Ice cream

236 35 0
                                    





Sesampainya di kelas Peat dapat melihat Noeul yang sudah duduk sambil bermain ponsel.

"Kau baik-baik saja?"

"Ya"

"Hah.. baiklah" tidak ingin berdebat Peat diam saja tanpa ingin bertanya lebih lanjut, takut sahabatnya itu semakin badmood, terlebih sang dosen juga datang tak lama setelah Peat berbicara.

"Selamat pagi, mari kita awali pembelajaran kita."

...

"Akhirnyaaaa kelar juga kelas kita.." Ucapnya sambil meregangkan tubuh setelah berkutat selama hampir 2 jam mereka bisa dengan leluasa dan terbebas.

"Kau akan langsung pulang?"

"Tidak, Boss sudah berjanji akan membawa ku ke kedai ice cream yang baru buka itu."

"Apa kau mau ikut phi Peat?"

"Aku rasa tidak bisa, papa menyuruhku untuk langsung pulang jika sudah selesai. Dia memintaku untuk mengantarkannya ke suatu tempat."

Sementara pria kecil yang mendengarkan hanya menggangguk-nganggukkan kepala dengan mulutnya yang sibuk mengunyah jelly yang sudah dia ambil tadi di dalam tasnya. Peat yang melihat itu hanya tersenyum tipis melihat sahabatnya begitu fokus pada jellynya.

"Hei jika Boss melihat ini ku yakin dia akan marah melihatmu yang sudah habis 3 bungkus jelly hanya dalam sekejap. Aku yakin dia akan mempertimbangkan kembali untuk membawamu ke kedai itu. Kau terlalu banyak memakan jellymu hari ini bocah kecil."

"Maka kamu harus merahasiakan ini phi Peat, jangan sampai 'dia' tau."

Ditengah obrolan dari 2 sosok pria cantik ini tanpa disadari orang yang mereka bicarakan sedang menatap sambil menyandarkan tubuhnya di pintu dengan tas yang dia pakai di sebelah bahu saja dengan kemeja putih yang dia biarkan digulung sampe siku dan tidak lupa wajah tampan dengan tatapan tajam serta rambut yang dikuncir yang membuat dirinya seksi.

"Kalian sedang membicarakan apa?"

"Astagaaa..."

"Bikin kaget aja kamu Boss, dari kapan kamu disitu?" Tanya Noeul gugup takut sang lawan tau pembicaraan nya dengan Peat.

"Ummm sekitar.. 1 menit lalu?"

Syukurlah berarti dia tidak mendengarkan.'

"Ayo aku sudah berjanji padamu untuk membawa ke kedai ice cream itu, kau sudah beres kan? Tidak ada yang mau dilakukan lagi di kampus?"

"Iyaa, sebentar aku masukkan dulu laptop dan buku." Setelah selesai Noeul berjalan ke arah luar dan melewati Boss dan Peat sembari belari kecil seperti anak kecil.

"Kalau begitu aku duluan ya Eul, jangan makan terlalu banyak ice cream nanti sakit gigi." Teriak Peat karena bocah itu sudah sedikit jauh didepan sana.

"Jaga baik baik kelinci binalmu itu, aku beri tau sebuah rahasia, jika tadi dia sudah memakan 3 bungkus jelly sekaligus sebelum kau datang. Bye aku pulang!"Sembari menepuk pundak boss dan melenggang pergi ke arah berlawanan.

"Let's go! Ice creammm tungguuu akuuu naa~~ yuhuuu~~"

"Jangan berlari nanti kau jatuh baru tau rasa."

"Tidak akan."

"Cepatlah Boss! Kau ini, nanti kalau ice cream nya habis gimana!!" Dia membalikan badan dengan berjalan mundur dan melihat sahabatnya dibelakang

"Tidak akan."

"Aw kau begitu percaya diri sekali."

"Tentu saja"

DESTINY'S OF TWO FRIENDSHIP || ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang