Episode 8 - A Daily Life Hourglass

13 3 0
                                    

- 17 September 2023 -

Pagi yang cerah menyapa Hourglass yang telah sibuk dengan kegiatan pertama mereka, yaitu, sekolah.

Sebagai seorang idol mereka juga memiliki tanggung jawab sebagai anak untuk menyelesaikan tanggung jawab menyelesaikan pendidikan mereka, setidaknya sampai sekolah menengah akhir mereka selesai. Itu juga termasuk dalam kontrak yang Elenes buat. Elenes akan mengutamakan pendidikan artis-artisnya terlebih dahulu. Karena itulah Hourglass juga menjalankan tanggung jawab itu dengan sepenuh hati.

"Jiyoung-ah, palli!" Lami yang sudah siap dengan pakaian seragamnya, siap akan berangkat dengan salah satu membernya yang satu sekolah dengannya.

"Sebentar eonnie, aku belum pakai almamater!" jawab Jiyoung dari kamarnya. Lami sudah pasrah menunggu. Mereka bisa ketinggalan kereta kalau begini.

"Seharusnya aku tinggal saja dari tadi."

"AKU DENGER YAA!!!"

"MANGKAKNYA CEPETTAN!!"

Lami sepertinya sudah kehabisan tisu -eh maksudnya kesabaran.

Jiyoung keluar dengan pakaian lengkap. Akhirnya mereka bisa meninggalkan dorm untuk berangkat ke sekolah bersama member yang lain, yang tentunya satu sekolah dengan mereka juga.

"Kalau Heeyoung Eonnie tau kamu main game dulu tadi, pasti konsol udah di sita sebulan."

Mendengar itu Jiyoung langsung menatap Lami dengan mata memohon, "Eonniiiee, jangan laporin aku ke Heeyoung eonnie, ya ya ya, pliss?"

Jiyoung yang terus memohon sampai tanpa sadar mereka bertemu dengan member lain di lift.

"Laporin apa?" Mendengar suara familiar, Jiyoung langsung menegang. dengan cepat dia langsung berbalik badan ke sumber suara.

"Ehehehe... nggak ada kok Eonnie," balas Jiyoung dengan senyuman manis penuh ketegangan. Melihat ekspresi itu jelas membuat Heeyoung curiga, dia pastinya sudah hapal bagaimana membernya jika berbohong.

"Pasti Jiyoung telat siap-siap," tebak Yura dan itu mendapat anggukan dari Lami.

"Nggak heran sih, tapi kalau sampai telat, eonnie buang konsolmu itu," Ancam Heeyoung bahkan lebih parah lagi dari yang diucapkan Lami. Mendengar itu Jiyoung langsung membeku. Melihat ekspresi Jiyoung, Rayn, Yura dan Lami tertawa kecil.

"Ohiya, Mei mana?" tanya Heeyoung pada Yura.

"Ah.. Dia nanti ke agensi. Kelasnya mulai jam 10." Heeyoung mengangguk mengerti, karena biasanya Mei selalu berangkat bersama mereka untuk ke Agensi, sedangkan yang lain ke Sekolah. Mei satu-satunya yang mengambil Home Schooling, tapi kelasnya selalu ada di Agensi. Kebetulan di agensi juga ada ruang kelas untuk belajar, jadi Mei bisa menggunakan ruangan itu untuk bertemu gurunya.

"Anak-anak SOPA udah jalan, ya. Aku nggak lihat Karin sama Niya?" tanya Rayn, padahal mereka satu dorm.

"Mangkaknya bangun tuh pagian." Yura membalas ditambah dengan jitakan pelan untuk Rayn.

"Mereka udah berangkat dari tadi," Sambung Lami. Bagaimana dia tahu? karena Eunju teman se-dormnya juga bersekolah di SOPA.

"Sudahlah, ayo cepat, kita bisa ketinggalan kereta untuk ke Hanlim."

Akhirnya mereka berlari menuju stasiun bawah tanah sesuai intruksi Heeyoung. Mereka ini memang selalu saja begini setiap akan ke sekolah. Tidak pernah tidak telat. Selalu saja ada drama paginya, beda dengan member yang pergi ke SOPA, mereka selalu berangkat awal dan tanpa ada drama-drama pagi di dorm. Bedanya drama mereka mungkin ada di sekolah.

"Belajar yang benar oke, kalau ada apa-apa laporkan ke Eonnie," pesan Eunju pada adik-adiknya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Belajar yang benar oke, kalau ada apa-apa laporkan ke Eonnie," pesan Eunju pada adik-adiknya ini. Sejak tadi dia tidak lepas dari satu member yang selalu diam sejak mereka berangkat ke sekolah.

"SIAPP!!!" Balas Karin dan Hinata semangat, mendengar itu Eunju tersenyum senang, lalu mereka berpisah di halaman sekolah.

"Niya tunggu!"

Saat belum jauh dari jaraknya dengan Niya, Eunju mengejarnya lagi untuk menyamakan langkah, "mau Eonnie temani ke kelas?"

Niya langsung menggeleng cepat, "Eung, untuk apa Eonnie? Eonnie bisa telat kalau mengantarku."

Benar, Eunju bisa telat kalau harus mengantar Niya ke kelasnya, bahkan kelas mereka berbeda. Eunju satu tingkat di atas Niya, Niya dan Hinata seangkatan walaupun beda tahun kelahiran, tapi Niya lahir di awal bulan jadi dia harus masuk sekolah lebih cepat.

"Kalau begitu aku duluan, ya, Eonnie. Sampai nanti!" Niya berlari meninggalkannya sendiri. Eunju hanya bisa melihat punggung itu pergi dari hadapannya dia sadar membernya yang  satu itu menghindarinya di sekolah.

"Seharusnya dulu aku tidak mengabaikannya."

HOURGLASS: The Story of Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang