Oktavianus Company (TERBIT)

Bab 20

Selamat datang
•
•
•
•
•
Happy Reading all

2 hari kemudian

"Duh lega gue habis pkl, akhirnya selesai juga tapi kangen sama pak girvie deh apalagi kalau dia udah marah"ucap fela menggalau dikelas,Fafa menyerngit heran melihat gadis didepannya."Lah,gimana sih lo kalau pak girvie marah lo suka kesal tapi giliran udah selesai pkl bgini lo malah kangen sama pak girvie,heran gue!"imbuh fafa

"Hehehe"cengirnya

"Ir,Lo ga kangen sama pak girvie biasanya kan lo yang selalu dimarahi dia ga kangen gitu sama dia?"tanya hani

"Ngga,orang tiap hari juga selalu kerumah!"ceplos

"APAA!"

Gadis itu terkejut ketika melihat temannya yang shocke sekaligus memukul meja kelas."Eh m-maksudnya ngapain gue kangen sama orang yang emosian,yang benar aja dah!"ulangnya kembali membuat semua temannya kembali menghela nafas

"Lo bikin gue jantungan aja Ir!"ujar hani mengelus dadanya

"Hm,hampir saja gue ga sempat bernafas!"imbuh fela dan diberi anggukan oleh Fafa

"Kalau benar apa yang lo bilang, shocke sih gue ir soalnyakan dia udah tunangan yakali ngedeketin lo playboy bnget pak girvie!"ucap fafa

"Hehe"cengir air

"Tapi ya,tumbenan bnget si tasya udah ga pernah nampak lagi diperusahaan Oktavianus Company biasanya selalu muncul tuh anak!"heran fela

"Iya juga!"

Saat sedang asik mengobrol dikelas, seorang gadis berteriak tiba-tiba membuat hani langsung menoleh kebelakang."Hani lo dipanggil sama farel ke koridor atap sekolah"teriaknya

"Hah,g-gue!"

"Cieeeviee dicariin sama ayang,udah buru samperin sana nanti ayangnya kesal karena cape nunggu"goda fela membuat air dan Fafa tertawa lepas,hani mengerut kesal melihat temannya menertawakan dirinya."Ihh apaan sih kalian,ayang ayang gue sama dia ga ada apa-apa!"tekannya dan berjalan keluar kelas

"Hahaha!"

❄️❄️❄️❄️❄️

Ceklek.

"Lo manggil gue?"hani berdiri didepan pintu koridor dan melihat sosok farel yang tengah duduk sembari menunggu dirinya."Han,sini duduk disebelah gue"ucapnya menepuk kursi panjang itu

Hani berjalan menghampirinya dan duduk disebelah lelaki itu."Kenapa,Lo udah sehat?"tanya dia,hanya diam yang didapat gadis itu dari farel

"Lo tau ngga,disaat gua sedang mengharapkan seseorang tapi cuma lo yang selalu disisi gua.Ntah itu kebetulan atau tidak tapi itu membuat gua yakin bahwa secape apapun kita menunggu seseorang,tetapi hati orang tersebut tidak pada kita maka kita akan kehilangan sosok yang selalu disisi kita"

"Lo kenapa dah,malah quetes begini merinding gue!"tanya hani menepuk pundak lelaki itu,farel menatap mata hani yang membuat gadis itu melihatnya dengan penuh tanya dan heran