Selamat datang
•
•
•
•
•
Happy Reading allJujur girvie sangat ingin sekali meminta maaf pada air karena selalu membentak dirinya,namun ntah mengapa lelaki itu sangat canggung kali ini karena biasanya dia minta maaf pada tasya itu masih biasa aja namun dengan air sngt berbeda
"Kau sudah dapat nomornya?"Dia berdiri didepan kaca bening dengan gambaran kota dan gedung-gedung tinggi,lelaki itu menoleh dan berjalan pelan menghampiri bram,pria tua itu pun langsung memberikan nomornya pada girvie
"Terimakasih,lanjutkan pekerjaannya!"
Toktok!
"Sayangg,jadikan nemenin aku shopping"Seorang gadis berambut pendek dengan make up yang lumayan tebal berjalan mendekati girvie sang tunangannya."Tasya?ngapain kamu disini?"tanya girvie bingung
"Ishh kamu lupa,janji kamukam mau nemenin aku shopping udh ayo keburu telat nanti bajunya pada habis semua diborong orang"clinglynya
"Eh-i-iyaa,pak bram tolong gantikan saya meeting nanti saya mau pergi dulu"
"B-baik pak!"
Mereka berdua pun berjalan keluar kantor dan berpapasan dengan hani yang tengah berbicara pada karyawan kantor lain, sesekali ia melirik pada wanita yang berjalan disebelah girvie dengan tangan yang menggandeng dilengan lelaki itu
"Pagi-pagi gue udah dilihatin sama setan!"cibirnya berjalan melewati mereka,tasya yang melihat hani seketika menghentikan langkah kaki gadis itu."Hei kamu,tunggu!"
"Ada apa"
"Mana teman kamu yang rambut warna itu,udah ga masuk lagi hm ck bagus deh agak damai gue"ucapnya dengan songong,hani mengekpresikan kesal is bukan air saja yang ingin menarik rambutnya dia sendiri pun juga ingin sekali menarik rambutnya itu
"Oh"imbuhnya lalu pergi tanpa sepatah katapun,gadis itu kesal melihat tingkah laku pelajar itu sama sekali tidak sopan bagi dirinya."Ish,kenapa sih kamu mau nerima pelajar kayak gitu,ga sopan bnget tau ga kesel aku!"ujarnya
"Yaudahlah sya,namanya pelajar biasa kek gitu!"
"Yaudah deh buru kita shopp"
"Iya iya"
⚫⚫⚫⚫⚫
DrrttDrttt
Drtttdrtt
Drtttdrtt 5×
"Air, handphone kamu berdering terus itu sayang"suruh rani yang membuat dirinya sangat terganggu dengan suara deringan hp milik putrinya."I-iya bu,sebntar!"imbuhnya sembari mengeringkan rambut yang basah dengan handuk
"Ck siapa sih daritadi ga siap-siap!"
Drtttdrtt
"Hallo,siapa ya?"angkat gadis itu
"S-sayaa..."
"Siapa?"
"S-sayaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oktavianus Company (TERBIT)
Teen FictionBagaimana rasanya jika kalian sedang diposisi masa PRAKERIN KERJA INDUSTRI (PKL)? Cukup melelahkan bukan? Kalian akan menemukan dunia percintaan antara pemilik perusahaan dan siswi pelajar pkl yang sedang belajar di perusahaan OktavianusCompany Ga k...