Naru-Chan(Bp/Bxb✓)

Step brother two

stelah hari dimana kurama membayangkan hal yang tak senonoh pada adik bungsunya itu, Kini pandangan kurama tak lagi sperti biasanya.

Ketika naruto memakai pakaian rumah yang terlihat seksi biasanya kurama akan berlaku biasa saja, namun tidak untuk sekarang ketika melihat naruto memakai kemeja kebesaran yang bahkan hanya mampu menutupi setengah pahanya saja.

Puting yang menjembul di balik kemeja kebesaran itu sukses membuat kurama menelan ludah nya dengan susah payah.

Keadaan rumah yang sepi, seperti mendukung pikiran-pikiran bejad yang melintas di kepala kurama, karna kedua orangtuanya yang tengah melakukan perjalanan bisnis ke luar kota beberapa hari kedepan yang otomatis mereka hanya di tinggalian berdua saja.

Adapun maid, mereka tinggal di rumah lain yang berada di sisi mansion besar namikaze.

Naruto tak menyadari pandangan lapar yang di layangkan sang kaka pada tubuhnya.

Bahkan paha mulus naruto begitu terlihat menggoda.

Posisi keduanya tengah menonton tv di ruang santai, namun sepertinya hanya naruto yang fokus pada layar besar di depannya, karna kurama lebih fokus menatap paha mulus sang adik juga benjolan kecil yang mencuat di balik baju tepat di dada sang adik.

"Ku-ni" panggil naruto pada sang kaka yang terlihat bengong.

Tak mendapat jawaban untuk yang ke tigakalinya, lantas naruto membalilan badannya yang kini sempurna berhadapan dengan sang kakak.

"Ku-nii~~" panggilnya sedikit kencang dan sukses menarik kembali kesadaran kurama.

"A-ahh ya naru kenapa?" Tanya kurama.

"Ku-nii yang kenapa kok bengong" Tanyanya.

"Tak apa naru, kau tak apa menonton sendiri ni sedikit lelah" Ucap kurama, Entah apa yang di sembunyikannya.

Naruto yang mendengar hal itu mengangguk mengerti, dan setelahnya kurama langsung beranjak menuju kamar nya sendiri di lantai atas, mengabaikan tatapan heran dari naruto yang melihat kurama menutupi bagian selatannya.

"Ku-ni~ kenapa" gumam naruto pada dirinya sendiri, namun karna tak ingin berfikiran lain, naruto lebih memilik kembali menikmati tontonannya, hingga beberapa jam kemudian si cantik terlelap begitu saja di atas karpet berbulu dengan posisi yang berantakan, kaki yang menekuk hingga paha mulusnya terekspos begitu saja dan siapa yang sangka jika di balik kemeja kebesarannya bahkan naruto tak memakai apapun.

Hingga sesuatu yang begitu cantik dan menggoda terlihat jels jika ada seseorang yang melihatnya.

Kurama yang berjalan mendekati sang adik setelah kegiatan nya yang kotor dn tak sengaja tertidur tak bisa mengedipkan matanya ketika melihat penampilan naruto yang begitu mengundang.

Kemeja yang tersingkap, hingga paha, Pinggang juga sesuatu yang berada tepat di tengah selabgkangan naruto begitu terlihat jelas oleh mata tajam nya

"Sialan, dia seperti sengaja menggodaku" Desis Kurama.

Kakinya melangkah mendekasi sang adik yang tengah terlelap.

Memposisikan tubuhnya tepat di tengah-tengah kedua kaki naruto.

Menatap lapar pada lipatan vagina sang adik yang begitu merah merekah juga tembam dan mulus tanpa cacat.

Ludah di telan dengan paksa, lidah menjilat bibir yang kering.

Jemari besarnya ia bawa untuk bertemu sapa dengan lipatan vagina naruto.

Lembut hal pertama yang kurama rasakan, Mengusap nya dengan pelan tak ingin mengganggu tidur damai naruto.

Bahkan dalam tidurnya saja wajah itu masih tetap terlihat cantik dan mempesona dengan kumis kucing di kedua sisi pipinya, apalagi ketika bolamata biru se biru lautan itu menatapnya dengan teduh, membayangkannya saja sudah membuat kurama panas dingin, tak sadar kontol besarnya mulai tegang dan keras di balik bokser pendeknya.

Semakin berani, kurama mulai menyelipkan jarinya di antara lipatan vagina naruto, mengusap naik turun hingga si cantik mulai terusik namun tak membuatnya bangun

Kurama sejenak menghentikan aksi cabulnya, namun ketika melihat naruto yang kembali tenang, kurama kembali pada kegiatannya hingga wajah nya mulai mendekat pada vagina naruto.

Menghirup aroma yang keluar dari vagina cantik sanga adik

"Hmmm harum" Gumamnya.

Lidah nya mulai terjulur membawa nya untuk bertemu sapa dengan lipatan vagina naruto.

Lidah menelusup kedalam lipatan vagina naruto hingga benda lunak itu bertemu sapa dengan klitoris si cantik yang sukses membuat naruto melenguh dalam tidurnya.

"Ahmhh"

Kurama berjengkit mendengarnya, mendongak menatap takut-takut naruto terbangun, namun nyatanya tidak, si cantik masih terlelap hanya sedikit menggeliat.

Kurama bersyukur akan kebiasaan adiknya yang sulit di bangunkan.

Kuarana kembali melanjutkan aksi cabulnya pada sang adik

Mulai berani menjilati lipatan vagina jimin hingga lubang sang adik becek.

"Ahmhh ahh gelih" Racau naruto dalam tidurnya, kakinya menghimpit kepala kurama tanpa sadar

"Hmmhh hh basahh" Gumamnya lagi.

Kurama masih asik pada kegiatannya meskipun rasa kaget sempat menguasainya.

Hingga beberapa menit berlalu naruto benar-benar terbangun dari tidurnya dan mendapati sang kaka yang tengah melahap lapar memek cantiknya, bahkan lubang nya becek total karna pelepasan yang naruto dapat dari sesuatu yang naruto fikir itu hanya mimpi.

"K-ku-Nii~ ahmmm ahh" Desah naruto kaget, karna lidah hangat sang kaka masih menjilati vagina cantiknya, bahkan sesekali kurama menusuk-nusuk lubang naruto dengan lidahnya.

"Ahh ap-pahh yang hh ku-ni lakukanhh ahh stoph hh ku-ni~" ujar naruto, mencoba menjauhkan kepala sang kaka namun sulit, sangat sulit karna tangan kurama kini menahan kedua tangan naruto di atas kepala si cantik dalam satu kepalan, dan kini wajah kurama langsung berhadapan dengan wajah naruto yang dalam posisi naruto dalam kungkungan kurama

"Diamlah naru dan nikmati" Desis kurama, tatapan nya tajam dengan nafsu yang terlihat begitu tinggi.

Tbc