BAB 7

4.5K 614 235
                                    

--- Belonged To The Three Mafias ---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--- Belonged To The Three Mafias ---

***

Wang Yibo berdiri mematung di ambang pintu masuk kandang milik hewan kesayangannya. Matanya melotot tajam ke arah Achilles yang sedang berbaring manja dengan kepala bertumpu di paha seorang pria. Xiao Zhan.

"Apa-apaan ini?" geram Yibo. "ACHILLES!!" Suara menggelar keras itu berhasil membuat si kucing belang langsung terbangun dari paha Zhan. Melihat tuannya datang dengan sorot mata mengerikan Achilles menundukkan kepala.

Xiao Zhan tak kalah kaget mendengar bentakkan keras Yibo, ia pun turut berdiri. Kedua matanya membulat sempurna saat melihat wajah pria yang membentaknya tadi sangat mirip dengan wajah Wangji. Xiao Zhan kembali dikejutkan dengan sosok di belakang Yibo, ia seperti melihat sebuah cermin yang menampakkan wajah yang serupa. "Kembar? Kembar tiga?" pikirnya sedikit takjub.

Seketika suasana berubah menjadi hening. Si kucing belang berjalan mendekati Zhan dan bersembunyi di belakang tubuhnya. Terdengar geraman lirih dari Achilles, seolah hewan itu tengah mengadu kepada Xiao Zhan.

Sikap Achilles semakin membuat Wang Yibo meradang. Dalam keadaan marah ia berjalan menghampiri Zhan.

Suara tercekik terlontar dari mulut Zhan ketika Wang Yibo menyambar pakaiannya dan mengangkatnya ke atas dengan menggunakan satu tangan.

"A-apa salahku, Tu-Tuan?" cicit Zhan ketakutan. Tangannya berpegangan pada lengan Yibo yang mencengkram pakaiannya hingga membuatnya hampir tercekik.

"Apa yang kau lakukan pada Achilles, brengsek!!!"

Xiao Zhan merasa seperti dejavu, beberapa jam tadi Wangji juga bertanya hal yang sama. "A-aku tidak melakukan apa pun, Tuan. A-aku ha-hanya memandikan harimau ini," jelas Zhan dengan suara gemetaran.

"Jangan berbohong!!!" bentak Yibo sembari menodongkan pistol, dan menempelkannya ke pelipis Zhan.

Xiao Zhan kembali terkencing di celana lagi saat pistol itu menekan pelipisnya. Padahal tadi ia belum sempat mengganti celananya karena Achilles terus menahan kakinya. "A-aku tidak berbohong, Tu-Tuan."

Wang Yibo hendak membentak Zhan tetapi sesuatu mengalihkan perhatiannya. Kepalanya menunduk menatap ke bawah, bola matanya membelalak lebar saat melihat celana Zhan meneteskan air. Air kencing?!!

"Fuck!" Wang Yibo melempar tubuh Zhan ke lantai dengan satu tangan yang mencengkram pakaiannya tadi.

Tubuh Zhan mendarat ke lantai dengan suara keras, ia meringis kesakitan saat sisi tubuhnya membentur lantai.

Melihat kejadian itu, Wangji hanya bisa terdiam. Ia tahu apa yang dirasakan Yibo saat ini. Ia juga masih penasaran dengan pemuda bernama Xiao Zhan ini. Apalagi dirinya sudah melihat kejadian menakjubkan dalam waktu beberapa jam.

Belonged To The Three MafiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang