Di rumah keluarga Lee, Sang ibu baru menukar plaster baru di kepala anak nya. Udah 3 hari Jisung demam panas. Lucas menemukan Jisung dalam keadaan ngak sadar kan diri setelah kelelahan. Untung nya Jisung jatuh tepat Lucas ada di samping nya."Bunda.." lirih Jisung yang melihat ibu nya.
"Bunda kenapa menangis? apa Jihan bikin bunda repot ya.."- Jisung
"Ngak kok sayang. Bunda lagi kangen sama anak kecil bunda. Sekarang kamu makan dulu ya." Jisung gelengkan kepala nya dan pegang tangan bunda nya
"Bunda.. Apa hyung mencari ku?" Bunda Lee diam. Jisung senyum sayu dan menatap bunda nya.
"Bisa bunda bantu aku untuk bangun?" Bunda Lee bantu Jisung benarkan posisi nya. Melepas masker oxygen nya.
"Kamu mau kemana ? kamu masih belum sehat nak" - Bunda Lee
"Hanya ingin duduk di taman belakang." Bunda Lee menuruti kemahuan Jisung dengan bantu nya turun ke bawah.
"Jika ingin sesuatu panggil bunda ya.. jangan kelamaan di luar ya nak. kamu masih belum sehat"- Bunda Lee
Jisung hanya diam dan mulai pake earpod nya. Pandangan mata nya kosong kedepan. Burung-burung putih mulai berterbangan bersama angin. Butterfly putih kini ada di lengan tangan Jisung.
"Ada apa? terima kasih mau jadi temanin aku ya.. Hyung pasti sibuk.. karna itu ngak ada mengabari ku.." - Jisung
Melihat langit biru dan awan yang cantik, Jisung senyum sayu dengan airmata nya mengalir pelan di sisi mata nya.
"Temanin hyung ku ya. Bersahabat lah dengan mereka meski aku ngak ada di sekitar mereka. Janji ya.." Lirih nya."Aku merindu kan mereka tapi aku ngak boleh egois, mereka bukan untuk ku lagi. Yang aku punya sekarang, Hyung Jian dan Omma.. terima kasih Tuhan telah memberi ku peluang merasakan nikmat di kasih sama bunda dan hyung ku sesungguh nya.." Mulai bangun dari tempat duduk nya, sosok itu mulai melangkah kan kaki nya ke salah satu pohon yang memiliki ayunan.
"Besok ulang tahun Jaemin hyung. Mian hyung aku ngak bisa kasi hyung apa-apa. Aku hanya bisa doa hyung akan selalu bahagia. Mian aku ngak bisa jadi apa yang terbaik untuk kalian semua.." lirih nya. Ambil sesuatu di saku celana training nya.
"Terima kasih telah menjaga ku hyung. Aku ngak bisa membalas nya. Hyung.. mianhae.. saranghae.." Mulai berjongkok dan ambil kayu kecil lalu bikin lubang di bawah pohon.
meletakan photo bersama hyung di dalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment With Jisung
Fanfiction*Book Baru untuk replace book Our beloved Maknae Jisung, Only Jisung dan Home. Kebersamaan hari-hari para hyung bersama Maknae yang udah di rawat dari kecil hingga tumbuh dengan baik. Ada kisah di balik moments antara hyung dengan jisung. Meski s...