Bab 04

151 22 47
                                    

Selamat datang





Happy Reading all

Selamat datang•••••Happy Reading all

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istanbul

Kriek!

Suara pintu ruangan yang begitu mengheningkan seluruh perusahaan,wanita dengan seragam keemasan itu membuka pintu dengan nama ruangan 'Girvie guevara'.

Jantung para gadis itu sontak seperti berhenti dan membuangnya dengan kasar,ya bagaimana pula semua orang pasti cucup gugup bukan?mendengar namanya saja sudah cukup mengerikan apalagi melihat orangnya

Kursi hitam itu langsung berputar kedepan."Permisi pak,saya gina vaniska guru pembimbing anak pkl yang akan mulai belajar disini"

"Silahkan duduk"Girvie berdiri dan menyambut gina dan para siswi lainnya dengan hangat,ntah kenapa mata girvie dan air tertuju satu sama lain

Gina dan para siswi duduk diruangan tersebut.Girvie tersenyum hangat,sangat jarang ia tersenyum dan ramah seperti ini pada semua orang dikarenakan setiap harinya dirinya hanya datar,dingin,dan tidak punya ekspresi sama sekali

"Sebelumnya terimakasih pak,karena telah menerima para murid saya untuk pkl sekaligus belajar diperusahaan bapak,saya mohon didiklah anak saya dengan baik pak"

Girvie melihat keempat para gadis itu dengan detail,tatapannya sangat mencolok dan tajam melihat keempat gadis itu."Tidak masalah,saya senantiasa menerima anak pkl dari sekolah ibu"

"Em kalau begitu saya permisi pak,ini kartu pengenal saya bapak bisa hubungi saya jika murid saya melakukan hal yang salah"gina langsung berdiri dan menjabat tangan girvie

"Baiklah"

Sebelum pergi,gina juga harus memberikan amanah kepada muridnya."Air,fela,afrata,hani tolong jaga sikap kalian,ini adalah perusahaan besar mohon ibu jangan lakukan hal yang bisa membuat nama sekolah jelek ataupun nama perusahaan ini"pesan gina pada keempat siswinya

Mereka mengangguk."Ibu tidak perlu khawatir,kami akan menjadi anak yang sopan kok disini"air tersenyum hangat pada gina

"Baiklah,ibu permisi dulu"pamitnya

Melihat punggung gina sudah tak terlihat lagi, pandangan mereka tertuju pada seorang laki-laki berjas abu-abu dengan dasi berwarna merah tak luput dari kacamata sedang melihat mereka dengan tatapan tajam yang tak menyorot

Girvie kembali duduk dan menelepon seseorang."Datang keruangan saya, sekarang"

"Cuek bnget sih ni orang"ucap pelan hani

Oktavianus Company (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang