Bab 16

105 18 58
                                    

Selamat datang





Happy Reading all

2 bulan PKL.

"Pak,mohon diparaf besok saya sudah selesai pkl!"ucap hani diruangan girvie bersamaan dengan ketiga temannya,lelaki itu memandang jurnal mereka dengan sinis iya benar saja mereka selalu melakukan hal benar tiada kesalahan

"Letakkan saja dimeja saya akan paraf setelah meeting nanti!"ujar lelaki itu,keempatnya pun bergegas keluar dari ruangan girvie."Kecuali air!"

"S-saya?saya mau ngelakuin tugas lagi pak!"ucapnya bingung mengapa dirinya tidak boleh keluar ruangan padahal ketiga temannya sudah keluar dan melanjutkan pekerjaan."Saya mau bicara Ir!"

"Mau bicara apa?"

"Em bunda ngundang kamu makan malam dirumah saya!"Spontan kalimatnya membuat kening gadis itu mengerut heran."Keknya S-saya ga bisa deh pak,saya ga enak sama keluarga bapak istilahnya bapak tunangan mbak tasya nanti yang ada mbak tasyanya makin marah sama saya!"

Girvie tersenyum tipis lalu berdiri tepat dihadapan gadis itu,mula mula girvie berjalan semakin mendekati air,namun gadis itu berjalan mundur sedemikian mundur."P-pak,bapak mau ngapain?"gugupnya semakin berjalan hingga tandas ke tembok

"Saya udah batal tunangan sama tasya,kalau kamu tidak percaya tanya bunda aja!"ujarnya ditelinga gadis itu,air langsung merinding ketika nafas girvie terdengar begitu jelas ke telinganya."ah-eh i-itu mah ga urusan saya mau bapak batal tunangan apa ngga,saya ga peduli!"ujarnya

Girvie pun kembali berdiri tegak dan memasukkan tangannya ke saku."Nanti malam jam 07 saya jemput!"imbuhnya dan berlenggang pergi dari ruangannya sendiri meninggalkan gadis itu sendiri,air menghela nafas panjang.

DrtttDrttt

Gadis itu memalingkan matanya dan mengambil handphone dari saku miliknya, terlihat farel yang sedang menelpon membuat ia menyerngit heran."Kenapa farel menelpon,apa ada masalah lagi sama Tiffany?"imbuhnya berjalan keluar

"Halo rel,ada apa?"

"Nanti malam lo sibuk ngga,gua perlu bicara sama lo Ir!"

"Eh gimana rel,gabisa besok aja ya soalnya nanti malam gue mau nginep dirumah fela hehe gapapakan?"

"Oh gpp yaudah lusa gua telepon lagi!"

"Iya rel,maaf ya!"

TitTit

"Duh jadi ga enak sama farel!"imbuhnya kembali memasuki handphone ke saku roknya,gadis itu berjalan memasuki lift ingin pergi menghampiri temannya yang berada dilantai bawah.

"Airsia,kamu apa kabar?"tanya pak bram yang berada satu lift dengan dirinya,air tersenyum tipis dan menyapa pria itu."Pak,em baik aja kok pak!"

"Turut berduka ya atas meninggalnya ibu kamu,bapak baru tau karena pak girvie juga baru ngasih tau air.Jadi gimana keadaan kamu,harus ikhlas ya nak!"imbuh pak bram

"Alhamdulillah dengan lapang dada air ikhlas pak,namanya juga kecelakaan pak"

"Yaudah bapak luan ya,ada meeting soalnya!"ujarnya berlenggang pergi,air hanya tersenyum lalu melihat punggung bram yang sudah tak terlihat lagi."Huh ibu,air kangen bu"lirihnya pelan

Oktavianus Company (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang