Bab 01

292 28 56
                                    

Selamat datang





Happy Reading all


Istanbul.

Lelaki berjas biru kebiruan berjalan membelekangi sang gadis yang menjadi peran utama dalam cerita ini.Pak gilang~pak gilang adalah seorang guru akuntansi sekaligus wali kelas dari gadis itu

Airsia~gadis dengan nominal usia 17 tahun itu kini sedang berada tepat dibelakang pak gilang menyusurinya.Dengan sopan gadis itu menyapa gilang dari belakang

"Pak gilang"Gilang menoleh, melihat sosok gadis berseragam hitam dengan rambut bercat keastetikan tengah berdiri memanggil namanya."Air,kamu sudah masuk sekolah?"tnya gilang berhenti dan mendekat dengan gadis itu.Kini jarak mereka lumayan dekat karena obrolan

"Iya pak,maaf ya pak sebelumnya akhir-akhir ini air tidak masuk sekolah"ucap air dengan menyalam tangan Gilang.Gilang yang langsung melepaskan kaca matanya dan mengilap kembali lalu memakaikan kembali kacamata.Itulah kebiasaan pak gilang yang tidak pernah berubah.asalkan bicara pada orang dia tidak pernah absen dengan kebiasaannya

Gilang menghela nafas panjang."Tidak masalah air justru bapak bangga sama kamu,demi mengurus ibu kamu lagi sakit kamu rela tidak masuk sekolah walaupun kewajiban kamu sekolah kamu lebih mementingkan ibu kamu dibandingkan sekolah kamu"ucap gilang tersenyum

"Sekarang bagaimana kabar ibu kamu,sudah sehat?"tnya gilang,kini mereka berdua jalan secara bersamaan."Alhamdulillah pak sudah lumayan,cuma harus sering kontrol kerumah sakit pak!"ujar air

"Kontrol?"

"Iya pak,ibu harus cuci darah setiap bulan dan biayanya juga cukup mahal.Air gatau mau cari uang darimana lagi pak sementara uang sekolah air aja belum dibayar 3 bulan pak"keluh air pada pak gilang.Gilang terdiam sejenak,ia merasa tidak tega melihat muridnya dalam kesusahan seperti ini

"Yaudah kamu fokus aja ke ibu,urusan uang sekolah bapak usahakan kamu tunda dulu bayarnya!"ucap gilang.Air melotot sempurna matanya berbinar melihat Gilang."hah serius pak, Berarti air gausah bayar uang sekolah dulu?"tnya dia lagi

Gilang mengangguk dan tersenyum."Iya air bapak akan minta keringanan pada kepala sekolah"ucap Gilang."Terima kasih pak,makasih bnget pak kalau ga karena bapak air gatau mau bayar uang sekolah 3 bulan darimana,Air janji kalau misalnya air dpat pekerjaan air bakal bayar lunas pak"

"Kamu mau kerja?"

"I-iya ga ada pilihan lain pak,saya anak pertama sedangkan ayah air aja air gatau pak hehe"

"Yasudahh bapak amanahkan kalau kamu kerja ingat juga pendidikan dan orang tua kamu ya"

"Siap 86 pak hehe"

"Yaudah masuk la kedalam kelas bapak mau rapat dulu"ucapnya

"Oke pak, terimakasih skli lagi pak"

⚫⚫⚫⚫⚫

"Fela,hani,Fafa?"panggilnya

Ketiga gadis itu menoleh kebelakang saat tau sang teman memanggil dirinya ditengah keramaian kantin."Itu air ngga sih,atau mata gue yang picek ya?"ujar hani mengucek matanya sembari berkedip

Oktavianus Company (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang