BAB 4

159 16 0
                                    

Naruto original story by: Masashi Khisimoto, aku cuman pinjem karakternya hehe

Pairing: ItaSasuNaru dan Pair yang lain menyusul.

Warning: YAOI, AU, OOC, TYPO, DLL. Yang tidak suka silahkan tinggalkan lapak ini segera, Terimaksih.

Cerita ini hanya untuk nyalurin apa yg ada di otak ku aja, kalau ada kesamaan latar/cerita, bukan berarti aku nge jiplak ya...

Happy reading(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
----------------------------------------------------------------------------------

Author pov

[Uchiha Itachi side]

Siang itu, setelah mengecek barang yang akan Itachi bawa di tas kecil nya, dia segera mengenakan sepatu dan keluar dari kamarnya, mengunci pintu lalu berjalan menuju lift yang ada di lantai tersebut,

Setelah keluar dari gerbang bangunan asrama nya, dia lanjut melangkahkan kakinya menuju stasiun Suna, untuk bertolak ke Konoha,
Setelah duduk nyaman disalah satu kursi disana, dia mengeluarkan Smartphone nya dan ternyata ada notifikasi pesan LINE dari Ibu nya dan juga Sasuke, membuka satu per satu pesan tersebut yang isinya tidak jauh berbeda; menanyakan kapan kira-kira dia sampai di Konoha, setelah menjawab pesan tersebut, Itachi memasang Earphone dan menyetel lagu kesukaannya.

Karena perjalanan dari Suna-Konoha hanya menghabiskan waktu 30 menit dengan kereta cepat tersebut, Itachi memutuskan untuk tidak tidur kali ini, sebelum memasukkan Smartphone nya ke saku celana, dia menyempatkan melihat ke layar benda pipih tersebut, memandang lumayan lama pada foto itu, dimana ada 3 anak kecil bersurai warna hitam dan kuning, dua surai hitam memperlihatkan mimik muka cemberut lucu dan satunya hanya tersenyum, sedangkan si surai kuning, satu-satunya anak yang memamerkan senyum bodohnya disana.

Tanpa disadari, bibir putra sulung Uchiha itu terangkat, senyum itu terlihat tulus, namun 3 detik kemudian mimik muka nya berubah menyendu, segera dia masukkan benda pipih tersebut ke saku celananya, dan beralih melihat pemandangan diluar kereta yang sudah berjalan.

...

[Kediaman keluarga Uchiha]

Itachi pov

Akhirnya aku sampai dirumah, seperti biasa, Kaa san selalu menyambutku duluan, kami berjalam beriringan hingga diruang keluarga, aku tidak mendapati Sasuke yang biasanya dia akan menyambutku disana,
'kemana anak itu? Tumben... Apa dia sedang main dirumah Naruto?'

Tak ambil pusing, aku mulai melangkahkan kakiku ke lantai 2 dimana kamar aku dan sasuke bersebelahan, saat hendak menarik gagang pintu kamarku, pintu kamar sebelah terbuka, menampakkan Sasuke dengan raut wajah yang bisa disebut "tidak enak dipandang",
'kenapa dengan anak itu?'...
Namun hatiku tidak menyangkal berharap akan terdengar suara cempreng dari pemilik si surai kuning yang aku rindukan, karena kupikir Naruto berada dirumah ini jika Sasuke yang tidak ada diruang keluarga tadi atau main dirumahnya.

Aku pun hendak menanyakan keberadaan Naruto,
"Sasuke?... Dimana Naruto?-",

Lalu malah dijawab dengan suara ketus milik Sasuke,
"Entahlah, jangan tanyakan padaku, Aniki", jawabnya, lalu menuruni tangga tanpa memberi penjelasan yang lain,

'Ada apa ini?... Apa mereka sedang bertengkar?' pikirku,... Namun aku tidak mau menanyakan lebih lanjut, dan segera memasuki kamarku yang sudah aku tinggalkan 2 tahun ini,

Berjalam menuju lemari untuk mengganti baju ku, berbaring diatas kasurku, berniat mengistirahatkan badanku sejenak, sebelum nanti menemui ke-dua orangtua ku untuk membicarakan hal penting yang ingin aku diskusikan dengan mereka.

Air mata itu (ItaSasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang