Rumah megah mewah milik keluarga Jian kini di penuhi duga. Setiap sisi rumah kini di buka untuk bagi yang ingin mengunjungi Jisung kali terakhir.
Photo manis Jisung Kini memiliki bunga yang indah di setiap sisi.
Banyak Bunga belasungkawa keluarga jisung terima sehingga bunga itu tersusun cantik di sisi jalan.
Bunga tulip putih dan bunga babybreath putih untuk Jisung. Omma Lee memeluk Jian yang kini murung sambil menunduk. Terlihat anak sulung nya tidak menangis sejak Uisa confirmasi bahawa adik nya benar-benar sudah ngak ada."Jian ah.. menangis nak.. Kenapa kau menahan diri agar tidak menangis?"- Omma Lee
Jian masih diam tak bersuara. Banyak yang ingin menyapa nya tapi sang ibu meminta agar mereka tidak menganggu Jian.
Kesemua member NCT kini baru tiba di mansion mewah keluarga Jian.
Bukan hanya member NCT, artis besutan perusahaan besar lain nya turut hadir.Kesibukan dirumah itu cukup jelas terlihat.
Lucas dan Sungchan kini bantu keluarga Jisung untuk sambut tamu yang ingin beri penghormatan terakhir pada Jisung." Tuan Muda.. hyung nya Jisung sudah datang." Jian menatap tajam sosok yang mengatakan pada nya kalo hyung nya Jisung sudah datang.
" Mereka bukan hyung nya. Aku hyung nya. Apa kau mengerti? Apa kau ingin rasa hilang pekerjaan? Jaga bicara mu.." dengan nada dingin Jian mengatakan nya pada Maid yang menyapa nya.
" Bibi.. Tolong berikan air minuman pada yang lain ya. Saya akan bantu siapin beberapa cake, dan makanan lain nya.." Omma Lee buru-buru nenangin suasana ngak enak dari Jian untuk orang sekitar.
" Omma Lee.." Sapa Jeno. Omma Jisung memeluk Jeno dengan lembut. Dia menyapa yang lain dengan baik meski masih dalam berduka.
Mata yang sedikit bengkak bisa terlihat oleh siapapun." Jian ada di depan. Tapi tolong maklumi ya. Dia ngak mau di ganggu.."- Omma Lee
" Nae omma.. Tapi izin kita melihat Jisung kali terakhir.."- Jaemin
" Langsung ke depan ya nak." Semua mengangguk dan mula melangkahkan kaki ke depan.
Jian yang masih menatap kosong keranda hitam yang di depan nya.
Satu persatu member mulai mendekati peti yang di dalam nya ada Jisung.Jaemin bukan nya ke depan tapi memilih duduk di samping Jian.
Jian mulai menunduk sedih. Dia benar-benar kehilangan adik yang lama dia tunggu untuk kembali tapi kali ini adik nya benar-benar ngak akan pulang." Jian hyung... Maafkan aku hyung.. Aku dan lain gagal menjadi Sahabat, hyung yang baik untuk Jisung.. tapi bisa kah hyung jadi hyung yang baik untuk ku..
Selama Jisung masih bersama kami, Dia lah adik ku satu-satu nya kerana aku ngak punya siapa-siapa kecuali Jisung. Aku anak tunggal.
Jisung selalu menjadi rumah untuk aku pulang dan bersandar.."- Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment With Jisung
Fanfiction*Book Baru untuk replace book Our beloved Maknae Jisung, Only Jisung dan Home. Kebersamaan hari-hari para hyung bersama Maknae yang udah di rawat dari kecil hingga tumbuh dengan baik. Ada kisah di balik moments antara hyung dengan jisung. Meski s...