Typo tersebar!!
*
*
*
Aska keluar dari mobil dengan kedua lelaki dibelakangnya.
Gadis itu mengambil paksa jisung dari tangan jeno.
Sedetik setelahnya kedua lelaki itu mencekram erat kedua tangan jeno.
Hal itu terlalu cepat terjadi, membuat jeno tak sempat memberontak."aska, aska jangan apa apain jisung, aku mohon"
"gue emang bangsat setelah ketemu lo, tapi gue ga sebangsat lo yang udah bunuh ibu beserta bayi dikandunganya"
"m-maksud kamu apa?"
Aska mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah jeno.
"jangan lo pikir gue gatau soal angel sama nayla"
Aska menjauhkan wajahnya dari jeno.
"so jeno, lo ga boleh bahagia diatas penderitaan kita"
Rania memberi kode kepada kedua lelaki itu. Salah satunya memegangi jeno yang terus memberontak, dan satunya lagi memukuli pria malang itu.
Setelah beberapa pukulan jeno dapatkan, aska menyuruh mereka untuk berhenti.
"Cukup! Ini hanya peringatan, gue gamau lo deket sama siapapun, termasuk haechan dan renjun, ini peringatan pertama karna lo berani jalan sama haechan, dan lo berani temenan sama renjun, lo inget, lelaki baik kaya dia ga pantes bersanding sama cowo murahan kaya lo! Jujur haechan lebih cocok sama rania daripada sama lo, dan untuk anak baru bernama renjun itu, dia bagianku"
Gadis itu memberikan jisung kepada jeno.
Kemudian ia berjongkok menyamai jeno yang terduduk lemas, merasakan sakit diseluruh badan.
Ia mencekram erat rahang jeno."lo tau renjun siapa? Dia crush gue dari gue smp anjing, dan gue bakal rela siapapun pilihan dia kecuali cowo anjing kaya lo!"
"lo tau, lo itu kaya anjing, lo keparat asu, lo-"
Aska menghentikan ucapannya sejenak menikmati tetesan air yang mengalir dipipinya.
Sedetik kemudian ia melepaskan cengkramanya."lo udah bunuh sahabat gue, lo bunuh kakak gue, lo juga bunuh mental gueeee-hiks- mau lo apa jenoooo mau lo apaaaa?"
Gadis itu masih menangis, kedua pria tadi pun mulai menenangkannya, membantu sang nyonya muda untuk berdiri.
Aska menunjuk jeno dengan jari telunjuknya.
"lo denger ya jeno, gue benci, gue benci banget sama lo! Diantara banyaknya jutaan manusia dibumi ini gue paling benciii sama lo, gue bencii!"
"sudah nyonya, ayo pergi" pinta salah satu pria itu, mencoba menghentikan penyakit aska untuk kambuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry ||Hyuckno||
FanfictionIni karma untuk Jeno, mau tak mau dia harus menerimanya kan? Warn⚠ BXB!! Boypussy!! Semua karter merupakan kartakter fiksi, dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli mereka!!