Ini karma untuk Jeno, mau tak mau dia harus menerimanya kan?
Warn⚠
BXB!!
Boypussy!!
Semua karter merupakan kartakter fiksi, dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli mereka!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * * Typo tersebar anjayyy!!!!
* * *
Renjun melangkah melewati makam makam yang begitu terawat, datang disalah satu makam yang dikelilingi bunga lily putih disekitarnya.
Berjongkok, mencoba menyamakan tingginya dengan nisan dihadapannya.
Giska Andriana.
Gadis cantik, dengan rambut blonde yang menjadi ciri khas nya, tawanya yang selalu terdengar menggema, senyumnya yang tak pernah luntur dari wajahnya, bahkan disaat kepergianya.
"Hai kak giska, njun dateng nih, belum sama jisung, soalnya hari ini jisung lagi diajak jalan jalan sama mama barunya hehe"
Pria itu mengusap airmatanya kasar, setangguh apapun ia, akan lemah jika itu mengenai giska, sekuat apaoun ia, lelehan airmata itu akan terus mengalir setiap mengingatnya.
"Kak giska disana udah ketemu nayla sama galang ya? Kalau udah bilangin napa kak sama nayla suruh nayla bilang ke rania jangan jahat jahat sama jeno, udah napa dendamnya, nih ya kak, sebagai sahabat yang baik, kakak harus lindungin jeno donggg, eh kakak udah nyuruh aku ya? Ya pokoknya kalau kakak denger, atau mungkin malah nayla ada disini, kakak harus bilang ke rania buat udahan ngerjain jeno!! Kasian akutuh lihatnya"
Mengulas senyum, ia mencoba membayangkan giska ada didepanya.
"Huhh kak giska tau gak? Adel juga lagi kritis tau!! Ulah si rania juga tuh, prasaan yang dibully nayla, napa yang dendam banget si rentod itu sihh"
Bibirnya mengerucut lucu saat mengatakan itu.
"Oh iya lupa, bunga mawar putih buat kakak, love u kakakku sayang, maaf ya, belum bisa bilang ke jeno kalau kakak udah gaada, jangan marah! Timingnya belum pas hehe"
Setelah meletakkan bunga digenggamanya, renjun memilih berdiri lalu pergi, sungguh, ia tak sanggup berlama lama disini, terlalu sesak, terlalu sakit, ia tidak kuat.
* * *
"Echannn, boleh minta tolong gendongin jisung gak?" Tanya jeno, pasal nya ia sudah 2 jam an menggendong bayi gembrot itu, pegal tau!! Mana ni cowo gak peka lagi.