ALESHA AND POSESSIVE BROTHERS

PART 9 - MALL

Aku tidak pernah menyesal mengenalmu, tapi aku menyesal pernah membiarkanmu pergi

🍭🍭🍭

saat ini Alesha dan Nathan sedang ada di kamar alesha. Alesha meminta nathan untuk ke  kamarnya

“Jadi bisa jelaskan?” tanya alesha.

“hehe, maaf ka. sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahanku. Dia duluan yang mencari ribut denganku, dari awal masuk sekolah dia emang gak suka denganku. terus kemarin ia mengganggu gadis yang ku sukai dia sengaja melempar bola basket hingga mengenai kepala gadis itu. lalu kita berantem dan aku mematahkan tangannya. ibu nya datang kesekolah dan memarahiku, dan memintaku menelpon mami, karna aku tidak mau mami khawatir jadi aku menelpomu. tidak mungkin juga atau telpon papa atau abang, mereka akan memarahiku habis - habisan karna sudah membuat keributan di sekolah” jelas nathan

“Bagus, kamu emang harus melindungi wanita yang kamu cintai” jawab alesha bangga. sebenarnya ini di luar dugaan nathan, ia kira alesha akan memarahinya seperti abangnya yang lain, tapi ini tidak alesha malah mendukungnya.

“Kakak yang marah?” tanya nathan

“Gak, asal lu ganti duit gue ”jawab alesha santai

“Pelit, cuma 20jt aja perhitungan banget” ucap nathan

“Hey, apanya yang cuma, itu uang tabungan gue. ganti atau gue aduin abang?” tanya alesha

“Fine” jawab Nathan dan mengeluarkan hp nya

“Sudah” ucap nathan memperlihatkan bukti transaksi Mbanking kepada alesha

“wih, banyak juga duit lu cil” ucap alesha

“plis jangan manggil bocil” kesal nathan

“gak mau, Bocil. gue bilangin abang kalau bocil ini sudah jatuh cinta” jawab alesha dan belari keluar kamar meninggalkan nathan yang ingin mengejarnya.

“KAKAK” Terik nathan dan berlari mengejar alesha. alesha berlari ke kamar Heaven

“Abang cepat buka pintunya” ucap alesha. heaven mendengar panggilan adiknya segera membukakan pintu. alesha segera masuk dan mengunci pintunya

“kamu kenapa ?” tanya heaven bingung.

“Aku di kejar bapaknya sky” ucap alesha terengah engah

“siapa?” tanya heaven

“Kakak, buka pintunya. jangan mengadu yang gak gak” ucap nathan dari luar kamar

“hahahaha” alesha hanya tertawa terbahak bahak dari dalam kamar, sebenarnya ia tidak ingin mengadu apa apa, ia hanya menjahili nathan saja.

“Kalian kenapa?” tanya heaven

“gapapa bang, aku hanya ingin tidur dengan bang heaven, boleh tidak?” tanya alesh

“sure” jawab heaven, alesha langsung meloncat keatas kasur heaven dan merebahkan badannya.

“bagaimana hari mu? apa ada yang mengganggumu?” tanya heaven yang duduk di sebelah alesha

“tidak ada, tapi ada kating yang sangat menyebalkan. tapi aku bisa menanganinya” jawab alesha jujur

“apa kamu sudah punya teman ?” tanya heaven

“sudah” jawab alesha

“laki-laki atau perempuan? sebaiknya kamu jangan terlalu dekat dengan laki-laki” ucap Heaven

“perempuan bang, dia teman kerjaku dulu di bandung” jawab alesha

“baguslah. Jangan pacaran kamu masih kecil" ucap Heaven.