Episode 6 - Molae

13 2 1
                                    

- 9 September 2018 -

Ini adalah Live bertama Hourglass setelah debut. Mereka sudah menyelesaikan masa promosi mereka dan sekarang mereka ingin berinteraksi dengan fans yang mendukung mereka. Tapi sebelum itu, perlu ada persiapan dari para member sebelum memulai Live mereka.

Practice room akan menjadi tempat mereka untuk memulai live ini, jadi mereka menyiapkan properti yang dibutuhkan seperti kursi dan meja.

"Sudah semua kan?" tanya Eunju

"Sudah, tinggal cemilannya aja," Jawab Mei

"Siapa yang bawa cemilan?" tanya Eunju lagi. Karena di ruangan itu bukan hanya member saja, tapi ada staff dan manager juga. Mereka masih harus di awasi.

"Tadi Niya sama Heeyoung eonnie yang pergi," Jawab Hinata. mendengar itu Eunju hanya menganggukkan kepala.

"Ya udah, kita tunggu disini aja. Ayo ambil posisi masing-masing!"

Mereka sudah duduk di kursi masing-masing, menyisakan bagian Heeyoung dan Niya di ujung kanan dan kiri. Karena mereka member paling tinggi jadi posisinya pasti di ujung, tidak peduli posisi mereka sebagai visual.

"Jiyoung, Rayn. Eonnie aduin Heeyoung kalau kalian nggak berhenti main game!" Eunju memperingatkan 2 adiknya ini. Mendengar ancaman mematikan itu, mereka segera memberikan HP mereka ke staff yang sedang menahan tawa melihat ekspresi 2 gadis ini.

"Kan, sudah Oppa bilang," Ucap Eunho menerima HP Rayn dan Jiyoung.

"Mereka lebih takut dengan Heeyoung dari pada kita." Hyunjoon saja sampai geleng-geleng kepala melihat bokem Hourglass ini.

"Kalau sekarang Heeyoung eonnie nggak lagi hari pertama. Aku mungkin masih main HP."

"Hahaha... bisa habis kalian kalau Heeyoung eonnie tau, bakal kena sidang 2 kali."

Yura membuka kenangan beberapa hari lalu terulang.

"Janganlah, aku gak tega lihat eonnie nangis kayak gitu," balas Rayn.

"Mangkaknya jangan nakal!" Lami menjitak kepala Rayn pelan, di balas dengan jitakan yang sama.

"jangan gituuu, ntar aku makin pendek!"

mendengar penuturan Rayn membuat seisi ruang latihan itu tertawa. Lami bukannya berhenti malah lanjut menekan bahu Rayn.

"Gapapa, biar kamu bisa masuk kantong, biar gak ribet bawanya."

"Tinggi kamu aja kalah sama Chaerin, lihat tuh, masih SMP aja dia udah setinggi itu."

Seketika semua member melihat ke arah karin yang asik dengan susu pisang yang dibawanya sendiri dari dorm. Sejak tadi dia mengabaikan pembicaraan kakak-kakaknya, dan hanya fokus pada minuman kesukaannya. Tapi sekarang saat namanya disebut, dia menoleh dengan raut manisnya.

"KIYOWOOOO~"

"Idih-idih,,, sok imut banget, lo," canda Jiyoung, dia bahkan mendorong pelan Karin agar berhenti bertingkah imut.

"Iya dong, aku kan emang imutt." Karin membalas dengan semakin bertingkah imut, yang malah dihujat kakak-kakaknya.

"kalau bukan member sendiri mungkin udah ku tonjok." ucap Rayn.
"Untung maknae." pasrah Mei.
"Kuatkan hamba Tuhan." Ucap Eunju.
"Eonnie, eonnie kan atheis." balas Hinata
"hoiya." Eunju baru sadar.

Tiba-tiba suara terdengar dari arah pintu, menandakan member yang ditunggu sudah datang.

"Ini cemilannya," ucap Niya membawa 2 plastik besar berisikan cemilan.

"Sebenarnya kita ini mau pengumuman nama fandom atau mau mukbang, sih?" Heeyoung tidak habis pikir karena melihat hasil belanjanya dengan Niya di toserba yang ada di agensi.

HOURGLASS: The Story of Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang