asisten

28.5K 332 8
                                    

Uzumaki naruto atau kini bisa di panggil uchiha naruto,Marga itu ia sandang disaat dirinya sah menjadi istri dari seorang uchiha sasuke bungsu dari pasangan fugamiko.

Pernikahan yang di gelar beberapa tahun lalu itu kini terasa hambar untuk naruto karna sasuke yang selalu sibuk dengan pekerjaan nya atau entahlah naruto tak tau.

Bahkan naruto tak bisa mengingat kapan terakhir kali dirinya di sentuh oleh sasuke hingga beberapa kali naruto harus bermain sendiri dengan koleksi-koleksi seks toy nya sengaja naruto beli untuk memuaskan nafsunya yang tak bisa di tahan.

Sebut saja naruto seorang hyper seks, karna memang kenyataannya seperti itu.

Entah sejak kapan naruto menjadi seperti itu namun yang jelas itu semua karna sasuke yang selalu meminta jatah setiap harinya di awal pernikahan mereka, meskipun pernikahan itu di lakukan karna perjodohan.

Naruto dan sasuke sudah di karuniai seorang anak perempuan yang sangat cantik, Namun anak itu selalu bersama Kedua orang tuanya.

Dan hal itu juga membuat naruto kesepian di rumah megah yang suaminya hadiahkan untuk nya di tahun pertama pernikahan mereka, di tambah sasuke yang jarang pulang dengan alasan bisnis di luar negara ataupun di luar kota.

"Sialan aku seperti seorang istri yang di telantarkan suaminya" Umpatan laki-laki cantik terdengar sangat kesal mengingat dirinya yang selalu di tinggal bepergian oleh sasuke.

Entah mengapa satu tahun belakangan ini sasuke menjadi sangat sibuk di luar, biasanya laki-laki tampan itu selalu menyempatkan waktunya untuk naruto meskipun di tengah kesibukannya, namun kini jangan kan menyempatkan waktu sekedar menelpon saja sepertinya sulit.

Hal itu membuat pikiran Naruto berkelana.

Di tambah vagina cantiknya yang merindukan sumpalan penis besar nan berurat membuat naruto semakin kesal, Bibir cantik itu terus menggerutu, mata biru nya menatap dengan tajam pada bingkai foto pernikahan mereka yang menempel apik di dingding ruang keluarga,

Dengan kesal naruto beranjak dari duduk nya dan melangkahkan kakinya menuju dapur.

Tubuh ramping indah nya hanya di balut lingerie berwarna merah tanpa memakai bra dan Cd, yang memperlihatkan puting merah muda juga Vagina cantiknya yang tak pernah lagi terjamah penis sang suami, hanya dildo dan seks toy lainnya yang memenuhi vagina naruto.

"Sial, hanya di bawa berjalan kedapue saja memek ku sudah se sensitif ini, aku merindukan penis besar berada di dalam lubang gatalku agghhh" erangnya, karna sungguh naruto benar-benar sangat sensitif, bahkan kini Vaginanya sudah berkedut dan mengeluarkan lendir bening.

Naruto dengan cepat melangkahkan kakinya kedapur, Menuju kulkas besar, mengobrak abrik isinya mencari sesuatu yang bisa menyumpal vagina gatalnya.

Naruto malas jika harus menaiki tangga untuk sekedar mengambil Mainannya yang bergeletakan di atas ranjang.

"Ini sangat besar" gumam naruto ketika mendapati timun yang sangat panjang dan lumayan besar.

Naruto langsung membawanya menuju meja makan.

Menaikan tubuhnya di atas meja makan lalu membuka lebar kakinya, Membasahi sedikit timun di tangannya sebelum memasukannya kedalam liang vaginanya yang sudah berkedut ribut.

"Anghhh sialhh shhh sangath ahh besarhh dan panjang hnghhh" erang naruto ketika dirinya perlahan mulai memasukan timun besar itu kedalam liang vaginanya.

Naruto terus memasukannya dengan perlahan, hingga timun itu benar-benar masuk sepenuhnya.

"Anghhhhshhhh" Erangan panjang mengalun dari bibir si cantik.

Setelah timun besar itu bersarang di dalam lubang vaginanya, Naruto mulai memaju mundurkan nya.

"Anghh sialhh ini sangathh ahh panjang, menusuk memek ku sangathh ahh dalamh" erang naruto, Di tengah-tengah kegiatannya naruto malah mendengar suara bel rumah nya berbunyi.

Naruto memang hanya sendiri di rumah megah itu maka ktika ada tamu yang berkunjung dirinya harus membuka pintu sendiri, maid hanya datang seminggu tigakali dan itupun hanya membersihkan rumah saja, selebihnya naruto melakukan nya sendiri.

Naruto dengan kesal mencabut timun yang bersarang di vaginanya, menurunkan tubuhnya lalu berjalan dengan umpatan-umpatan yang keluar dari bilah bibir cantiknya.

"Sial mengganggu sekali, siapa sih bertamu di tengah hari seperti ini" Gerutunya.

Tak bersusah payah untuk menutup tubuh indahnya terlebih dahulu naruto langsung saja membuka pintu utama dengan sedikit kasar, memperhatikan seseorang yang sedang menganggu acara memuaskan dirinya.

Naruto melihat seorang laki-laki bertubuh kekar dengan rambut berwarna orange juga jangan lupakan sebgai mana tingginya laki-laki itu hingga naruto harus mendongak ketika ingin melihat wajahnya 

"Tampan" gumam naruto, yang masih bisa di dengar laki-laki asing di hadapannya.

"Permisi nyonya" suara datar nan rendah dari laki-laki di hadapannya menarik kesadaran nya.

"Y-ya, mencari siapa tuan?" tanya naruto sedikit gugup dan malu.

"Saya jugo, asisten uchiha sama nyonya, Saya disini atas perintah uchiha sama untuk mengambil Pakaian nyonya" Jawabnya, masih dengan nada yang datar, namun matanya menelisik dengan intens tubuh naruto dari balik lingerie tipisnya

"Ahh, kau asisten suke-ni?" Ucap naruto, yang masih tak menyadari jiga pakaiannya kini sangat mengundang hormon laki-laki di hadapnnya "Uhmm kalo begitu ayo masuk" Ajak naruto mengabaikan pandangan dari jugo.

Naruto menyadari tatapan laki-laki di belakangnya yang menatap lapar pada tubuhnya namun naruto bertindak tak sadar dan acuh.

Dengan jalangnya naruto sengaja melenggak lenggokan tubuhnya membuat bokong bulat nya membal juga tubuh rampingnya semakin terlihat sangat sexy.

Jugo tak bisa mengalihkan matanya dari pemandangan indah yang tersaji di hadapannya.


Tbc/End?

Naru-Chan(Bp/Bxb✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang