!"

KAMU SEDANG MEMBACA
CAT CURSE
FantasyTerkejut melihat masa lalu kucing yang ia temukan di bawah pohon rambutan, Finola bingung, kenapa kucing tersebut memiliki masa lalu begitu kelam dan menyeramkan? ~o~ Finola Fay memiliki kelebihan yang jarang dimiliki orang lain. Mungkin hanya diri...