Hai istrinya haechan comeback mwehwe
"Ahh capek"
Jeno merebahkan dirinya di kasur tanpa berganti pakaian terlebih dahulu.
Melihat langit langit kamar sembari melamun, memikirkan kemungkinan kemungkinan yang terjadi jika ia tidak melakuan kesalahanya dimasa lalu."Nay, maaf, aku beneran minta maaf, bilangin sama tuhan karma ku tolong dikurangin yaa" gumamnya lirih sembari menutup mata.
Drrrtt Drrrtt
Dering handphone nya berbunyi, menampilkan nama haechan disana.
"Halo chan, kenapa?"
"Lo apain rania?"
"Rania? Kenapa? Aku gatau apa apa"
"Gausah bohong, rania nangis nangis dirumah gue katanya lo ngancem dia, lo ga puas udah bunuh kembaranya? Lo sekarang mau bikin mental rania down juga? Terus dia nyusul nayla? Apa sih yang ada di otak lo"
"tapi aku ga ngomong apa apa sama dia ak-"
"gausah bacot, kalo sampek gwe denger rania nangis gara gara lo lagi, awas aja"
Jeno tak menjawab, memilih mematikan telefon itu sepihak.
Cowok itu tersenyum miris
"fatal banget kesalahan gwe, sampek gaada orang yang percaya sama gwe lagi"Ia memilih menidurkan kembali tubuhnya, lalu memejamkan mata, berharap kala ia bangun, hidupnya kembali indah seperti semula.
*
*
*"Jenooo bangunnn"
Suara lembut itu membangunkan jeno yang kini tidur tengkurap."ganti baju gih, masa seragam sekolah dipake tidur, apa gak bau jigong tuh?"
Jeno sedikit mengucek matanya, untuk mengumpulkan nyawanya tentunya.
"ayooo sayangnya kak jae bangunnn"
"iya iya" jeno bangkit lalu berjalan ke kamar mandi sebelum suara sang kakak menghentikan langkahnya.
"gimana sama sekolah? Temen temen udah mau temenan sama jeno belum?"
Jeno berbalik, lalu menggeleng kecil.
"belum"Sang kakak berjalan kearahnya, lalu mengusak rambutnya sebentar.
"coba berbuat baik, bantu temen kamu yang lagi kesusahan, sekecil bantu bawain buku, bawa bekel banyak terus bagiin, atau sejenisnya, pelan pelan sayang, memang tak mudah memaafkan kesalahan fatal"
Jeno tersenyum, sepertinya semangatnya kembali muncul.Setelah selesai makan malam, jeno mencoba untuk membuat cookies, akan ia berikan pada renjun esok hari.
"Wahhh adik kakak lagi ngapain nih?"
Jeno menoleh, melihat sang kakak yang sudah rapi dengan setelan nya.
"Mau bikin cookies, jeno punya temen baru, orangnya baik, jeno mau kasih ini ke dia besok""enak nih kayaknya"
Jeno menggeleng kecil.
"nggak kayaknya kak, tapi udah pasti enak"Jaehyun mengusak rambut sang adik gemas.
"iya deh iya deh, masakan jeno paling enak sedunia""btw kakak mau kemana?"
"ke club sebentar, sama taeyong, yuta, johnny"
"jangan pulang malem kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry ||Hyuckno||
FanfictionIni karma untuk Jeno, mau tak mau dia harus menerimanya kan? Warn⚠ BXB!! Boypussy!! Semua karter merupakan kartakter fiksi, dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli mereka!!