PART 14 - BERANTEM

2.1K 55 1
                                    


“Minum, biar gak kekurangan cairan karna menangis semalaman” ucap laki-laki itu. alesha segera mengusap air matanya dan menoleh ke laki laki yang memberinya air.

“varo?” tanya alesha

“ya, are you okay?” tanya alvaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ya, are you okay?” tanya alvaro

“fine, lu ngapain disini ?” tanya alesha tersenyum menutupi kesedihannya.

“abis beli coffee di cafe sana, liat gadis cantik nangis sendirian di bawah pohon. gue kira setan tadinya” jawab alvaro, alesha hanya mengangguk.

“lu ngapain sendirian disini? abang lu pada kemana?” tanya alvaro.

“mereka udah pulang.” jawab alesha. alvaro hanya menganggukan kepala mengerti.

“kenapa?” tanya alvaro. alesha menoleh ke arah alvaro bingung

“apanya yang kenapa?” tanya alesha

“kenapa lu kasih hadiah CRI ke revan?” tanya alvaro

“gapapa” jawab alesha singkat

“gue liat lu keluar toilet sebelum pertandingan di mulai, lu denger semuanya?” tanya alvaro

“gak semua, aku cuma tau kalian butuh uang itu” jawab alesha jujur.

“harusnya lu gak perlu ngelakuin itu, gue bisa cari uang itu” ucap alvaro

“ anggap aja  itu sebagai hutang, lu bisa balikin kapan aja. tidak perlu memaksakan gak di kembalikan juga gapapa” jelas alesha agar alvaro tidak tersinggung dengan kebaikannya.

“okay, deal” ucap alvaro mengulurkan tanganya kepada alesha. alesha membalas uraian tangan alvaro dengan tersenyum manis.

“So, lu lagi ada masalah?” tanya alvaro

“gak ada” jawab alesha

“trus kenapa, nangis sendirian disini? heaven masih marah?” tanya alvaro lagi.

“No, aku cuma lagi kangen mama” jawab alesha kembali menatap langit.

“sorry” ucap alvaro tidak enak. ia tau mama sahabatnya sudah tidak ada.

“its okay” jawab alesha.

“lu abang kandungnya revan? kenapa aku gak pernah liat ya“ tanya alesha

“iya, gue sodara kandung revan, gue tinggal di singapura kerja dan menemani ayah yang masih koma” jawab alvaro.

“owhh” jawab alesha seraya menganggukan kepalanya.

“udah larut, gak mau pulang ?” tanya alvaro.

“masih mau disini” jawab alesha.

“okay” jawab alvaro santai

“lu pulang duluan aja “ ucap alesha

“gue masih mau ngopi disini” jawab alvaro, ikut menatap langit yang sangat indah malam ini.

ALESHA AND POSESSIVE BROTHERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang