Naruto original story by: Masashi Khisimoto, aku cuman pinjem karakternya hehe
Pairing: ItaSasuNaru dan Pair yang lain menyusul.
Warning: YAOI, AU, OOC, TYPO, DLL. Yang tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini segera, Terimaksih.
Cerita ini hanya untuk nyalurin apa yg ada di otak ku aja, kalau ada kesamaan latar/cerita, bukan berarti aku nge jiplak ya...
Happy reading( ◜‿◝ )♡
----------------------------------------------------------------------------------Author pov:
Keluarga Namikaze-Uzumaki dan Keluarga Uchiha sudah mengenal satu sama lain dengan baik dikarenakan pertemanan yang sudah terjalin cukup lama antara Kushina dan Mikoto. Putra Sulung Uchiha (Uchiha Itachi) lahir 2 tahun terlebih dahulu dibandingkan dengan si bungsu Uchiha (Uchiha Sasuke) yang lahir ditahun yang sama dengan putra tunggal Namikaze-Uzumaki (Namikaze Naruto), namun dikarenakan kecelakaan mengerikan yang dialami keluarga Namikaze-Uzumaki bertepatan dengan hari ulang tahun nya Naruto yang ke-10, Minato selaku kepala keluarga tersebut dinyatakan tidak terselamatkan pada TKP dan hanya Kushina serta Naruto yang masih hidup namun harus dirawat di RS Konoha selama 3 bulan lamanya, setelah kejadian itulah, marga Naruto berubah menjadi Uzumaki.
Keluarga Uchiha selalu membantu dan menemani keluarga Uzumaki disaat itu, terlebih Naruto yang mengalami shock hebat dikarenakan kejadian naas tersebut. Itachi dan Sasuke yang selalu menemani Naruto pun tidak pernah lelah untuk membantu Naruto ketika itu, membantu Naruto menyusul ketertinggalan pelajaran nya saat itu dikelas 6 SD agar bisa lulus dan diterima disekolah yang sama dengan Itachi dan Sasuke, sedangkan Itachi kelas dikelas 2 SMP saat itu.
Hari-hari pun berganti hingga Naruto diterima disekolah tersebut, Itachi si kakak penyayang, dan Sasuke si Sahabat overprotective kepada Naruto sudah terkenal oleh para siswa-siswi sekolah bahkan oleh para guru juga.
Naruto kembali menjadi anak periang seperti sebelumnya, dia memiliki banyak teman yang menyayanginya dikarenakan sifatnya yang periang dan selalu berusaha membantu temannya yang sedang kesusahan.
...
Skip time: [Itachi ditahun pertama di SMA Suna, sedangkan Sasuke & Naruto masih disekolah SMP Konoha ditahun ke-2 mereka disana]
Pagi itu disekolah SMP Konoha, suara riuh terdengar, para murid berebut ingin melihat papan pengumuman terkait penempatan/pembagian kelas, alangkah terkejutnya Sasuke ketika mendengar Kiba_salah satu teman dekat Naruto berteriak dengan suara cemprengnya_ ketika Naruto dan Sasuke terlihat olehnya mendekati papan pengumuman tersebut bahwa Naruto ditempatkan dikelas yang berbeda dengannya tahun ini, Sasuke dikelas 2-A, sedangkan Naruto dan Kiba masih dikelas yang sama yaitu 2-B.
Naruto yang tidak menyadari mimik muka Sasuke, segera mendekati Kiba dan tertawa bersama, karena selama ini, dari kelas 5 SD, mereka selalu ditempatkan dikelas yang sama,
"ternyata kita selalu berjodoh ya, Naruto?" ucap Kiba sambil menahan tawanya, mereka tidak menyadari bahwa Sasuke mengepalkan lengannya dengan kuat.Tak terasa bel pun berbunyi menandakan pelajaran pertama akan dimulai, saat Naruto dan Kiba akan pergi ke kelas mereka, Sasuke menahan lengan Naruto, "saat istirahat makan siang nanti, tunggu aku dikelasmu, kita makan bersama" ucapnya, yang dibalas langsung dengan anggukan Naruto, "Oke-ttebayoo!!",
Lalu Naruto menyusul langkah Kiba untuk pergi ke arah kelas mereka, sedangkan Sasuke terdiam sesaat lalu beranjak dari tempatnya ke arah yang berlawanan, ke kelas 2-A berada.
...
