[03]

944 115 50
                                    

"Jaehyuk, ayah akan memberimu bodyguards mulai sekarang"

Jaehyuk mendongakkan kepala beralih dari steak yang ada dihadapannya ke arah ayahnya yang berada di ujung meja jauh dari tempatnya berada.

"bodyguard?"

"ya, kau memerlukannya. ayah tidak mau terjadi hal yang tidak-tidak"

Jaehyuk diam. 

apa yang bisa ia lakukan? menolaknya? 

ia tidak bisa. ia hanyalah boneka sang ayah.

"baiklah ayah"

"Aku akan mencarikan bodyguard yang pas sayang" saut ibu Jaehyuk sambil tersenyum dan mengelus pundak suaminya lembut.

Jaehyuk sedikit bingung dengan reaksi ibunya itu, namun ia memutuskan untuk acuh. 

setelah acara makan malam keluarga mereka selesai, Jaehyuk meminta izin untuk kembali ke kamarnya yang sudah lam tidak ia huni. kamarnya masih sama ketika ia meninggalkannya. Jaehyuk telah berpesan pada pelayan agar tidak mengusik kamarnya setelah ia pindah.

di dalam sana Jaehyuk hanya berbaring saja dikasurnya tanpa melakukan apa-apa.

pikirannya penuh dengan keinginannya untuk segera menjemput akhir pekan karena hanya pada akhir pekan lah ia dapat bernapas dengan lega.

ia tidak perlu melakukan kewajibannya sebagai pewaris tunggal keluarga Yoon. tidak ada belajar bisnis, tidak ada latihan alat musik, tidak ada latihan bahasa asing... dan masih banyak lagi.

ah ia ingin pulang ke apartementnya sekarang, Jaehyuk mendusalkan kepalanya pada bantal yang sedaritadi menopang kepalanya.

"jika aku memiliki bodyguard maka akhir pekan bukan menjadi milikku seorang lagi"

sekelebat pikiran itu tanpa diundang masuk ke pikiran Jaehyuk. tanpa sadar setitik air mata jatuh membasahi pipinya.

apakah akhir pekannya akan dirampas juga mulai sekarang?

Jaehyuk segera menghapus bulir itu ketika ia mendapati pintu kamarnya di ketuk oleh pelayan rumah.

"Tuan, mobil sudah siap untuk mengantar tuan pulang ke apartement"

"baik, bibi. terimakasih" Jawabnya.

Jaehyuk segera bangkit dan mengikuti pelayan yang menuntunnya menuju depan rumah. akan tetapi, sebelum Jaehyuk benar-benar sampai di pintu keluar, langkahnya dihentikan oleh sang ibu yang telah menunggunya di bangku taman rumah dekat pintu keluar.

setelah melihat sosoknya, Ibu Jaehyuk mendekati Jaehyuk dengan jalan anggun yang sesuai dengan statusnya sebagai nyonya besar di kediaman Yoon.

"aku akan mengenalkan bodyguardnya besok lusa, kemari lah pukul tiga sore"

"baik ibu"

"oh! berhentilah memanggilku ibu saat ayahmu tidak ada!"

Nyonya Yoon langsung melengos pergi begitu saja sambil menyibakkan rambut pendek sebahu yang distyle rapih itu dan meninggalkan Jaehyuk berdiri sendirian disana dengan beberapa pelayan yang mungkin sedang menggunjingnya dalam hati saat ini.

Jaehyuk hanya menghela napas panjang mendapati perlakuan yang kurang baik dari ibunya itu.

"ayo pulang"



****




"Nyonya, Tuan Jaehyuk sudah datang" 

Nyonya Yoon yang duduk di sebuah sofa panjang hanya mengangguk sambil menyesap Teh chamomile panas yang diseduh langsung oleh head chef di kediaman Yoon.

Angels Like You || JeongJae ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang