🦌🦊 2

6.8K 150 8
                                    

"Bagaimana tuan?" Tanya Naruto memastikan

"Kunci pintunya Naruto" Ujarnya lagi menegaskan

"Setelah saya keluar tuan?" Tanya nya lagi.

"Sekarang kunci pintunya NARA NARUTO" ucapnya dengan menekan kata-katanya.

"Maaf tuan, tapi nama saya Uzumaki Naruto" Jelasnya.

Shikamaru langsung beranjak dari duduknya mendekati Naruto yang masih berdiri di dekat pintu, laki-laki tampan itu berjalan semakin dekat dan memojokkan naruto, menempel pada pintu sedangkan tangannya mengunci pintu dan mencabut kuncinya.

"Tuan" Panggil Naruto mendongak.

"Sudah puas bermain-mainnya" ujarnya dingin menatap tajam pada bola mata sebiru lautan milik Naruto.

"Apa maksud anda tuan" Naruto.

"Kau masih ingin bermain heum?" tanya nya wajahnya semakin mendekat dan kini mulutnya berada di perpotongan leher Naruto.

"Apa kau masih ingin lari dan bermain-main Nara Naruto" Bisiknya di telinga si cantik, dan meniup daun telinga Naruto membuat si cantik meremang

"Ngh, tuan" erangnya.

"Heeh, masih ingin bermain ternyata" Kekeuhnya, wajahnya menampilkan senyuman yang begitu memikat membuat Naruto terpana beberapa detik

Tangan besarnya langsung menarik kantung bekal yang di genggam Naruto dan setelahnya ia kembali berdiri di hadapan Naruto.

Ia langsung melahap rakus bilah bibir tipis Naruto yang terlihat menggoda.

"Ngghh mphh hh t-tuanh" Erang Naruto, tangan Shikamaru meremas payudara bulatnya dari luar baju dengan cukup keras.

"Ngahh, ahhh stoph ahh tuanhh hh" Desahan mulai mengalun ketika tangan Shikamaru menelusup masuk kedalam bajunya, meremas payudaranya lebih keras.

Bibir bawahnya kini berpindah menyusuri perpotongan leher Naruto.

"Bagaimana kau bisa masuk ke kediaman Nara heum, bukankah kau sedang merajuk padaku, dan apa-apa'n kau bekerja sebagai maid disana" tanya Shikamaru suara nya begitu dalam, Syarat akan amarah.

Namun Naruto tak memperdulikan hal itu

"Ngahh janganh meremas nya terlalu hh kerash" Rengeknya.

"Jawab sayang, bagaimana bisa kau masuk ke sana" tanya nya dengan mata yang menyorot tajam pada Naruto.

"Ahh, akuh mengenalhh Temari dan hh shikadai hh shikahh ahhh" jawabnya di sela desahan merdu itu.

"Kau sengaja masuk ke sana heum" Tanya nya lagi.

"Tidakh ahhh, akuh hhh shikahh ohh sialh hhhh" Naruto berteriak ketika putingnya di cubit sedikit keras oleh Shikamaru.

"Ahh nohh hh shikahh stoph ahh ampunhh hhh" rengek Naruto.

"Apa mansion yang ku berikan untuk mu tak cukup mewah, uang yang ku berikan tak cukup banyak? Dan aset yang ku alihkan atas namamu masih kurang?" Tanya nya beruntun

"Tidakh ahh akuh hhh shikahh ahh stoph hh akuh akanh ahh menjelaskannya lebih duluh" Mohonnya, tatapan matanya sudah sayu dan di penuhi kabut nafsu.

Namun ia harus menjelaskan nya lebih dulu sebelum laki-laki di hadapannya semakin marah.

Shikamaru mengikuti keinginan Naruto, ia menarik Naruto untuk duduk di sofa yang tersedia dengan Naruto yang berada di atas pangkuannya.

"Jelaskan" Titahnya.

Naru-Chan(Bp/Bxb✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang