Selamat membaca, jangan lupa vote dan komennya! <9
***
Kelancangan Ratu dalam mempertunjukan kecemburuannya membawa jarak untuk hubungan mereka. Bahkan meski serumah keduanya tidak bertegur sapa. Ya, kembali seasing dulu. Bodohnya ada di Ratu, entah kemana kesadaran dirinya kemarin. Padahal mau Barraq sendiri atau bersama Nadine, tetap akan selalu ada jarak yang memisahkan mereka.
"Gakusah mikirin kata orang kalau menurut kamu pendem sendiri lebih baik. Jangan sampai ganggu fokus kamu Tu, lusa udah 17 Agustus," ujar Sifa.
Bahu Ratu semakin merosot, Sifa pasti kecewa tapi bersikap seolah tak terjadi apa-apa.
Iya ada masalah baru lagi.
Semua orang mendesak dan mempertanyakan kejelasan hubungan Ratu dan Barraq, karena tersebarnya story Ibu Tia beberapa hari lalu. Isi storynya adala foto kucing temuan Berlian dan Ratu yang juga ikut terpampang disana.
Meski dari samping, semua angkatan sudah tahu kalau itu Ratu Nugroho dan apa yang harus dielakan? Intinya terkutuklah Ceva yang menyebarkan foto itu.
Harusnya Ratu bersikap biasa saja sebab memang sesuai rencana ia dan Barraq sedang dalam masa pendekatan, kan? Namun, bukan itu yang Ratu kahwatirkan! Sikap Sifa dan Aria yang terlihat biasa-biasa saja, justru membuat Ratu terkubur dalam ketakutan dan merutuki kebodohannya.
Salahnya karena tidak jujur dari awal, salahnya karena merasa terbiasa menyimpan semuanya sendirian, sekarang gadis itu jadi kebingungan sendirian harus menjelaskan darimana.
"Fokus dong Ratu! Capek tau dari tadi ngulang terus gara-gara kamu!"
Gerakan Ratu kontan berhenti, bukannya tertekan karena dipojokan, tatapan menantang justru ia tunjukan. Salahku dimana?
"Gila, gak minta maaf lagi!"
Dira menepuk tangan dua kali untuk mengalihkan fokus semua anggotanya, "Udah-udah, kita break dulu guys, boleh ke kantin atau makan bekal, nanti jam dua kita kumpul disini lagi."
"Dan satu lagi, masalah diluar tolong jangan dibawa kesinilah, seenggaknya kita harus kompak sampai 17 Agustus. Aku mohon sisa dua hari lagi," pinta Dira sampai menyatukan kedua tangannya.
Ceva orang pertama yang meninggalkan ruang latihan, sebelum itu ia bahkan sengaja menyenggol bahu Ratu kasar, melampiaskan kekesalannya. "Awas kamu!"
Untuk pertama kalinya para anak tari melihat tatapan datar dan sinis Ratu. Gadis cantik yang selembut malaikat itu seolah melampiaskan semua perasaan kesalnya. Iyalah! Ceva yang bermasalah, dari tadi gerakan Ratu sudah selaras dengan musik dan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coulomb Owns Love
Dla nastolatkówTentang dua muatan rasa berbeda yang saling berdekatan, dengan jarak yang timbul karena gaya tarik-menarik yang sebanding dengan besar muatan rasa namun berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jika tidak ditelaah lebih dalam, orang-orang hanya aka...