Typo tersebar!!!
*
*
*
"ihhh lucu banget asu" ucap renjun kala tangan lembut itu mencubit pipi gembil jisung.
Jisung yang tadinya tertidur nyenyak pun menangis, merasa seseorang yang menyebalkan tengah mengganggu waktu cantik nya.
Jeno menggendong sang anak, menenangkannya supaya rengekan rengekan dari bibir mungil itu berhenti.
"njun, jangan ngomong kasar depan bayi" peringat jeno
Renjun mempoutkan bibirnya, pria manis itu bersedekap dada.
"salahin anaklu, kenapa pipinya gembrot, kan jadi gemes"Chenle segera menyentil dahi sang sepupu.
"lu tuh dari kecil tiap salah selalu cari pelampiasan yee"
"emang"
Chenle hendak membalas ucapan renjun, namun didahului oleh tangisan jisung. Sepertinya anak itu lapar, dilihat dari mulutnya yang bergerak seperti menghisap sesuatu.
Jeno segera membuka tiga kancing teratas seragamnya, melupakan fakta bahwa masih ada temannya didepannya.
Chenle maupun renjun hendak menghentikan aksi jeno yang terlihat seperti akan membuka bajunya itu, namun terhenti kala jisung menghisap niple jeno dengan rakus, seolah olah sesuatu benar benar keluar dari sana.
Mereka tentu heran, apakah asi jeno benar benar keluar?Melihat jisung yang berhenti menyedot puting itu, dan setetes cairan putih yang keluar berbarengan, menjawab pertanyaan mereka.
Jeno mengelap putingnya dengan tisu, mengingat jisung jika menyusu memang suka menghambur hamburkan asi, dalam arti belepotan."i-itu asi?" tanya renjun hati hati.
Jeno hanya mengangguk saja, lalu membenarkan gendonganya.
"gila anying, keluar susu beneran cokk?" heboh chenle.
"jangan ngomong kasar yatuhan, dua duanya dbilangin bandel banget, kasian telinga jisung dengernya" jelas jeno.
Sedangkan sang pelaku hanya mampu menyeringai saja.Keasyikan mereka mengganggu jisung tidur, terganggu oleh suara bel pintu, jeno segera keluar untuk melihat siapa yang bertamu kerumahnya.
Dilihatnya haechan berdiri disana dengan masih memakai seragam sekolahnya, padahal sekolah sudah selesai 1 jam yang lalu.
"ada apa?"
Haechan menggeram kesal.
"lo lupa apa goblok asu, lo yang janji ke gue buat bikin tugas di perpus, gue nungguin lo 1 jam lebih dan lo malah enak enakan dirumah? Kontol lo""maaf echan, aku lupa"
Haechan menggebu gebu, hari ini hari jumat, hari dimana nayla merenggut nyawa, biasanya setiap hari jumat, ia akan berkunjung ke makam nayla, tapi karna ada tugas kelompok yang akan dikumpulkan senin nanti, ia mengurungkan niatnya, namun sialnya, waktu yang sudah ia relakan terbuang sia sia, melihat jeno dengan piama rumahanya membuat amarahnya semakin memuncak, tega sekali dia, padahal haechan sudh mengorbankan waktunya, namun manusia manja ini malah melupakan janjinya dengan seenak hati? Dan ayo salahkan pak siwon, kenapa dia harus satu kelompok dengan cowo ngeselin ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry ||Hyuckno||
FanfictionIni karma untuk Jeno, mau tak mau dia harus menerimanya kan? Warn⚠ BXB!! Boypussy!! Semua karter merupakan kartakter fiksi, dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli mereka!!