12

3.5K 245 19
                                        

Cieee nungguin hihiw
Habis kena ghosting yaaa

Cieee nungguin hihiwHabis kena ghosting yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





*
*
*

Typo tersebar anjay!!!






















*
*
*

"jenooo, jenoo lo dimana bangsat!!'' teriakan renjun menggema diseisi lorong kelas.

"Sialan, pasti tu cewe kampret nih"
Entah dengan insting dari mana, renjun melangkahkan kakinya ke arah gudang.

Brakkk brakkk

"Sialan dikunci"
Renjun dengan langkah tergesa-gesa mendatangi satpam, kemudian mengambil semua kunci yang tersedia di post satpam yang kebetulan digabung menjadi satu.

"Njun, kemana?"
Teriakan itu mampu membuat renjun menoleh.

"Gudang"
Singkatnya lalu kembali melangkah, ah tidak, lebih tepatnya berlari.

Dengan terpaksa chenle mengikuti langkah renjun.

Brakkk

"Astaga jenoo!!" Teriak mereka berdua saat melihat jeno yang terjatuh pingsan kala pintu itu dibuka.

Dengan cekatan renjun mengangkat jeno, menggendongnya ala bridal style menuju parkiran sekolah.

Chenle yang peka langsung mendahului renjun dan membuka pintu belakang mobil pria china itu.

"Lo di belakang, biar gue yang nyetir" perintah chenle yang diangguki renjun.

"Duh jennn, jangan kenapa napa plisss, kak giska bakal marah sama gueee"

...

Tak berselang lama, mereka tiba dirumah sakit tempat ayah renjun bekerja.

"Ayahhhh ayahhh tolongin temen renjunn!!!" Teriaknya dengan masih menggendong jeno, kala ia bahkan baru memasuki rumah sakit itu.

Seorang perawat mendatangi mereka.
"Njun, ayahmu lagi oprasi, kamu bawa temenmu ke ruang pemeriksaan ya, tante mau panggil dokter lain"

Renjun mengangguk lalu segera menuruti perawat berparas cantik itu.

...

"Duhh salah dokter kamu njun" dokter ber name tag Jaemin itu berkata setelah keluar dari ruang pemeriksaan.

Renjun mendongak, menatap pria yang lebih tinggi darinya itu dengan tatapan bingung.
"Maksudnya?"

Jaemin mengangkat bahu.
"Temen lo itu udah bangun, gaada luka, baik baik aja, ternyata tadi dia pingsan karna phobia, harusnya lo bawa ke psikiater" jelasnya.

Renjun mendengus.
"Tai lo jaem"

"Lah, beneran bocah, dahlah, gue tinggal, gaada resep apa apa, orang dia gak kenapa napa"

I'm Sorry  ||Hyuckno||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang