DESTINY'S OF TWO FRIENDSHIP || ON GOING

Cemburu

"Kamu?!!!"

"Kamu!!!!"

Baik Noeul maupun orang tersebut sama sama terkejut dan saling mendekat.

"Ya ampun Eul, ini bener kamu?" tanyanya begitu antusias sambil saling menempelkan pipi satu sama lain

"Iyaa ini aku." jawabnya tak kalah antusias

"Wahh apa ini? Kamu terlihat semakin tampan tetapi juga cantik disaat yang sama, juga makin manis."

Noeul ku memang cantik.'' lirih Boss pelan pelan

"Biasa aja, makasih loh. Kamu juga aku liat makin cantik."

"Makasih Eul, oh ya siapa dia? Apa ini yang bernama Boss Boss itu yang kamu sukai?"tanyanya sambil bisik bisik kecil. Noeul yang mendengarnya hanya tersenyum mengangguk kecil sebagai jawaban

"Seleramu lumayan juga." katanya sambil melirik Boss dari atas sampai bawah

"Sttt! Diam." pipi Noeul seketika memerah

"Oh ya aku lupa, Boss kenalkan ini Yuna dan Yuna ini Boss." ucap Noeul sembari saling mengenalkan sahabatnya itu pada teman lamanya,

"Boss."

"Yuna."

"Kamu kesini sama siapa Yuna?"

"Sendiri, aku bosan dirumah Eul." Noeul mengangguk paham

"Kamu nonton apa Eul?"

"Horror."

"Wah sama! Aku juga nonton horror, ayo kita masuk bareng kalau begitu." Mereka berdua begitu antusias sampai melupakan Boss dibelakang yang sudah memasang muka masam.

Sialnya tempat duduk mereka ternyata bersebelahan dan itu justru membuat Boss mendecak sebal karena sang sahabat terlalu dekat dengan wanita itu.

"Wah filmnya seru banget! Plotnya ga nyangka banget sih."

"Aku kan udah bilang, ceritanya mudah ketebak bagiku." Begitulah ketika Noeul maupun Yuna saling mengobrol sambil menuju luar teater setelah menonton film meninggalkan Boss yang tertinggal dibelakang mereka.

"Kamu mau langsung pulang setelah ini?"

"Aku gatau, kalau aku pulang aku bosan dirumah."

"Yaudah kita ke timezone aja mau ga?"

"Mauu!!! Tapi nanti dia marah gimana?"

"Dia siapa?" dengan polosnya dia bertanya

"Ck crush mu itu!"

"Ahh... ga akan lagipula kami tidak ada status jadi tenang saja, oh ya dimana dia?" katanya sambil melihat ke belakang lalu dapat ia lihat Boss berjalan ke arahnya dengan lemah.

"Boss, Boss cepat sini!"

"Apaa?"

"Kami ingin ke timezone sekarang!"

"Hmmm.."

Sesampainya di timezone mereka mencoba semua permainan seolah melupakan Boss yang bersama mereka..

"Ayo kita main itu!"

"Ayo!" tak kalah semangat

Boss disini sudah seperti seorang baby sitter yang sedang menjaga 2 bayi besar yang sangat lincah bergerak kesana kemari mencoba semua permainan. Dirinya saat ini begitu sebal sebab sang sahabat kecilnya itu seperti melupakan dirinya,

Perempuan itu siapa? Aku baru melihatnya, aku bahkan tak tahu jika Noeul begitu dekat dengan perempuan itu," pikir Boss

Seketika semua pikiran Boss terbuyarkan dengan lambaian tangan di depan muka nya.