DESTINY'S OF TWO FRIENDSHIP || ON GOING

Dia Kembali

"Aku hanyalah pemeran pengganti. Dan ketika pemeran utama datang kembali, aku terlupakan dan tidak terlihat"

"Hai Boss lama tidak berjumpa." seketika Noeul, Fort dan Peat menoleh pada sumber suara dan begitu terkejutnya mereka melihat siapa yang mendatangi Boss

Seketika pembicaraan Boss dan Noeul teralihkan dan menatap serta mengikuti sumber suara.

"Oh haii.. kamu sudah kembali?"

"Ya Boss"

"Dari kapan?"

"Semalam, dan aku dengar dari beberapa teman katanya kamu ada pertandingan. Jadi  aku sengaja membuat kejutan."

"Dasar" jawab boss sambil mengacak ngacak rambut perempuan itu

"Hai Noeul, Peat, Fort" sapa perempuan itu

"Haii Sha." sapa serentak dari Fort dan Peat

"Hei gimana kalo kita merayakan kembalinya Sha dan kemenangan ku hari ini?"

"Aku sih boleh boleh aja, lagi pula aku tidak ada kegiatan lain setelah ini."

"Kalo aku tentu saja akan ikut!"

"Kamu Noeul? Kamu akan ikut kan?" tanya Peat

"Hm." Boss heran dengan sikap sahabatnya ini yang berubah seketika, apakah dia sakit? Padahal barusan dia masih baik baik saja bercanda denganku.

"Ok let's go!! Biar aku yang tentukan restoran nya!" Jawab fort

****

Sesampainya mereka di restoran, mereka langsung menuju tempat vip agar lebih leluasa mengobrol dan makan tanpa terganggu aktivitas meja lain, mereka diantarkan oleh sang pelayan.

"Ini untuk daftar menunya tuan, jika sudah selesai memilih silahkan tekan tombol yang ada di samping itu. Terima kasih." sang pelayan pergi meninggalkan untuk melayani pembeli lain selagi menunggu mereka memilih.

"Kalian mau memesan apa?"

"Aku tenderloin black paper steak 1, mushroom aglio olio 1, dan dessertnya aku ingin ice cream dan juga coconut drink." jawab Peat

"Aku ingin sirloin steak." jawab Fort setelah melihat lihat menu

"Kalau kamu Boss?" tanya fort

"Aku ingin.. "

"Rib Eye steak with mushrooms. Dia suka itu." kata sang perempuan itu

"Kamu masih ingat?"

"Tentu, semua hal tentangmu aku masih ingat." Jawabnya bangga sambil tersenyum manis pada Boss. Boss yang diberi senyum seperti itu hanya membalas senyuman juga seolah tidak memperdulikan ketiga orang lainnya.

"Oke.. kamu Sha pesan apa?" tanya Peat

"Aku samain aja kaya Boss"

"Kamu Eul mau pesan apa?"

"Aku Shrimp Linguine aja."

Fort langsung memencet tombol yang disamping tak lama pelayan tadi datang dan menerima semua pesanan mereka.

Setelah menunggu, makanan mereka pun datang dan mereka langsung memakannya dengan sesekali diselingi obrolan.

"Aku tanya, kau ini anak umur berapa? Makan saja masih blepotan hm" kata Boss sambil membersihkan.

"Hehe.. maaf." jawab Sha

Noeul yang mendengarnya seketika merasa deja vu dengan pemandangan ini

Dia baik, dia perhatian namun sayangnya dia melakukan itu pada semua orang. Bahkan kata katanya saja sama seperti dia menegurku saat kita makan ice cream.'

Miris.. itulah yang Noeul rasakan

Shrimp Linguine yang awalnya enak pun sekarang terasa hambar, dia hanya mengaduk ngaduk makanannya tanpa berniat memakan lagi, badmood sudah dia rasakan saat ini.

"Kenapa ga dimakan Eul? Kamu ga suka?" Tanya Peat

"Aku suka phi Peat."

"Lalu kenapa hanya di diamkan aja?"

"Aku hanya merasa ga mood aja phi"

Boss yang sedang bercanda dengan Sha pun seketika mengalihkan pandangan dan bertanya

"Atau kamu mau pesan yang lain hm?"

"Ga usah Boss."

"Um.. kalau emang boleh aku mau izin pulang duluan aja." Ucapnya sambil berdiri bersiap siap untuk pergi

"Aw kenapa pulang? Padahal aku dan Boss berencana akan karaoke setelah ini, kamu gamau ikut?" tanya Sha

"Ga Sha, aku lagi ga mood aku mending pulang aja kayaknya."

"Ah okee aku juga ga bisa maksa."

"Terus kamu mau pulang dengan siapa? Kamu kan ga bawa mobil?" tanya Peat

"Aku naik taksi aja phi."

"Kamu tunggu aja kita pulang bareng deh aku udah mau selesai juga makan nya." jawab Peat

"Bener itu Eul biar bareng kita aja." tambah Fort

"Ga usah phi Peat, Fort. Aku gamau ganggu waktu kalian, aku naik taksi aja."

"Kamu yakin?"

"Iyaa"

"Huh.. baiklah kalau sudah sampai kabarin aku ya."

"Iyaa phi. Kalau begitu aku pulang duluan ya." setelah itu Noeul keluar dari ruangan itu menuju parkiran untuk menunggu taksi yang dipesannya datang. Tidak lama menunggu, taksi pun datang dan dia langsung masuk.

"Pak tolong diubah saja tujuannya, tolong antarkan saya ke taman kota aja ya, terima kasih."

"Baik Nong.."

Selama perjalanan Noeul hanya terdiam melamun, pikirannya begitu penuh.. Setelah Sha kembali Boss seperti melupakan dirinya, bahkan disaat Sha baru datang setengah hari saja. Jika dulu saat dirinya sedang tidak baik baik saja atau ingin pulang duluan dia akan menghibur Noeul dan juga menawarkan diri untuk mengantarkannya. Namun tadi? Jangankan untuk menawarkan mengantar, dilihatnya pun tidak. Seolah Boss lupa dengan dirinya dan hanya sibuk bercanda dan mengobrol dengan Sha.

TBC

Haii gimana kabar kalian? Gimana hari nya? Semoga ada banyak hal baik ya yang datang pada kalian, dan semangat untuk semuanya kalian semua bisa laluinnya apapun itu, yakin sama diri sendiri kita bisa dan nikmatin setiap proses yang ada ☺️❤️
Maaf baru bisa up chapter baru, kemarin kemarin aku sibuk banget sama banyaknya tugas, mohon dimaklumi.