Angels Like You || JeongJae ✔️

[14]

Jeongwoo menunggu Asahi di dalam mobil mengetuk ngetuk setirnya tidak sabar.

matanya tak pernah meninggalkan pintu dan pikirannya tak henti-hentinya berharap bahwa lelaki jepang itu cepat muncul dari balik pintu.

entah kenapa perasaannya hari ini tidak enak.

hal tersebut membuat dirinya sedikit gelisah. 

sangat bukan tipikal dirinya.

drrtt drrrt 

H is Calling...

Jeongwoo menghela napasnya panjang.

setiap Haruto menghubunginya, laki-laki itu selalu membawa kabar buruk bersamanya.

dengan berat hati Jeongwoo menerima panggilan itu.

[hei partner, bagaimana kabarmu?] seru Haruto.

"ada apa?" tanya Jeongwoo ketus langsung pada intinya.

ia dapat mendengan decihan haruto disebrang telepon.

[aku baru saja akan berbaik hati memberikan informasi penting mengenai kekasihmu secara gratis-]

"kekasih?" sela Jeongwoo.

[eung? kekasihmu? mr. target?]

sialan. 

Jeongwoo menggeram pelan sambil mengepalkan telapak tangannya keras di setir kemudi.

Haruto adalah spy yang paling berkompeten di dalam organisasi. 

apabila tugasnya adalah bekerja di lapangan, maka Haruto tugasnya adalah bekerja di balik layar dan memasoknya dengan informasi yang ia peroleh dengan kemampuan hackingnya yang luar biasa.

masalahnya jika ia mengetahui kedekatannya dengan Jaehyuk maka sudah pasti itu berdasarkan perintah Hyunsuk Hyung.

"informasi apa?" tanya Jeongwoo.

[ah, aku jadi malas karena nada bicaramu yang tidak menyenangkan. aku disini mempertaruhkan pekerjaanku dan menghubungimu terlebih dahulu sebelum boss.]

"apa maumu Haruto?"

[transfer 10000 dollar (150 jt rp) ke rekeningku dalam semenit atau informasinya hangus]

"yang benar saja..." Jeongwoo mengusap wajahnya kesal.

[hei, apakah aku lupa menyebut bahwa ini tentang kekasihmu? kalau tak mau dengar ya sudah]

Jeongwoo kemudian membuka mbankingnya dan langsung mentransfer uang sesuai permintaan Haruto.

[oho, okei sudah diterima]

"hentikan basa basimu Haruto" geram Jeongwoo.

[dasar tidak sabaran]

terdapat hening beberapa saat.

dari sambungan telepon mereka, Jeongwoo dapat mendengar bunyi keyboard yang dipencet cepat.

sepertinya Haruto sedang mengetikkan sesuatu.

[aku sudah kirim filenya tapi aku akan berbaik hati untuk memberimu sedikit rangkuman]

....

[there is other assassin who is after your bf (ada pembunuh lain yang mengincar kekasihmu)]

setelah mendengar itu Jeongwoo langsung saja memutus sambungan telepon mereka.

seketika perasaan tidak enaknya mulai menjadi masuk akal.

kejadian aneh hari ini jelas-jelas merupakan akal-akalan untuk memisahkan dirinya dengan Jaehyuk.

dengan cepat Jeongwoo turun dari mobil dan masuk kedalam toko menghampiri Asahi.