Saat jam istirahat makan siang, Sasuke datang ke kelas 2-B membawa kotak bento nya yang memang selalu dipersiapkan oleh Mikoto untuk Sasuke dan Naruto disekolah, (Bento milik Sasuke dibungkus dengan kain warna navy sedangkan warna orange untuk Naruto, hal itu dilakukan agar tidak tertukar dikarenakan Naruto memiliki alergi dengan makanan berbahan seafood), sedangkan Kushina tidak bisa menyiapkan nya dikarenakan pekerjaan yang mengharuskannya pergi lebih pagi sehingga tidak sempat menyiapkan bento untuk Naruto,
baik Naruto maupun keluarga Uchiha tidak mempermasalahkannya.Oke balik ke Sasuke, ketika datang ke kelas 2-B, dia pun langsung mengedarkan pandangan nya mencari si kepala bersurai kuning aka Naruto, masuk dan mendekati Naruto tanpa menghiraukan teriakan beberapa siswi dikelas tersebut, mereka pun makan bersama ditemani Kiba salah satunya, begitu seterusnya hingga suatu hari Sasuke mengemukakan keinginannya pada Naruto ketika mereka berjalan pulang bersama setelah jam sekolah telah selesai,
"Naruto, beberapa minggu ini aku berfikir, lebih baik kita pindah tempat untuk makan siang bersama, aku ingin makan denganmu ditempat yang tidak banyak pandangan mata" ucap Sasuke,
Naruto pun langsung menjawab dengan sedikit emosi,
"salahkan dirimu sendiri menjadi pusat perhatian para manusia berjenis perempuan disana!...TEME!!,... kau tau?!, tidak hanya dikelasku, seringkali ada beberapa senpai bahkan adik kelas kita yang rela menyempatkan waktunya untuk bertanya tentangmu kepadaku!!...ckck... dasar Uchiha!! kehidupan sekolahku di SMP tidak jauh beda dengan di SD... Selalu saja seperti ini...huhu"Keluh Naruto sambil menampakkan tangisan yang dibuat-dibuat olehnya.
Sasuke yang mendengarnya hanya berdehem dan mengedikkan bahunya, yang spontan membuat Naruto tambah kesal.
Ketika mereka sampai dan berdiri didepan rumah mereka yang bersebelahan, Sasuke mengeluarkan suaranya:
"mulai besok, kita akan makan siang bersama di rooftop, dan kau Naruto! jangan sampai membuatku menunggu lama!!", Naruto pun menjawab dengan berdehem...Hingga ketika Naruto hendak masuk gerbang rumah nya, Sasuke menambahkan,
"dan satu lagi, jangan membawa si maniak Anjing itu!!, kau mengerti, kan... NA-RU-TO??!!",Naruto yang tadinya hendak protes pun menjawab dengan pasrah "Okeee~" daripada berdebat dengan Sasuke nantinya...'Tinggal memikirkan alasan yang bisa diterima oleh Kiba...tapi aku pun tidak yakin~haaaahhh...sudahlah' pikirnya dalam hati.
...
Hari pun berganti, Sasuke dan Naruto benar-benar makan siang bersama di rooftop seterusnya, namun terkadang Kiba yang sedang badmood datang tanpa diundang dan seenaknya duduk-makan bersama mereka tanpa terpengaruh dengan tatapan Sasuke, dan Naruto selalu yang menjadi pelerai disaat situasinya tidak kunjung membaik.
Lalu... diantara hal yang Naruto khawatirkan terjadi, ketika dia baru memasuki tahun ke-3 nya, dan tetap dikelas yang sama dengan Kiba tanpa Sasuke,
Tiba-tiba di jam olahrga, Naruto ditarik oleh segerombolan siswa kelas 3 SMP yang mengulang, walaupun postur mereka tidak jauh berbeda dengan Naruto, namun karena kalah jumlah, Naruto pun tidak kuasa menahan serangan mereka, mereka melabrak Naruto dengan alasan pacar dari petinggi mereka dirumorkan selingkuh dengan Sasuke, karena Sasuke tidak terpengaruh dengan gertakan tersebut, akhirnya mereka menemukan ide untuk menghancurkan Sasuke melalui Naruto.
Kiba yang menyadari ada yang ganjil dengan kepergian Naruto yang lama, memutuskan untuk mencarinya, dan alangkah terkejutnya Kiba mendapati Naruto yang tersungkur dengan terlihat banyak lebam ditubuhnya, dengan sigap Kiba akan pergi menemui Sasuke untuk melaporkan hal tersebut, namun lengannya langsung dicekal oleh Naruto, dan memintanya untuk ditemani ke UKS.
Setelah diperiksa dan akan beristirahat, Naruto meminta Kiba untuk merahasiakan hal tersebut dari Sasuke, Naruto meminta Kiba untuk menjemputnya sebelum bel pulang sekolah dengan membawa tas nya, untuk mengantarkannya pulang ke rumah Kiba, Naruto berniat menginap dirumah Kiba dengan alasan bermain dan mengerjakan tugas kelompok, karena Naruto tau, akan sia-sia jika dia tetap dirumahnya, karena baik Sasuke dan Naruto, masing-masing memiliki kunci cadangan rumah mereka, dan kebetulan besok adalah hari minggu, biarlah urusan Ibu nya_Kushina_, Naruto akan menghubunginya segera setelah sampai dirumah Kiba.
...
To be Continued...
Semoga suka dengan cerita aku ya... Hehe...
15/08/23
Bye... Bye...
*Enna
KAMU SEDANG MEMBACA
Air mata itu (ItaSasuNaru)
Fanfiction'Aku sungguh tidak sanggup lagi...' 'Kenapa? Kenapa aku tidak bisa melupakannya??...' 'Diantara semua orang, kenapa harus dia??...' 3 orang yang tidak menyadari bahwa mereka saling menyakiti satu sama lain