"𝑫𝒐 𝒚𝒐𝒖 𝒃𝒆𝒍𝒊𝒆𝒗𝒆 𝒊𝒏 𝒎𝒂𝒈𝒊𝒄?"
Sejak kematian seorang konglomerat yang gantung diri di atas panggung teater kebanggaannya menghebohkan Terebis, kasus itu sampai ke telinga Detektif handal yang sudah lama menutup pintu rumahnya.
Satu...
GURI berenang jauh lagi, mengarungi berbagai pedalaman sampai jatuh pada harta karun baru yang bernama: "Death Wish". Harta yang hidup dari pemikiran-pemikiran dalam tentang keabu-abuan hidup dan kepercayaan ngambang yang perlahan tenggelam seperti koin.
Kita tinggalkan "The Primrose" sejenak. Mari istirahat dari kecacatan kisah antah berantah. Guri menaruh banyak cinta untuk kisah ini, cinta tak habis di cerita lama akan Guri habiskan di cerita baru. Nikmati ini sebagaimana kau menikmati saat bernafas, tidak kau sadari tapi kau tahu.
Tokoh-tokoh di "Death Wish" bangkit dari kedalaman setelah diracik dan di didik untuk selamanya abu-abu dalam suatu pandangan. Ketika Guri duduk bersama salah satu tokoh utama, ia seperti menara jam yang sekalinya berdentang akan mengejutkan semua orang. Sementara tokoh utama lainnya seperti katrol berkarat yang kekurangan minyak pelumas.
Jangan berharap terlalu banyak untuk sebuah pertunjukan ketika tirai belum dibuka. Jangan menilai sebuah penampilan hanya dari suara angin yang berlalu, jangan menyalin sebuah karya abadi hanya karena belum ditemukan. Setiap Harta punya pemilik, dan setiap pemilik akan menjaga apa yang menjadi miliknya, menenggelamkan sang pencuri di laut terdalam bukan masalah besar bagi kami.
Love,
Guritoss
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
