Besok nya sebelum panggung mulai untuk fan meeting bareng full member NCT, Jisung datang nya telat dari yang lain bahkan 2 Jam. Dia bahkan ngak peduli kalo kena marah sama Manager dan Taeyong di depan semua member.
Tatapan mata yang kosong dan ngak peduli kalo di harus di bentak kek apa pun, Dia tetap diam."Awas! Kalo ada member telat kayak Jisung, harus di hukum. Berlari pusing padang bola 10 pusingan"- Manager Noona
"Tidak buruk.." Jawab Jisung. Semua melihat ke Jisung. Tidak ini bukan Jisung mereka. Jisung ngak pernah jawab kalo lagi di tegur apalagi di nasihati atas kesalahan nya.
"mwo? Sekali lagi"- Manager Noona
"Tidak buruk.. Hanya lari.." Jawab Jisung.
"Selesai manggung kamu belari pusing satu padang baseball 20 kali. Ngak ada penolakan. Karna itu senang untuk mu, Kamu berlari sambil bawa Tas. Ngerti?"- Manager Noona
"Ya.." Jawab nya singkat. Semua melihat ke Jisung yang mulai pake earpiece sebelum ke panggung. Jeno mendekati Jisung, Dan Jisung yang sadar pun lebih memilih untuk menuju ke belakang stage.
"biar aku yang cuba bicara dengan nya"- Renjun
Renjun mendekati Jisung yang udah siap sedia berdiri di posisi nya sebelum fan meeting nya mulai. Pegang belakang Jisung dengan lembut, Jisung buka earpiece nya.
"Kamu di mana semalaman ngak pulang? apa kamu udah makan?"- Renjun
"sudah.." itu yang di jawab Jisung. Mulai pasang kembali earpiece nya. Haechan mengambil langkah mulai pegang lengan Jisung dan membawa nya keluar panggung sebentar.
"ada apa Jisungah? Cerita sama hyung. Jangan kek gini. Malu di liat member yang baru ikut gabung. Hyung dan lain ngak mau bikin mereka ngak enak, rasa bersalah dengan apa yang terjadi kemaren"- Haechan. Haechan, Renjun, Mark, Jaemin, Jeno dan Chenle udah mulai turut bersama Haechan. Jisung hanya senyum miris ke mereka.
"Perasaan mereka ya? tenang. Bentar.." Jisung lepas pegangan tangan Haechan dari bahu nya. Mendekati para member unit baru yang lagi bareng 127 di panggung. 127 dan dream hyung melihat ke Jisung dan Syok nya Sosok itu bow dengan sempurna. WayV yang melihat pun diam dan nyimak aja dulu.
"Pertama-tama.. Aku minta maaf ke kalian member baru yang rasa bersalah atas ucapan ku kemaren. Jangan pernah ada rasa bersalah atau kesian di hati kalian untuk aku kerna kalian ngak layak memiliki rasa itu. Tolong buang jauh rasa hati itu kerna kalian ngak salah apa-apa ke aku. Yang salah hanya aku. Ngak bisa terima kenyataan yang ada. Aku minta satu ke kalian, ku titip hyung ku semua pada kalian. Jaga mereka kerna aku udah ngak bisa beri yang terbaik untuk mereka.
Jangan jadi kan aku contoh untuk kalian, karna aku sangat buruk seperti yang kalian liat.
Contoh terbaik yang kalian harus contohi ialah hyung. Mereka telah melakukan banyak untuk kalian dan juga aku..
Hormati mereka.. Sekali lagi, aku minta maaf dan jangan rasa bersalah. Terima kasih"
- JisungSetelah mengatakan nya semua terdiam bahkan 127 ngak bisa ngomong. Jisung berjalan dengan wajah datar nya ke belakang panggung lagi.
"Jisung.. bukan itu maksud hyung. Kita cuman—
"aku sudah melakukan tanggungjawab ku dengan baik. Jadi apa lagi yang kalian ingin kan?"- Jisung
"Jisung.. dengarkan hyung. Kamu jangan salah faham kek—
"Salah faham? Maksud nya? Udah lah Jaemin hyung. Apa pun yang kalian ingin katakan, aku udah muak. Aku penuh menyesal mengingati kalian. Mending ingatan ku ngak pernah pulih aja. supaya aku bisa hilang rasa betapa berarti nya kalian dalam hidup ku." Setelah mengatakan nya, Jisung ingin pergi tapi tangan nya di tahan sama Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment With Jisung
Fanfiction*Book Baru untuk replace book Our beloved Maknae Jisung, Only Jisung dan Home. Kebersamaan hari-hari para hyung bersama Maknae yang udah di rawat dari kecil hingga tumbuh dengan baik. Ada kisah di balik moments antara hyung dengan jisung. Meski s...