Noeul, Peat dan Fort kini tengah di suatu kafe, mereka sudah berjanji akan bermain bersama dan inilah harinya. Meski kurang Boss karena masih latihan basket tapi tidak membuat ketiganya untuk membatalkan acara."Sayang kudengar ada komik terbaru, apa mau kesana setelah dari sini?"
"Oh bagaimana kamu tahu?
"Aku sengaja meminta nomor pegawai disana waktu itu, jika sewaktu waktu ada yang terbaru mereka bisa memberitahuku lebih dulu."
"Uh perhatiannya pacarku ini~ terimakasih." sambil memegang kedua pipi Fort
"Sama sama, jadi mau pergi?"
"Boleh."
"Kamu mau ikut Eul?"
"Ah tidak phi Peat, kebetulan aku juga ada urusan."
"Baiklah."
TING!
Suara notif berbunyi dari handphone milik Noeul, yang segera membukanya saat melihat nama pengirimnya bernama 'Boss'
{Masih di kafe?}
{Ya, masih di cafe}
{Aku baru selesai latihan, aku siap siap dulu dan segera menyusul kesana, jangan kemana mana naa tunggu aku 🥺}
{Iyaa, jangan terburu buru lagipula kami masih akan lama disini sepertinya}
{Baiklah aku ganti baju dulu, agar wangi dan segera datang kesana melihat pacarku~}
{Siapa?}
{Yang sedang bertukar pesan denganku, Lee Noeul 💗}
BLUSHHHH~
Noeul tak lagi membalas pesan itu dia merasa panas menyeruak pada mukanya kini, apalagi ketika Peat dan Fort bertanya membuatnya semakin memanas.
"Eul kenapa mukamu merah sekali?"
"Ya, apa alergi??"
"Tidak, tidak, tenang saja ini bukan apa apa. Aku hanya kepanasan saja hehe."
"Ahh cuaca memang sedang panas panasnya, bahkan AC saja tak cukup kini."
"Ya phi makanya itu aku sampai memerah.." bohong Noeul
Dia melirik kembali pesan itu yang hanya dia baca saja, dia terpaku pada kata
'Pacarku'
'Pacarku'
'Pacarku'
Padahal resmi saja belum, Boss sudah dengan beraninya mengklaim dirinya sebagai pacarnya, tapi tidak bisa Noeul pungkiri jika ia sangat senang membuat dia tak sadar tersenyum sendiri hanya karena pesan dari calon pacarnya itu.
"Kenapa kamu tersenyum senyum seperti itu?"
"Ya, hari ini kau aneh sekali asap kau tau Eul!" timpal Peat
"Aku tidak apa apa, Fort, phi Peat, hanya teringat kejadian lucu yang membuatku tersenyum." elak Noeul
"Kulihat dari tadi kamu terus melihat ponselmu, dan tersenyum terus seperti itu. Sedang mengirim pesan sama siapa hayo?" goda Peat
"Iyaa nih, apa itu orang yang kamu sukai? Sampai sampai membuatmu merona."
"Ahahaha tidak, bukan. Seperti yang kubilang tadi."
"Apa yang tidak dan bukan itu?" tanya seseorang yang bergabung sesaat dia datang.
"Itu Noeul aneh hari ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY'S OF TWO FRIENDSHIP || ON GOING
Fiksi PenggemarKlise, ini adalah kisah tentang dua orang sahabat Boss dan Noeul. Yang dimana mereka telah bersahabat sejak kecil. Namun noeul memendam perasaan suka pada sahabatnya ini sejak awal bertemu hingga pada mereka yang beranjak dewasa perasaan itu semakin...