~18~ Salting?

34.9K 2.1K 97
                                    





⚠️MAAF BANYAK TYPO ⚠️

"Fisik bukanlah yang utama, tapi akhlak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fisik bukanlah yang utama, tapi akhlak"

🐼🐼🐼

Kini Alkeano mati-matian menahan senyumnya yang sebentar lagi akan mengembang, sungguh ia tak menyangka Letta akan berbuat seperti ini kepadanya

"Eh Al lo sakit, muka lo kok merah gini?" tanya Letta polos saat melihat wajah Alkeano yang kini sudah merah padam

Letta mengangkat tangannya memegang pipi Alkeano yang memerah, ia nampak mengelus kecil pipi Alkeano tanpa menyadari orang didepannya tersenyum kecil, senyum yang tak pernah ia perlihatkan oleh siapapun termasuk teman-temannya

"Arghh shit!" Geram Alkeano dan langsung menyembunyikan wajahnya di pundak Letta, jujur ia sungguh malu sekarang, Pipinya pasti sudah sangat memerah dan itu di saksikan oleh Letta dan jangan lupakan teman-temannya (-Derion) juga.

"Arghh shit!" Geram Alkeano dan langsung menyembunyikan wajahnya di pundak Letta, jujur ia sungguh malu sekarang, Pipinya pasti sudah sangat memerah dan itu di saksikan oleh Letta dan jangan lupakan teman-temannya (-Derion) juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alkeano mengangkat tangannya untuk memeluk pinggang ramping Letta, ia baru kali ini memeluk Letta dan itu sangat nyaman, sungguh, ia seperti sedang memeluk ibunya sendiri.

Sedangkan Willy dengan yang lainnya, yang sedari tadi menyaksikan tingkah temannya ini, lagi-lagi merasa terkejut, mereka baru melihat tingkah Alkeano yang seperti ini dan itu penyebabnya Letta, ajaib.

Kring..

Kring..

Suara bel masuk terdengar nyaring, mengehentikan aksi dua sejoli yang kini masih saling berpelukan, lebih tepatnya hanya sang pria lah yang memeluk sang gadis.

"Udah Al, pelukannya di lanjutin nanti aja, dah masuk ini" ucap Alderic sambil tertawa kecil bersama Willy.

"Iya ni sih bos, Letta nggak bakal kemana-mana, entar bisa ketemuan lagi kok ama pelukan lagi gitu" lanjut Willy sambil tertawa kencang.

Sedangkan Alkeano yang mendengar teman-temannya yang sedang menggodanya, hanya berdecak dan langsung menenggakkan tubuhnya seperti semula, ia seperti tak rela melepaskan pelukannya pada Letta, entah kenapa.

Aletta TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang