BAB 13

84 8 2
                                    

Naruto original story by: Masashi Khisimoto, aku cuman pinjem karakternya hehe

Pairing: ItaSasuNaru, ShikaNaru dan Pair yang lain menyusul.

Warning: YAOI, AU, OOC, TYPO BERTEBARAN, DLL. Yang tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini segera, Terimaksih.

Cerita ini hanya untuk nyalurin apa yg ada di otak ku aja, kalau ada kesamaan latar/cerita, bukan berarti aku nge jiplak ya...

CATATAN PENTING!! : Karena kota Iwa di serial Komik/Anime Naruto berarti "Desa Tanah", aku disini ubah dikit jadi kayak pedesaan pada umumnya di Jepang. Jadi semua nama Desa di serial Naruto; baik Konoha, Suna, Iwa, Ame, Oto, Kiri, Kumo dll, aku ubah semuanya jadi versiku demi kepentingan cerita.

Ok....Enjoy and...Happy reading (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
------------------------------------------------------------------------------------

Author pov

Hari ini terhitung memasuki bulan ke-3 Naruto bekerja disalah satu perkebunan milik seorang saudagar dari keluarga Yamanaka; yaitu Inouchi, selaku kepala keluarga Yamanaka.

Usia Naruto, Shikamaru dan Chouji kini sudah menginjak 18 tahun, alias Mereka sudah kelas 3 SMA Sekarang.

Setiap pulang sekolah, setelah berganti pakaian dan berpamitan dengan Kushina juga Konan, Naruto langsung bergegas menuju lahan perkebunan milik keluarga Yamanaka itu.

Tugas Naruto diantaranya adalah; ikut serta mempersiapkan bidang tanah yang akan digunakan sebagai media tanam, mengobservasi lingkungan sekitar dan memantau ketersediaan sumber air.

Lalu jika sudah waktunya panen, maka Naruto akan bekerja lebih lama dari biasanya. Dan semua itu seringkali dibantu oleh Shikamaru dan Chouji walaupun Naruto seringkali menolak keikutsertaan mereka.

Nah pertanyaannya, kenapa Naruto bekerja? Padahal Nagato selalu mengirimkan uang untuk keperluan keluarga mereka?...

[FLASHBACK]

Setelah kepergian Nagato dari Desa Iwa untuk bekerja kembali di Kota Ame,

Lambat laun, keluarga kecil Naruto itu sudah tidak lagi mendapat kabar dari Nagato.

Awal mulanya mereka tidak terlalu mempermasalahkannya, karena mereka berfikir mungkin saja Nagato sedang sibuk sekali dengan pekerjaannya di Kota Ame sehingga tidak sempat memberi kabar, baik dengan menelpon ataupun mengirim pesan.

Namun, setelah 2 bulan lamanya hal itu terjadi, bahkan nomor telpon Nagato sudah tidak bisa dihubungi, akhirnya kecemasan dan kekhawatiran mulai muncul ke permukaan.

Tentu saja yang paling khawatir akan hal ini adalah Konan, selaku istri Nagato. Apalagi kondisi Konan yang sekarang sudah mempunyai anak pertama mereka, yaitu Uzumaki Shin.

Mereka semua, baik Kushina, Naruto dan juga Konan, selelu berdo'a agar Nagato baik-baik saja disana, serta berusaha untuk selalu percaya dan optimis dengan kondisi mereka, bagaimanapun keadaan yang sedang mereka alami.

Namun karena tabungan dari uang yang selalu Nagato kirimkan ke mereka semakin menipis, sedangkan kebutuhan mereka semakin hari bertambah, maka Naruto memutuskan untuk bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tentu saja keputusan Naruto tersebut langsung ditolak oleh Kushina dan Konan, namun setelah Naruto meyakinkan mereka, akhirnya keputusan tersebut disetujui oleh Kushina dan Konan, dengan satu syarat; Naruto tidak boleh memaksakan dirinya, yang kemudian hal itu disetujui oleh Naruto.

Dan begitulah... Awal kenapa Naruto kini bekerja setiap hari di ladang perkubunan milik keluarga Yananaka.

Tentu saja pada masa-masa awal Naruto bekerja terasa sangat berat baginya, namun karena semua pekerja disana sangat baik padanya sehingga Naruto bisa belajar banyak hal dari mereka.

Air mata itu (ItaSasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang