SUDAH DI REVISIIII!!!
Pagi menyambut dengan menandakan matahari yang sudah mulai keluar dari peradabannya. Gorden dibuka membuat seluruh sinar matahari memenuhi kamar hingga membuat tidur seorang gadis terganggu karena telah menyinari wajahnya.
"Eung..." Gadis itu menggeliat kecil lalu kembali menutupi wajahnya dengan selimut
"Bangun, udah pagi" ujar seseorang
"Baru juga jam 7" balas gadis itu begitu pelan malah terdengar seperti lirihan
"Joging ayo?" Ajaknya kemudian dia duduk tepat di samping tubuh yang tengah tertidur itu, dapat dia lihat dengan jelas bagaimana gadis itu menggeleng didalam sana.
"Jangan males Ri" ucapnya lagi
"Ayo joging"
"Riona?"
"Lo gak mau sehat?"
"Cepetan Riona?"
"Riona Grebiel Izeya?"
"Huh? Oi, cepetan Ri. Gue udah siap nih"
"Riri?"
"Kim Riona Grebiel Izeya kyler?" Teriaknya namun tak ada pergerakan dari sana
"Buset! dialam mimpi mana nih bocah sampai suara gue nggak kedengeran?"
"RIONAAAAA!!!!!!"
"Ck kenapa sih?" Tanyannya menyugak selimut dapat dilihat jelas bagaimana wajah bantal gadis itu. Bahkan mungkin pipinya semakin tembem dan chubby.
"Pftt...pipi Lo besar banget anjir" gelaknya membuat Riona memukul lengan kekar itu
"Lo kenapa pagi-pagi masuk kamar gue? Terus bukain gorden kamar gue? Dan lebih parahnya kenapa Lo gangguin gue tidur?" Mampus! Pertanyaan bertubi-tubi gadis itu layangkan namun yang di terimanya hanya cengiran lebar
"Ditanyain malah senyum gak jelas" decaknya sebal
"Ayo joging" ajaknya
Gadis itu memejamkan matanya dan kembali merebahkan tubuhnya, niatnya ingin tidur tetapi semuanya sirna begitu saja karena tangannya yang ditarik paksa.
"Ayo Ri, mandi. Gue tungguin di bawah yang lain juga udah pada mandi, cepetan" ucapnya mendorong Riona kekamar mandi lalu menutup pintunya setelahnya dia keluar dari kamar itu membuat Riona berdecak kesal.
🔥🔥🔥
Riona turun dari tangga dirinya hanya memakai kaos putih dengan kemeja serta celana jeans pendek sepaha tak lupa kaos kaki putih dipakainya.
"Kenapa tuh muka ketekuk?" Tanya Riona duduk di sofa seraya bertanya pada Glen yang tengah beradu dengan labtop nya
"Udah bangun Lo?" Bukannya dijawab malah balik bertanya, dasar memang!
"Terus ini siapa?" Ucapnya geram membuat lelaki itu terkekeh kecil sejenak lalu kembali fokus pada labtop
Riona kemudian bangkit berdiri, ia tak ingin mengganggu Glen untuk sekarang ini ia kemudian berjalan ke arah dapur lalu duduk di meja makan. "Masak apaan sya?" Tanyanya melihat Rassya beradu dengan benda-benda dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
°The Deputy Girl And Brain Genetics Experiments°
Teen Fiction"Siapa yang lo suka, Glen?" "Gadis bersurai wolfcut hitam dengan wajah tenang tatapan tajam sang serigala di sepertiga malam" -2018- Seorang gadis yang menjadi kelinci percobaan laboratorium genetika otak Daddy nya sendiri, gadis yang dimasa lampau...