Episode 23 - Full Album Pertama

8 1 0
                                    

- May 2020 -

2 tahun berkarir akhirnya Hourglass memutuskan mengeluarkan full album pertama mereka. Album ini adalah penggabungan dari lagu-lagu populer mereka sebelumnya dan beberapa lagu baru.

Lagu yang dibuat tentu mengikuti konsep grub mereka dan ada beberapa jenis lagu baru yang akan masuk. Disini Hourglass mengusung konsep baru yaitu orkestra dan band, dimana member sendiri yang memainkan alat musik secara live sebagai instrumen lagunya.

Saat ini mereka sedang berkumpul di studio untuk mendengarkan lagu-lagu yang akan masuk ke dalam album mereka.

Sudah hampir semua lagu mereka dengarkan, lalu produser mereka mengatakan sesuatu, "Masih ada 2 slot lagu lagi, kalian bisa isi dengan konsep baru kalian."

"Pertanyaannya, kapan kalian menyusun lagunya?"

Producer menatap member Hourglass satu persatu. Member juga saling tatap untuk mendapatkan jawaban, sampai Heeyoung menjawab.

"Kami baru membagi dan berlatih alat musik kami. Jadi kami belum ada lagu pribadi untuk di nyanyikan."

Jelas Heeyoung, untuk pertama kalinya Hourglass tidak ada persiapan. Karena mereka sendiri tidak tau akan langsung membuat full album setelah 2 tahun debut. Mereka bersyukur bisa bertahan sampai sejauh ini. Tapi mereka juga ragu dengan ide full album di tengah pandemi seperti ini, mereka juga mengalami krisis setelah corona datang.

Walaupun tidak mengurangi populasi molae, tapi mereka tetap khawatir tidak dapat memberikan yang terbaik pada mereka.

"Hmmm, baiklah." Producer berpikir untuk mengatasi masalah ini. Sampai salah satu member menarik perhatian mereka semua.

"Aku ada beberapa lagu, mungkin bisa kita pakai."

Mendengar itu mereka semua langsung membombardirnya dengan berbagai macam pertanyaan dan perasaan lega.

"Kapan kamu membuatnya?"

"Aku baru tau kamu membuat lagu!"

"Kamu memang penyelamat kami!"

"Yoksi Lee Niya!"

Sudah 2 tahun dia bersama dengan membernya ini, dan dia berusaha dekat dengan membernya. Membernya pun melakukan hal yang sama. Mereka berusaha dekat dengannya, karena mereka sadar, Niya sendiri akan tersisih saat berada di luar ruangan, apalagi saat bertemu dengan fans.

Mereka semua melihat file lagu Niya, betapa terkejutnya Niya disana ada 54 lagu yang telah dia buat. Producer bahkan terkejut melihatnya.

"Kamu masih 19 tahun kan? sejak kapan kamu membuat ini?"

"Aku membuatnya sejak menjadi trainee di agensi lama." Mendengar jawaban itu tidak membuat producernya ini terkejut seperti member Hourglass lainnya, melainkan dia mengangguk mengerti dan tersenyum puas.

"Aku lupa kamu didikan Yang Hyunsuk," ucap Dohun, Producer rekaman Elenes.

"Aku lupa kamu didikan Yang Hyunsuk," ucap Dohun, Producer rekaman Elenes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOURGLASS: The Story of Our LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang