"Yang ku pikirkan hanya satu, bagaimana jika ini semua berakhir?" - Lee Heeyoung
.
.
.
Ini adalah kehidupan dari sebuah grub idol bernama Hourglass. Beranggotakan 10 gadis cantik dengan banyak bakat. Debut di usia yang masih terbilang muda, banyak l...
ISAC spesial Chuseok 2018 baru saja dimulai. para MC membuka acara dengan bersemangat di luar stadium, dimana MC kali ini adalah Leeteuk, Hyunmoo dan Nayeon.
akan ada beberapa cabang yang diselenggarakan. Lintasan dan lapangan, acara yang memawakili kejuaraan; Panahan yang telah menjadi olahraga nasional, senam ritmik, puncak kejuaraan; dan bowling yang sangat populer tahun lalu diikutsertakan. serta ada olahraga baru yang diadakan taitu voli kaki.
Untuk sementara mari kita lihat idol kita sedang apa di lapangan. karena sebagai Rookies mereka bisa saja menjadi perhatian atau malah sebaliknya.
disinilah mereka saat ini, sedang bersiap untuk pertandingan mereka yang pertama, yaitu Panahan. Siaran mereka tidak ditayangkan banyak saat pertandingan, jadi hanya hasil akhirnya saja yang diperlihatkan dan beberapa cuplikan member yang memanah. untungnya Hourglass berhasil lolos kebabak final.
"Gwenchana, gwenchana... masuk final itu sudah yang terbaik." Lami menenangkan Rayn yang sempat meleset saat memanah, walaupun tetap mengenai papan point tapi dia tidak bisa mendapat point yang di inginkannya.
"Aku gemeter parah," ucap Rayn masih gemetar, membernya tertawa melihatnya yang gugup.
"TIdak apa-apa, ini pertandingan pertama kita, aku juga gugup tadi." Eunju berusaha menenangkannya.
"Kita selamat berkat Niya," lanjut Eunju, Niya yang disebut menatap dengan bingung.
"Na?"
Respon sederhana Niya membuatnya menjadi pusat perhatian di tengah membernya dan orang-orang disekitar mereka.
"Kiyowoo~"
member jadi gemas padanya. Setidaknya yang dia lakukan membuat kegugupan mereka berkurang.
"Ayo istiraht dulu, kita masih akan bertanding lagi nanti."
Saran heeyoung dan mereka pergi ke tempat yang kosong untuk menunggu pertandingan selanjutnya sekaligus menonton idol lain bertanding.
Selama jalan ada grub idol yang menyapa mereka. lebih tepatnya karena mereka satu sekolah.
"Rayn-ah!"
mendengar Rayn dipanggil beberapa member menoleh ke sumber suara itu.
"Eoh, Sunwoo Oppa!"
Mereka jadi berhadapan, Hourglass dan The Boyz.
"Pertandingan kalian tadi keren sekali," puji Sunwoo dengan nada yang becanda.
"Eii, kau tau tadi itu memalukan," balas Eunju. mereka tidak satu sekolah tapi mereka seumuran.
"Nggak sememalukan itu kok, score kalian itu sudah bagus."
Puji Changmin atau yang dikenal sebagai Q.
"Jangan memuji seperti itu sunbaenim, pertandiangannya baru dimulai."
ucap Rayn, mereka jadi tertawa kecil karena tau kalau hourglass sedang gugupnya bertemu dengan banyak idol di acara sebesar ini.
Sementara mereka ngobrol santai sembari mencari tempat duduk untuk ngobrol lebih lanjut, ada member yang menarik pelan tangan Heeyoung.
"Eonnie, aku kebelet," bisik Karin. Heeyoung sempat terdiam sampai akhirnya sadar kalau maknaenya ini sedang diambang bahaya.
"Mau eonnie temani?" tanya Heeyoung.
"Tidak perlu aku bisa sendiri. Eonnie harus tetap disini," balas Karin berbisik.
"Denganku saja." Niya yang kebetulan ada di dekat mereka, menawarkan diri untuk menemani Karin.
"Nah baiklah itu lebih baik, jangan ada yang pergi sendiri." Heeyoung menyetujui itu, dan mereka pergi setelah dapat tepat duduk untuk menonton pertandingan.
"Niya mau kemana?" tanya Hyunjae yang memperhatikan.
"Karin ingin ke toilet, jadi Niya menemaninya," jelas Heeyoung.
"Aa... begitu."
terdengar suara pasrah Hyunjae, menarik perhatian Heeyoung.
"Apa ada sesuatu, sunbae?"
Hyunjae yang mendapat pertanyaan tiba-tiba itu jadi terkejut, "tidak ada apa-apa kok. Nanti kalian harus menonton kami ya!"
"Tentu saja, sunbae sudah mendukung kami, kami pasti akan mendukung juga." Balas Jiyoung semangat diikuti semangat member lainnya.
Mereka melanjutkan percakapan random mereka, tak jarang ada idol lain yang ikut dalam obrolan mereka. Beberapa ada yang mengucapkan selamat pada Hourglass untuk debut mereka dan beberapa memang sengaja ingin lebih dekat dengan mereka.
"Masih nunggu?"
bisik seseorang, dan dibalas anggukan dari yang ditanya.
"Dari tadi kamu memperhatikannya terus, kenapa? suka?"
"Younghoon-ah... apa tidak kebalik?"
yang ditanya balik malah terdiam.
"aih... sudahlah. Kita bahas nanti saja, tapi aku tetap penasaran kenapa kamu seperhatian itu ke Niya, sampai menanyakan dia mau kemana."
"Itu rahasia."
"Aaiihhh..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertandingan selanjutnya yang diikuti member HG adalah senam ritmik. Member saat ini Mei sedang bersiap-siap. Sudah hampir seluruh penari menampilkan penampilan mereka, Mei tampil sebagai urutan 2 dari terakhir dan sekarang adalah gilirannya.
"Pemain ke tujuh senam ritmik masuk," ucap operator acara.
Mei memasuki lapangan dengan membawa pitanya. dia akan menari dengan pita itu.
Member yang menonton disana langsung mengangkat papan nama Mei setinggi yang mereka bisa, untungnya tidak ada idol lain disekitar mereka.
"Mereka baru saja debut, tapi sudah berpartisipasi disemua cabang olahraga," ucap Leeteuk
"Aku juga mendengar kalau Mei berlatih sangat keras untuk penampilannya ini," komentar Cha Sangeun seorang panelis internasional dan komentator di MBC.
"Luar biasa, pasti dia sangat gugup karena ini pertama kalinya," Hyunmoo menambahkan.
"Benar sekali, tidak mudah saat pertama kali." Nayeon juga tidak lupa berkomentar.
Dan tepat saat itu Mei sudah mulai menari.
"Wah dia menari dengan santai." "Gerakan yang rapi untuk seorang penari tradisional."
Mei melempar pitanya...
"AAaaa~"
"Sayang sekali."
kesalahan fatal yang dilakukan Mei, dia tidak bisa menangkap tongkat pitanya, padahal itu gerakan bagian terakhirnya. Tapi dia tetap bisa menyelesaikan penampilannya dengan baik.
"Dia menutupnya dengan baik."
Mei menuju kursi wawancara dimana disana ada Seungkwan Seventeen dan Heeyoung yang menunggunya. Mei datang dengan senyum secerah matahari, Heeyoung langsung memakaikannya jaket untuk menutupi tubuhnya.
"Gomawo," bisik Heeyoung lembut. Mei membalas dengan tetap tersenyum. Heeyoung tau, Mei pasti ingin menangis karena penampilannya tadi.
"Kamu melakukannya dengan sangat baik, itu tadi penampilan yang sangat luar biasa," Puji Seungkwan sebagai MC disana.
"Gamsahamnida," balas Mei.
"Aku ingin bertanya, apa gerakan tersulit dari penampilanmu tadi?" tanya Seungkwan
"Aku pikir itu gerakan memutar dan melempar pita tadi."
Jawaban Mei yang tidak terduga. mendengar jawaban itu Seungkwan hanya mengangguk, Heeyoung menggenggam tangan Mei.
"Baiklah mari kita lihat berapa point yang didapatkan Mei seonsu."
semua menunggu dengan seksama sampai akhirnya skor keluar. 3,85 dan 7,75 jadi total yang didapatkan adalah 11,60. sejauh ini Mei menempati posisi ke-3. Ada kemungkinan dia mendapatkan mendali perunggu.
Tapi sayangnya, saat penampilan terakhir. Posisi Mei tergantikan. Hourglass langsung mendatanginya dan memeluknya.
"gwenchana menangislah." Ucap Heeyoung memeluknya erat.
"Eonniee~" Karin bahkan menahan tangisannya agar tidak membuat eonnienya khawatir padanya juga.
"Tidak apa, aku akan mencoba lagi dikesempatan selanjutnya." Semangat Mei.
"Benar! kamu harus menang tahun depan!" Rayn dan Jiyoung menyemangati.
"Dia lebih tua, yang sopan!" Yura mendengar Jiyoung mengatakan hal yang sama dengan Rayn langsung merangkul dan memberi jitakan padanya.
"Miaann~" permintaan maaf jiyoung.
"hahaha!"
Mereka mengakhiri dengan tawa bersama sembari mengerjai Jiyoung sembari kembali ketempat mereka.
"Kalian harus bisa memenangkan lomba yang lainnya." pinta Mei
"Tenang saja, akan kami menangkan untukmu!" balas Hinata
"Untukku tidak?" tanya Karin dengan polosnya.
"Nggak usah, kamu kan gak lomba," usil Jiyoung, dan kembali dikerjai oleh member yang lain.
"Ih..." balas Karin kesal, tapi dia terlihat imut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.