Hokage***

10.7K 232 0
                                    

_Hatake Kakashi x Uzumaki Naruto_

Satu Minggu telah berlalu setelah kejadian dimana Naruto di gempur oleh Sasuke dan Shikamaru berkahir dengan Naruto yang tak bisa beraktivitas dengan baik selama beberapa hari karna lelah yang belipat.

Kini Naruto sudah beraktivitas seperti biasanya, memeriksa berkas dan memeriksa para chunin juga genin yang mendapat misi.

"Naru apa sedang sibuk" tanya laki-laki dewasa yang menyembulkan kepalanya dari ambang pintu dengan masker yang tak lepas dari wajahnya.

"Kakashi sensei, Tidak Naru hanya sedang memeriksa tugas juga misi anak-anak saja" jawabnya "ada apa? Apa sensei baru pulang dari misi?" tanya Naruto pada laki-laki dewasa yang ternyata Kakashi

"Tidak hanya ingin berkunjung saja" Jawab Kakashi yang kini sudah berada di dalam ruangan dan mendudukan dirinya di sofa panjang "sudah lama juga kita tak mengobrol bukan" lanjutnya yang di angguki Naruto.

"Sebentar Naru membereskan ini dulu" ucap Naruto di angguki Kakashi, laki-laki dewasa itu tidak melepaskan pandangannya dari gerak gerik Naruto

"Chaa sudah beres, Ayo kita ngobrol sensei" ucap Naruto lalu mendudukan bokong nya di pinggir sang guru.

Naruto memusatkan perhatiannya pada sang guru.

"Buka maskernya" rengek Naruto pada Kakashi, Kakashi hanya terkekeh lalu menurutinya membuka masker yang tak pernah lepas dari wajahnya, memperlihatkan wajah tampan dengan goresan panjang di bawah matanya.

"Puas?" Tanya kakashi di angguki antusias oleh Naruto

"Kenapa lama sekali?" Tanya Naruto yang kini menghambur ke pelukan laki-laki dewasa di depannya

"Kau yang memberiku misi kenapa kau yang merajuk heum?" Tanya Kakashi

"Tapi aku hanya menjalankan tugasku saja" Balas Naruto

Mantan rokudaime itu hanya tertawa gemas melihat tingkah laku muridnya.

"Bukannya kau bersenang-senang dengan Sasuke juga shikamaru heum, sampai membuatmu tak fokus dalam menjalankan tugas" Sindir Kakashi.

"Teme yang lebih dulu menyerangku, kau tau jika dia sudah ingin seperti apa, bahkan aku langsung di tinggalkan begitu saja di dalam ruangan ku" Adunya pada Kakashi "mm, Shikamaru melihatku bersama teme, hehe" Lanjutnya dengan di barengi cengiran polosnya membuat Kakashi tak tahan lalu meraup bibir tipis di hadapannya 

"Hmpphtt hmpphhh" erang Naruto ketika cumbuan Kakashi semakin intens dan nafasnya yang mulai habis, Naruto memukul dada Kakashi untuk memberikan kode, Kakashi yang mengerti lalu melepaskan nya dan beralih mengecup kening Naruto.

"Bagaimana dengan anak-anak heum?" Tanya Kakashi pada Naruto

"Mereka seperti biasa, Sarada dan boruto yang tak pernah akur, Menma dan kawaki yang selalu perang dingin, Shikadai yang sifat pemalas nya menurun dari Shikamaru, Lalu Shiro yang tak lepas dari buku pemberianmu" Ucap Naruto mengabsen semuanya membuat Kakashi tersenyum paksa pada akhir kata Naruto

"Aku merindukanmu" Bisik Kakashi "tapi mereka sudah menunggu di rumah heum, jadi aku harap kau bisa menyelesaikan semuanya hari ini" lanjutnya "sebelum kita bermain bersama aku ingin memilikimu untuk diriku sendiri sekarang" Kakashi langsung membopong Naruto setelah membuat bunshin dan menyegel ruangan Naruto agar tak ada yang bisa mengganggu aktivitas nya dengan pirang kesayangannya 

Kakashi membopong Naruto menuju kamar istrahat lalu menurunkan Naruto dengan pelan, Kakashi juga bunshinnya sudah siap di posisi masing-masing, yang satu bertugas untuk melucuti pakaian Naruto yang satu bertugas memanjakan si pirang

"Anghh sensei ahh" Erang Naruto ketika Kakashi juga bunshinnya menjelajahi tiap titik sensitifnya membuat tubuhnya bergetar juga Nikmat.

"Ahhh, sensei yahh ohhhh" erang Naruto

"Anghh nyah ohh sensei ahh jangan ahh dimainkan semuahh ahh naruh anghh tak kuathh ohhh nyahhh" erang naruto karna vagina juga payudaranya di mainkan oleh Kakashi juga bunshinnya,

"Sensei ahh naruhh ohhh hahhh anghhh naruh cumhh ahh naruh datanghhh" Naruto memuntahkan cairannya begitu saja membasahi ranjang dengan kaki yang bergetar karna gelombang nikmat yang menghantamnya, jika Shikamaru mampu membuat nya nikmat sampai over stimulasi maka Kakashi akan membuat nya merasak hal yang lebih dari itu dengan bantuan bunshinnya

"aku sudah tak tahan Naru" bisik Kakashi di telinga Naruto ketika melihat penampilan Naruto yang berantakan, menambah kesan sexy juga menggoda, Kakashi juga bunshinnya sudah mengambil posisi masing-masiy Naruto yang berada di atas bunshin Kakashi dengan punggung menghadap kebawah, Kakashi asli berada di atasnya berhadapan dengan Naruto.

Memposisikan penisnya di depan lubang Naruto, lalu memasukannya dalam sekali hentakan secara berbarengan, membuat Naruto berteriak kesakitan jug remayan tangannya di seprei..

"Ahhhhkk, sensii sakit hikshh ahh Ii-tai ini sakit hikss keluarkanh anghhh hikss ahhh" Isakan Naruto di barengi dengan desahan ketika tangan Kakashi langsung memelintir putingnya yang sudah sensitif juga jari-jari bunshin Kakashi yang menggosok klitorisnya membuat Naruto mendesah hebat

"Ahhh, movee pliess" pinta Naruto di turuti keduanya, kini penis besar itu menumbuk liang Naruto secara bergantian hingga tak sedetikpun titik manis Naruto di tinggalkan

"Anghh nyahh ohh senseii ahh janganhh ahh terlaluh cepathh anghhh hikss ohh enakh ahh, Naru mauh ahh pipish hikss ahh enakk Naru ahh gak kuat ohh naru datang yahhhh" Racauan Naruto di barengi dengan squirt juga air kencingnya yang muncrat secara bersamaan membuat penis Keduanya basah hingga meluber ke atas ranjang juga sprei

"Ahh, siall jangan di ketatkan kau menjepit milik kita Naru" erang Kakashi karna liang sempit Naruto menjepit penis keduanya di dalam sana membuat Kakashi tak kuat menahan ledakannya sendiri 

"Ahhh, aku datangh" Erang Kakashi menembakan spermanya jauh ke dalam diri Naruto di ikutin bunshinnya hingga membuat perut Naruto terasa penuh juga hangat.

"Anghhh ahhh sensei" Desah Naruto naruto tersentak ketika kedua penis itu kembali bergerak di dalam tubuhnya, juga puting yang di pelintir dan di hisap oleh bibir Kakashi, klitoris nya tak di lepaskan membuat Naruto tak hentinya mendesah juga mengerang

"Ahh senseii hikss anghh enakh ahhh lebih kerasshh hikss lebih kasarhh naruhh sukah hikss ahhh mau ahh lebihh dalamhh yahh begitu ahh tekanhh terus ahh naruhh cummu ahh naruh datang senseii" bersama teriakan Naruto cairan kembali muncrat dari lubang vaginanya semakin membuat sprei di bawahnya basah.

"Sebentar ahh aku datang" Kakashi ikut menembakan kembali cum nya di dalam diri Naruto, membuat Naruto mengejang karna lagi-lagi rasa hangat memenuhi perutnya, membuat tubuh itu menyisakan sengakan-sentakan kecil, tak lama bunshin Kakashi menghilang membuat Naruto langsung ambruk ke atas ranjang beruntung tangan Kakashi menahannya hingga tubuh itu tak langsung menunduk begitu saja

"Senseih, Naru lelah mau pulang" Ucap Naruto sebelum terlelap karna rasa lelah yang menghantamnya, setelah beberapa jam bermain dengan Kakashi juga bunshinnya.

Kakashi yang mendengar perkataan Naruto langsung membersihkan tubuh Naruto tanpa repot-repot memakaikan baju pada laki-laki manis nan cantik itu karna dalam secepat kilat Kakashi bisa langsung sampai di halaman rumah keluarga Uzumaki dengan Naruto dalam bopongannya memasuki rumah yang tadinya sederhana kini menjadi mashion mewah.

End/TBC?

Naru-Chan(Bp/Bxb✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang