Untuk apa mengambil sesuatu yang sudah kau buang? Bukankah akan tetap sama seperti sebelum kau membuangnya?
🍭🍭🍭
Rumah
"apa sih Nathan dari tadi marah-marah Mulu berisik banget, Sky juga masih hidup" ucap seorang laki-laki bernama Kai yang sudah kesal dengan ocehan adiknya.
"tapi kaki sky terluka gimana kalau dia Gak bisa tumbuh berkembang dan beranak cucu emangnya dia mau tanggung jawab, trus dia udah salah bukannya minta maaf malah ceramahin aku" oceh seorang laki-laki bernama Nathan
"udahlah, cepat naik ke atas dan tidur. Besok kita akan pindah ke Jakarta. papi dan mami sudah menunggu kita disana" perintah sang kakak tertua bernama Heaven
"Tau bukanya tidur bocil, mana lebay banget lagian, sky anjing jantan gimana mau beranak cucu" cetus salah satu saudara Nathan bernama Ken
"Bang Ken gak ngerti, aku mau jodohin sky sama kucing tetangga kita" jawab Nathan santai.
"Bocah gila" balas Ken.
"CUKUP" bentak Zio yang sudah lelah dengan perdebatan saudaranya.
"Nathan Naik" perintah Kai.
"Fine" jawab Nathan, dan melangkan menuju kamarnya. Nathan kesal karna Abangnya selalu menganggapnya anak kecil. Padahal dia sudah kelas 10, tapi terus saja di panggil bocil.
Setelah Nathan sudah memasuki kamarnya. Dan tersisa Heaven, Kai, Zio dan Ken yang akan berbicara serius
"apakah mereka sudah ditemukan ?" tanya Heaven
"Belum, tapi aku dapat info kalau mereka tinggal di kota ini" jawab Kai
"besok kita balik ke Jakarta, bagaimana kita mencari mereka?" tanya Ken
"Anak buahku akan tetap mencari keberadaannya disini, dan di manapun" jawab Kai.
"sebaiknya kalian istirahat" perintah Heaven
"baiklah" jawab mereka dan berjalan ke kamar masing masing.
🍭🍭
Alesha POV
"Akhirnya selesai juga" ucapku
"aduhh badan gue pegel banget" balas Dita
"iya, gue ngantuk" ucap Nita
"Kami juga Bu hehe" jawab staff finance lainnya seraya terkekeh.
"Baik, karna sudah selesai kalian mau menginap disini atau pulang ?" tanyaku. Kebetulan kantor ini menyediakan beberapa kamar untuk karyawan yang usai lembur ingin beristirahat.
"kami mau pulang saja bu" jawab salah satu staff
"okay, karna sudah malam saya sudah menyiapkan kendaraan untuk mengantar kalian" ucapku. Saat melihat hari sudah malam dan sepertinya tidak baik jika staffku harus naik kendaraan umum jadi aku memesankan mobil untuk mengantar mereka.
"baik bu, sebelumnya terimakasih. Seharusnya tidak perlu repot repot" jawab salah satu staff
"tidak masalah, sudah kewajiban saya menjamin keselamatan staff saya" ucapku
"baik bu, kami pamit duluan ya bu Alesha, bu Nita, bu Dita. Selamat malam" pamit staffku
"iya, hati hati kalian" jawab Dita
"hati-hati ya, selamat beristirahat" jawab Nita. Dan aku hanya menganggukan kepalaku.
Setelah staff lain Sudah meninggalkan kami aku menatap Dita dan Nita.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA AND POSESSIVE BROTHERS
DiversosAeleasha Queenby Ghaitsaa Smith, biasa dipanggil Alesha adalah gadis mandiri yang berjuang untuk bertahan hidup setelah mamanya meninggal. Ia hanya tinggal sendiri. Awalnya ia bingung bagaimana cara mencari uang untuk bertahan hidup, bahkan dia tida...